Laba Rugi Kotor Beban Usaha

Strictly Private Confidential Hal 16 dari 122 Pratama sebesar Rp 24.265,- dan 48,96 dan Rp 7.173,- atau 77.26 hal ini disebabkan meskipun terjadi peningkatan volume gas dari sebesar 1.203.646 menjadi sebesar 1.193.434 MMBTU akan tetapi harga mengalami peningkatan dari sebesar USD 6.86 per MMBTU menjadi sebesar USD 9.10 per MMBTU. 31 Desember 2012 dibandingkan dengan 31 Desember 2011 Penjualan bersih konsolidasi untuk periode satu tahun tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 80.800,- juta mengalami penurunan sebesar Rp 19.426,- juta atau -19 dibandingkan dengan Penjualan bersih konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 100.226,- juta. Penurunan tersebut disebabkan karena Perseroan melalui anak perusahaan mengalami penurunan penjualan batubara sebesar Rp 35.248,- juta atau sebesar 16,36.

2. Laba Rugi Kotor

Periode yang berakhir 31 Agustus 2014 dibandingkan dengan 31 Agustus 2013 Laba kotor konsolidasi untuk periode delapan bulan tanggal 31 Agustus 2014 adalah sebesar Rp 35.281,- juta mengalami peningkatan sebesar Rp 12.773,- juta atau sebesar 61,05 dari sebesar Rp 22.642 pada 31 Agustus 2013. Sedangkan marjin Laba kotor mengalami peningkatan dari sebesar 30,96 menjadi 35,80 pada periode 31 Agustus 2014 Peningkatan tersebut sebagai dampak dari meningkatnya penjualan gas anak perusahaan ke sebagian besar customer sebesar 34,74 dan peningkatan pendapatan lainnya sebesar 454,56. 31 Desember 2013 dibandingkan dengan 31 Desember 2012 Laba kotor konsolidasi untuk periode satu tahun tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 37.643,- juta mengalami penurunan sebesar Rp 1.275,- juta atau -3,28 dibandingkan dengan Penjualan bersih konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 38.918,- juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan marjin laba kotor dari sebesar 48,17 menjadi sebesar 32,37 penurunan laba kotor tersebut disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan anak perusahaan sebesar 87,81 peningkatan tersebut disebabkan karena meningkatnya beban toll fee salah satu konsumen anak perusahaan. 31 Desember 2012 dibandingkan dengan 31 Desember 2011 Laba kotor konsolidasi untuk periode satu tahun tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 38.918,- juta mengalami peningkatan sebesar Rp 3.661,- juta atau 10,38 dibandingkan dengan laba kotor bersih konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 35.257,- juta. Peningkatan tersebut disebabkan karena menurunnya beban pokok penjualan sebesar 35,53.

3. Beban Usaha

Periode yang berakhir 31 Agustus 2014 dibandingkan dengan 31 Agustus 2013 Beban usaha konsolidasi untuk periode delapan bulan tanggal 31 Agustus 2014 adalah sebesar Rp 24.880,- juta mengalami peningkatan sebesar Rp 4.631,- juta atau 17,29 Strictly Private Confidential Hal 17 dari 122 dibandingkan dengan Beban usaha konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2013 sebesar Rp 20.249,- juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena peningkatan beban penjualan ekspor sebesar 21.92 karena terjadi peningkatan penjualan serta disebabkan oleh peningkatan beban pengangkutan gas anak perusahaan sebesar 33.37. 31 Desember 2013 dibandingkan dengan 31 Desember 2012 Beban usaha konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 29.222,- juta mengalami penurunan sebesar Rp 40.574,- juta atau -58,13 dibandingkan Beban Usaha konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 69.796,- juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan beban umum administrasi sebesar 71,11 dari sebesar Rp 51.969,- juta menjadi Rp 15.014,- juta hal ini disebabkan pada tahun 2013 Perseroan melalui anak perusahaan tidak lagi melakukan beberapa penghapusan akun sebesar Rp 25.520,- juta dan beban amortasi sebesar Rp 8.850,- juta yang dilakukan di tahun 2012. 31 Desember 2012 dibandingkan dengan 31 Desember 2011 Beban usaha konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 69.796,- juta mengalami kenaikan sebesar Rp 36.053,- juta atau 107 dibandingkan Beban Usaha konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 33.743,- juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp 35.402,- juta, hal ini disebabkan adanya penghapusan pada laporan uang muka infrastruktur Coal Aceh dikarenakan proyek tersebut tidak akan memberikan manfaat ekonomis di masa yang akan datang serta penghapusan penyisihan piutang yang dilakukan pada anak perusahaan.

4. Laba Rugi Usaha Periode yang berakhir 31 Agustus 2014 dibandingkan dengan 31 Agustus 2013