Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 44
BAB III
MENERIMA PEMESANAN TEMPAT JASA PENERBANGAN UDARA
A. Pengertian Dan Macam-Macam Reservasi
Reservation
berasal dari kata
to reserve
yang mempunyai arti menyediakan. Oleh karena itu,
reservation
yang sudah di bahasa Indonesiakan menjadi reservasi identik dengan penyediaan suatu tempat atau layanan. Sistem reservasi oleh maskapai penerbangan berkaitan
dengan pengertian ditribusi yang dapat diartikan sebagai upaya perusahaan dalam mengelola persediaan tempat atau inventory. Sistem pengelolaan persediaan tempat ini sering disebut
dengan berbagai istilah yang berbeda di setiap maskapai penerbangan, tetapi memiliki fungsi dan pengertian yang relatif sama. Istilah-istilah itu antara lain
reservation control, space control, capacity management, inventory management,
dan
revenue management
yang mempunyai tugas pokok mengelola
inventory
atau persediaan tempat duduk di pesawat agar perusahaan mendapatkan pendapatan yang optimal dengan cara mendistribusikannya,
menjaga agar produk selalu tersedia serta mengendalikan penjualannya. Banyak orang sering menyebut reservation ini dengan kata-kata
booking
. Kata
booking
berasal dari kata
book
atau membukukan. Proses membukukan ini sekilas sama dengan proses reservation, tetapi pada prinsipnya berbeda. Pada bab ini akan dibahas khusus pada
air reservation,
sehingga untuk
reservation
hotel, pertunjukkan dan lain-lain akan dibahas pada modul yang relevan dengan hal tersebut.
Pengertian
reservation
menurut “Approved Agents Handbook” yang diterbitkan oleh IATA adalah sebagai berikut :
Air reservation is defined as the allotment in advance of seating for a passenger or of space or weight capacity on a flight for the carriage of the air
bagage.
Dapat diartikan
air reservation
adalah sebuah penjatahan dimuka tempat duduk untuk penumpang atau ruang atau kapasitas berat untuk barang bawaannya. Dari pengertian
ini maka proses reservation berbeda dengan proses pembukuan
booking
.
Booking
adalah sebuah proses pencatatan dalam buku pembukuan data-data calon penumpang maskapai penerbangan beserta itineraray yang diinginkannya. Sedangkan
reservasion adalah sebuah proses memintakan jatah tempat duduk dari agen perjalanan kepada airlines. Sebelum diberlakukannya
computerized reservation system
CRS, proses booking dan reservation ini bisa terjadi dalam waktu yang berbeda. Namun saat ini proses tersebut
terjadi dalam waktu yang bersamaan, karena agen perjalanan bisa memanfaatkan fasilitas
Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 45
CRS untuk melakukan proses reservasi, tidak harus menghubungi pihak maskapai penerbangan terlebih dahulu.
Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
air reservation
adalah sebuah sistem penyediaan tempat oleh maskapai penerbangan untuk calon penumpang dan barang
bawaannya beserta permintaan-permintaan kalau ada akan fasilitas-fasilitas tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Industri jasa angkutan penerbangan merupakan suatu usaha atau bisnis yang melibatkan teknologi tinggi, jangkauan produk yang sangat luas, biaya investasi yang sangat tinggi, dan
mempunyai produk yang mudah rusak dan tidak dapat disimpan lagi apabila pesawat telah berangkat. Oleh karena itu, bagi maskapai penerbangan peranan sistem reservation ini
merupakan bagian yang mempunyai peranan sangat penting sebagai salah satu alternatif saluran distribusi dan dalam hal usaha untuk mencapai penjualan tempat duduk di pesawat
secara maksimal dan memberikan pelayanan prima jasa penerbangan udara bagi calon penumpangnya. Manfaat reservasi bagi maskapai penerbangan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana dalam menjual load factor secara maksimal.
2. Sebagai sarana untuk meningkatkan produksi.
3. Mempermudah dan memperlancar proses penjualan.
4. Dapat mempersiapkan dan memberikan layanan kepada penumpang secara maksimum
5. Efisien.
Manfaat adanya proses reservasi ini tidak hanya dirasakan oleh maskapai penerbangan saja, melainkan bagi penumpang juga, antara lain :
1. Dapat mempermudah dalam mengatur dan mempersiapkan rencana perjalanan.
2. Sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian terhadap rencana perjalanan.
3. Efisien.
Dalam dunia penerbangan dikenal bermacam-macam reservasi, yaitu : 1.
Dilihat dari proses pengerjaannya a.
Manual Reservation System b.
Computerized Reservation System CRS 2.
Dilihat dari pengorganisasiannya a.
Local Reservation b.
Flight Control Point c.
Central Reservation Control
Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 46
3. Dilihat dari jumlah penumpangnya
a. Individual reservation
b. Group reservation
4. Dilihat dari segi salurannya
a. Direct reservation
b. Indirect reservation
Gambar 14. Saluran reservasi
B. Tugas dan Fungsi Bagian Reservasi