Arus Kas ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Strictly Private Confidential Hal 20 dari 122 Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 55.061,- juta menurun sebesar Rp23.832,- juta atau -30 dibandingkan liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp78.893,- juta. Penurunan tersebut paling besar dikontribusi oleh penurunan utang bank dan lembaga keuangan sebesar Rp 9.544,- juta akun hutang jangka panjang yang jatuh tempo sebesar Rp 4.573,- juta dan akun hutang penyerahan gas sebesar Rp 3.018,- juta atau masing-masing menurun sebesar -70,56, 24,06 dan 64,10.

6.3 Ekuitas Induk

Periode yang berakhir 31 Agustus 2014 dibandingkan dengan 31 Agustus 2013 Jumlah ekuitas konsolidasi untuk periode delapan bulan tanggal 31 Agustus 2014 adalah sebesar Rp 94.515,- juta mengalami penurunan sebesar Rp 86.012,- juta atau -47,64 dibandingkan dengan Jumlah ekuitas konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. sebesar Rp 180.527,- juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pada saldo laba sebesar Rp 86.076,- juta atau sebesar -256,62 disebabkan oleh dikeluarkannya PT Nisam Energi dan Lebak Energi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. 31 Desember 2013 dibandingkan dengan 31 Desember 2012 Jumlah ekuitas konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp179.545,- juta meningkat sebesar Rp 2.651,- juta atau 1,50 dibandingkan Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 175.937,- juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan saldo laba sebesar Rp 3.608.- juta dari sebesar Rp 37.150,- juta menjadi sebesar Rp 33.542,- juta seiring dengan laba komprehensif bersih Perseroan yang dibukukan Perseroan di tahun yang sama. 31 Desember 2012 dibandingkan dengan 31 Desember 2011 Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp175.937,- juta menurun sebesar Rp 40.051,- juta atau -18,46 dibandingkan Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp 215.848,- juta. Penurunan tersebut disebabkan pada tahun 2012 Perseroan melakukan penghapusan nilai investasi pada entitas asosiasi PT Nisam Energi yang dibukukan pada anak perusahaan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

7. Arus Kas

dalam jutaan Rupiah Keterangan 2011 2012 2013 8M 2014 Diperoleh dari Digunakan untuk kegiatan usaha 3.279 291 10.381 5.882 Digunakan untuk kegiatan investasi - 239 5.198 1.527 Diperoleh dari digunakan untuk kegiatan pendanaan - - 20.153 8.911 a Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas bersih yang digunakan untuk kegiatan operasi untuk periode 31 Agustus 2014 adalah sebesar Rp 5.882,- juta, sedangkan kas bersih dari kegiatan operasi untuk tahun Strictly Private Confidential Hal 21 dari 122 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing – masing adalah sebesar Rp 10.381- juta dan Rp 291,- juta dan Rp 3.279,- juta. Kas bersih operasional periode 31 Agustus 2014 bernilai positif Rp 5.882,- juta nilai positif ini terutama disebabkan karena Perseroan mendapatkan penerimaan lainnya sebesar Rp 5.353,- juta. Kas bersih operasional di tahun 2013 bernilai negatif sebesar Rp 10.381,- juta. Hal ini disebabkan karena penerimaan dari konsumen yaitu sebesar Rp 119.605,- juta lebih besar dari pembayaran terhadap supplier, karyawan, bunga pajak dan pembayaran biaya operasional lainnya sebesar Rp 115.780,- juta yang disertai koreksi saldo laba sebesar Rp 17.033,- juta. Sedangkan kas bersih yang dihasilkan oleh kegiatan operasional bernilai negatif Rp 3.279,- jutapada tahun 2011. Hal ini terutama karena walaupun penerimaan dari konsumen lebih besar dari pembayaran untuk kegiatan operasional sebesar Rp 29.693,- juta, Perseroan melakukan pembayaran lainnya sebesar Rp 32.971,- juta. b Arus Kas dari Aktivitas Investasi Kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi untuk periode 31 Agustus 2014 adalah sebesar Rp1.527 juta, sedangkan kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing – masing adalah sebesar Rp5.198,- juta, Rp 239,- juta dan Rp 0,- juta. Arus kas keluar sebagian besar digunakan untuk pembelian aset tetap. Pembayaran untuk pembelian aset tetap dilakukan untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan dan Entitas Anak dalam rangka memperbaharui aset yang sudah tidak optimal. c Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan pendanaan untuk periode tahun 2014 masing – masing sebesar Rp 8.911,- juta, Rp 20.153,- juta, dan Rp 0,-. Sebagian besar berasal dari penambahan atau pembayaran hutang bank jangka panjang.

8. Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas Keterangan