Pendekatan Histogram Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan histogram, pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.

a. Pendekatan Histogram

Pendekatan Histogram dilakukan untuk menguji normalitas data yang dapat dilihat dengan kurva normal, yaitu kurva yang memiliki ciri-ciri khusus, salah satunya adalah bahwa : mean, mode dan median pada tempat yang sama. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Gambar 4.3 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Histogram Pada Gambar 4.3 terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Universitas Sumatera Utara

b. Pendekatan Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal p-p plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Gambar 4.4 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Grafik Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat pada scatter plot terdapat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

c. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

Universitas Sumatera Utara Uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirnov. Hal ini untuk memastikan apakah data di sepanjang garis normal berdistribusi normal. Tabel 4.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 85 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.76156719 Most Extreme Differences Absolute .087 Positive .069 Negative -.087 Kolmogorov-Smirnov Z .807 Asymp. Sig. 2-tailed .533 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Pada Tabel 4.5 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,533 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z adalah 0,807 dan lebih kecil dari 1,97 yang berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain, data berdistribusi normal.

4.2.1.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah sebuah grup memiliki varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians tidak Universitas Sumatera Utara sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan model pendekatan grafik dan model pendekatan statistik.

a. Model Pendekatan Grafik