Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 60
Tabel 11 . Kode dan Simbol yang lain
KODE KETERANGAN
+1 Arrival next day
+2 Arrival two day later
Indicated following day X
Cancelled no services
J. Reservation Card
Salah satu alat bantu pembelajaran dalam pelajaran reservasi adalah
reservation card
atau kartu reservasi. Bagi staff reservasi pemula, kartu ini sangat membantu dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Sedangkan bagi siswa kartu ini merupakan
panduan untuk mempelajari proses melayani jasa reservasi. Selain itu, fungsi dari kartu reservasi ini antara lain :
1. Sebagai panduan urutan pelayanan reservasi
2. Sebagai media mencatat data-data penumpang manual
3. Sebagai bukti pelayanan pelanggan
4. Sebagai alat untuk membuka riwayat reservasi
history file
Bentuk kartu reservasi ini bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Tetapi pada dasarnya tujuannya sama yaitu mempermudah pekerjaan pencatatan
data calon penumpang, terutama pada saat sistem CRS sedang gangguan dan kondisi kantor yang sangat ramai pelanggan. Beberapa agen perjalanan menerbitkan kartu reservasi dalam
bentuk form dan beberapa yang lain mencatat data reservasi pada buku khusus reservasi. Berikut ini adalah salah satu contoh bentuk kartu reservasi yang bisa dijadikan alat bantu
praktek pelayanan jasa reservasi udaha : Gambar 20. Contoh kartu reservasi
Modul C3-16 Pemesanan TempatReservation Page 61
K. Rangkuman
Reservation diartikan sebagai penyediaan tempat duduk bagi penumpang pesawat
dan ruangan untuk bagasinya. Sistem reservasi yang berlaku saat ini adalah sistem komputerisasi walaupun cara pelayanannya masih ada yang manual. Macam-macam
reservasi bisa ditinjau dari segi pengerjaannya, pengorganisasiannya, jumlah penumpang, dan salurannya.
Agar suatu produk dari maskapai penerbangan dapat diketahui oleh konsumen dan saluran penjualan, perusahaan menerbitkan jadwal penerbangannya melalui media
yang sering disebut dengan
Time table
. Untuk keseragaman pemahaman, IATA membuat standar pengkodean, terminologi dan abreviasi yang banyak digunakan
dalam
time table
sehingga dapat berlaku internasional. Maskapai penerbangan biasanya mendistribusikan time table ini keseluruh jaringan distribusinya, meliputi
kantor-kantor penjualan, mitra usaha,
travel agent
, kedutaan besar,
corporate company
, dan pasar-pasar yang dianggap potensial misalnya
airport
, hotel dan pasar wisata. Selain itu, maskapai penerbangan juga menerbitkan time table ini melalui
OAG
Official Airlines Guide
yang diterbitkan oleh IATA.
Reservation card, adalah salah satu media yang bisa digunakan sebagai alat bantu
mencatat data-data calon penumpang. Dengan mencatat data-data penumpang melalui reservation card ini data riwayat penumpang
passanger historical file
bisa dibuka kembali saat dibutuhkan.
L. Tugas Individu