9 Perilaku : berarti perbuatan ; tingkah laku
Opini : berarti pendapat ; pikiran ; pendirian Selain tentang pengetahuan masyarakat tentang sanimas, ruang lingkup
substansial studi ini terkait dengan manajemen prasarana perkotaan, konsep pembangunan berbasis masyarakat, dan konsep sanimas.
1.4.2 Ruang Lingkup Spasial
Ruang lingkup spasial studi yaitu masyarakat RT.02 RW.07 di sekitar Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang yang menjadi lokasi pembangunan fisik fasilitas
sanimas di Kabupaten Tebo lihat gambar 1.1.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Teknik Pengumpulan dan Sumber Data
Teknik pengumpulan data dalam studi ini menggunakan cara penyebaran kuisioner, yang disebarkan kepada responden, yaitu para pedagang di Pasar Rimbo Bujang. Jumlah
kuisioner yang disebarkan kepada responden adalah 100 buah kuisioner. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner dalam studi ini bukan merupakan
kegiatan sampling karena penelitian ini tidak bermaksud untuk melakukan generalisasi perilaku populasi melalui perilaku sampel. Mengingat waktu penelitian yang tersedia
sangat terbatas, maka peneliti berinisiatif untuk menyebarkan kuisioner kepada responden sebagai suatu cara untuk memudahkan proses mendapatkan data di lapangan
terkait dengan sanimas.
10
1.5.2 Teknik Penyajian dan Analisis data
Teknik penyajian data dalam studi ini, dalam bentuk tabel, baik tabel frekuensi maupun tabulasi silang crosstabs. Teknik analisis dalam studi ini adalah deskriptif-
kuantitatif, yaitu pemaknaan informasi yang didapatkan dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS Release 12 For Windows. Ada 2 menu utama yang
digunakan, yaitu pada menu Analyze-deskriptive statistik, menggunakan sub menu frequency dan crosstabs. Sub menu frequency bermanfaat untuk mendapatkan gambaran
tentang statistik satu variabel yang dicari. Sedangkan sub menu crosstabs bermanfaat untuk mendapatkan informasi secara efektif melalui pasangan dua variabel yang dicari.
Penggunaan crosstabs dalam studi ini bukan sebagai alat analisis terukur atau
kuantitatif murni, karena perhitungan uji statistik dan uji tematik chi-square, lambda, contingency coeficient, dan sebagainya yang menggunakan proses perhitungan
aritmetika diabaikan. Crosstabs hanya digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan pemaknaan dua variabel yang ditabulasikan dalam satu tabel untuk
menggali makna tertentu, tanpa melihat seberapa signifikan kedua variabel tersebut berhubungan secara statistik.
1.5.3 Kerangka Pemikiran Studi
Latar belakang yang diangkat dalam kajian ini adalah kesenjangan antara konseppola penyelenggaraan kegiatan SANITASI berbasis masyarakat dengan
implementasi pelaksaanan kegiatan yang sedang dan akan segera dilaksanakan Fenomena sanimas yang diamati adalah yang berlokasi di Kecamatan Rimbo Bujang,
Kabupaten Tebo, Propinsi Jambi. Program sanimas itu sendiri terkait secara integral dengan kondisi penduduk dan kondisi lingkungan yang ada di Kabupaten Tebo.
11
GAMBAR 1.1 PETA RUANG LINGKUP WILAYAH STUDI
12
Untuk mengetahui Pengetahuan Masyarakat Kabupaten Tebo tentang Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat Sanimas
Tujuan Studi
Kajian Teoritis, meliputi :
- Persepsi Masyarakat - Preferensi Masyarakat
- Manajemen Praskot - Community Base Dev’t
-
Konsep Sanimas Kerangka Teoritis Pengelolaan Sanimas
Lesson Learn Best Practice Pelaksanaan
Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat
Metodelogi Penelitian Deskriptif -Kuantitatif
Perumusan Variabel Penelitian
Kesimpulan Sasaran Studi
Identifikasi Perilaku, Persepsi, Pendapat Masyarakat ttg sanimas
Identifikasi Aspirasi dan Preferensi Masyarakat terhadap Program SANIMAS
Pengetahuan Masyarakat Tentang Program Sanimas
Research Question RQ
Rumusan Masalah
Kondisi Lingkungan Kabupaten Tebo
Karateristik Masyarakat Kabupaten Tebo
Prasarana Sanitasi yang Tersedia di Kab.Tebo
Implementasi Prog. SANIMAS di KabTebo
Bagaimana Pengetahuan Masyarakat di Kabupaten Tebo tentang Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat Sanimas
Latar Belakang
Masalah Sanitasi Lingkungan di Indonesia dan Wilayah Studi
Fenomena Implementasi Pengelolaan Sanitasi Berbasis Masyarakat
Kebutuhan Penyediaan Prasarana dan Sarana SANITASI Prasarana Sanitasi sesuai Kebutuhan
Konsep Sanitasi Berbasis Mayarakat
Implementasi Program SANIMAS
GAMBAR 1.2 KERANGKA PEMIKIRAN STUDI
Sumber : Proses Penelitian, 2006
13 Sebelum program sanimas diimplementasikan di Kabupaten Tebo, tepatnya di
2 lokasi, yaitu di Sungai Bengkal dan Rimbo Bujang, terlebih dahulu akan diteliti bagaimana sebenarnya pengetahuan masyarakat tentang sanitasi dan sanimas, dalam
kenyataan hidup sehari-hari, yang selanjutnya diangkat menjadi pertanyaan studi research question. Pertanyaan studi tersebut, selanjutnya mendasari proses studi
selanjutnya, yaitu perumusan tujuan dan sasaran studi, teknik analisis dan kebutuhan data, dan keluaran studi dimana perumusannya didukung oleh kajian teori terkait
persepsi dan preferensi masyarakat, manajemen prasarana perkotaan, konsep pembangunan berbasis masyarakat, dan konsep pembangunan sanimas. Keluaran studi
berupa kesimpulan dan rekomendasi merupakan kristalisasi dari temuan-temuan yang dihasilkan pada tahap analisis. Kristalisasi merupakan pemaknaan secara umum tentang
pengetahuan masyarakat tentang program sanimas.
1.6 Sistimatika Penulisan