1. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.1 Berdasarkan Usia
Umur Jumlah
Persentase
21-30 Tahun 31
36,47 31-40 Tahun
39 45,88
20 Tahun 7
8,2 41 Tahun
8 9,4
Total 85 Orang
100
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013
Gambar 4.1 memberikan gambaran mengenai usia sampel berdasarkan penelitian melalui kuesioner. Dapat diketahui bahwa sampel usia 21-30 Tahun
sebanyak 19 orang , usia 31-40 Tahun sebanyak 21 orang, usia 20 Tahun sebanyak 2 orang, usia 41 Tahun sebanyak 4 orang. Berdasarkan analisa dapat
terlihat bahwa usia 31- 40 tahun lebih banyak jumlahnya yang menerima implementasi CSR hal ini disebabkan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia
cenderung lebih banyak melibatkan dalam kegiatan implementasi CSR yang meberikan kesempatan untuk para pelatih di setiap desa, untuk membekali mereka
dengan dasar-dasar permainan sepakbola, dan bagaimana cara melatih yang baik karena mereka memegang peran penting dalam mewujudkan pesepakbolaan
nasional yang lebih berkualitas di masa mendatang. Nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat dari CCAI-Yayasan ASA, hal tersebutlah yang menjadi
dasar PT. Coca-Cola Bottling Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
2. Gambaran Umum Responden Berdasarkan TamatanPendidikan.
Tabel 4.2 TamatanPendidikan
Umur Jumlah
Persentase
Tamatan SD 12
36,47 Tamat SMP
12 45,88
Tamat SMU 22
8,2 Tamat S1
39 9,4
Total 85 Orang
100
Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Gambar 4.2 memberikan gambaran mengenai pendidikan sampel
berdasarkan penelitian melalui kuesioner. Dapat diketahui bahwa pendidikan SD sebayak 12 orang, SMP sebanyak 12 orang, SMA sebanyak 22 sedangkan Sarjana
sebanyak 39 orang. Berdasarkan analisa dapat terlihat bahwa tamatan S1 lebih banyak dalam menerima impelmentasi CSR PT. Coca-Cola Bottling Indonesia
disebabkan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, bersama- sama dengan organisasi lokal, PT. Coca-Cola Bottling Indonesia melakukan
kunjungan setiap hari untuk masyarakat lokal di kedua daerah perkotaan dan pedesaan dan bertindak sebagai pelengkap pendidikan informal, dengan hal
tersebut dapat dilihat bahwa banyak para pendidik seperti guru yang dapat berperan penting dalam kegiatan CSR sehingga dapat memberikan dampak yang
signifikan pada meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Hal tersebut menjadi alasan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia memberikan lebih
banyak tamatan S1 lebih banyak dalam menerima impelmentasi CSR PT. Coca- Cola Bottling Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel-Variabel Dalam Penelitian.