Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 50
b. Advice Codes
KK : Confirming KL : Conforming from waiting list
UN : Unable – Flight does not operated
UC : Unable to accept request or sale. Segment closed – have not waitlisted
US : Unable to accept sale. Segment closed have waitlisted
c. Status Codes
HK : Holding confirm HN : Holding Need
HL : Holding Waitinglist RR : Reconfirmed
LR : Limit Sales Request
LL : Limit Sales waitinglist
LC : Limit Sales waitinglist closed
LA : Limit Sales removed
D. Sumber-Sumber Informasi
Untuk memproses sebuah reservasi penerbangan udara ada beberapa sumber informasi yang harus dimiliki olah setiap agen perjalanan. Sumber-sumber informasi ini sangat
berguna untuk mempermudah pemahaman dan memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggan penerbangan udara. Sumber informasi tersebut antara lain :
D.1. Buku Referensi 1.
Yang Penting -
Air tariff book I worldwide rules -
Air tariff book fares -
OAG guide book -
IATABSP sample documents -
Standard credit card charges form 2.
Rekomendasi -
IATA ticketing handbook -
Garuda Internasional fares and ticketing standard -
Air tariff MPM book
Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 51
3. Industri asosiasi dan Organisasi
- Airlines
- Retail travel agent
- IATA
- INACA
- UFTAA
4. Jurnal Industri
- Establishment airlines tariff
5. Komputer dataCRS, seperti :
- Abacus
- GDS Global Distribution system
- ARGA ALTHEA
- Galileo
- Amedius
- Sabre
- Gabriel
- INFINI
E. Bentuk-Bentuk Perjalanan
Dalam dunia penerbangan perlu dipelajari dan dipahami bentuk-bentuk perjalanan. Masing-masing bentuk perjalanan ini akan mempengaruhi sistem perhitungan harga tiket
baik domestik maupun internasional. Bentuk perjalanan tersebut adalah :
- Perjalanan sekali jalan atau One Way Trip OW
A B C LOP JKT MES
- Perjalanan pulang pergi atau Round Trip atau return trips RT
A B C
BIK SUB BPN
Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 52
- Circle trips CT
A BDO
B D
SUB CGK
C UPG
- Open Jaw Trip OJ
B TNJ
A JKT
C BTH
- Perjalanan keliling dunia atau Round The World Trip RTW
F. Kode Etik Reservasi
Untuk menjamin kelancaran dalam penanganan reservasi dan untuk menghindari hal- hal yang dapat merugikan penumpang, maka maskapai penerbangan membuat ketentuan-
ketentuan yang harus dipatuhi bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan reservasi tersebut. Beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam melakukan proses
reservasi ini disebut dengan kode etik pemesanan tempat. Penguasaan dan penerapan kode etik dalam melakukan reservasi ini sangatlah penting, agar hasil yang diharapkan
dari proses reservasi itu sesuai dengan keinginan baik maskapai penerbangan, agen perjalanan dan calon penumpang. Kode etik tersebut yaitu :
1. Senantiasa mentaati prosedur reservation yang telah ditentukan.
2. Tidak membuat reservasi yang sama untuk orang yang sama.
A B
C D
E
JKT HNL
NYC LON
JED
Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 53
3. Sebelum melakukan proses reservasi, hendaknya senantiasa menyiapkan semua
kebutuhan yang akan digunakan untuk mempermudah penanganan dan pelayanan reservasi.
4. Pelayanan reservasi group
Group Booking
hendaknya tidak dipisah-pisah menjadi
individual booking
. 5.
Ketika terjadi perubahan itinerary, maka pastikan semua space dan supplementary yang tidak diperlukan lagi dibatalkan bersamaan waktu dan berlakunya permintaan
yang baru.
G. Data-data Reservasi