52
BAB III GAMBARAN UMUM
KONDISI PENGELOLAAN SANIMAS DI WILAYAH STUDI
Lokasi definitif wilayah studi berada di lingkungan Pasar Sarinah Rimbo Bujang, dimana secara administratif lingkungan pasar ini berada di wilayah RW.07 Kelurahan
Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang, yaitu lokasi pembangunan fasilitas sanimas. Kecamatan Rimbo Bujang merupakan wilayah studi makro mengingat kecamatan ini
merupakan salah satu lokasi pembangunan fasilitas sanimas di Propinsi Jambi, disamping kecamatan lain yaitu Kecamatan Sungai Bengkal.
Untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang kondisi pengelolaan sanimas di wilayah studi, maka uraiannya terdiri dari beberapa aspek terkait sanitasi, meliputi
kondisi geografis, topografi dan hidrologi, kependudukan, prasarana kesehatan, penjangkitan penyakit, pelaksanaan program sanimas di Kecamatan Rimbo Bujang,
lokasi fisik pembangunan sanimas, dan profil responden yang merupakan sumber informasi pengetahuan masyarakat tentang sanimas di wilayah studi.
3.1 Kondisi Geografis
Kecamatan Rimbo Bujang merupakan daerah transmigrasi penduduk, yang telah dilaksanakan sejak sekitar tahun 1980, mayoritas peduduk yang bertransmigrasi ke
daerah ini adalah berasal dari pulau Jawa. Kecamatan Rimbo Bujang merupakan wilayah perbatasan yang sekaligus merupakan Jalur Lintas Sumatera antara Jambi dan Sumatera
Barat. Akibatnya, Kecamatan Rimbo Bujang menjadi tempat persinggahan penduduk
53 yang melakukan perjalanan antar propinsi tersebut. Dampak positif yang ada sampai saat
ini penduduk di Kecamatan Rimbo Bujang memiliki beragam etnis penduduk dan kotanya menjadi hidup dengan berbagai macam kegiatan ekonomi.
Secara administratif Kecamatan Rimbo Bujang merupakan bagian dari Kabupaten Tebo. Adapun batas administrasi Kecamatan Rimbo Bujang adalah sebagai
berikut : Sebelah utara
: berbatasan dengan Kecamatan Tebo Ulu Sebelah timur
: berbatasan dengan Kecamatan Tebo Ilir Sebelah selatan
: berbatasan dengan Kabupaten Bungo Sebelah barat
: berbatasan dengan Kecamatan Rimbo Ulu
3.2 Kondisi Topografi dan Hidrologi
Kondisi topografi di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo bervariasi mulai dari daratan, perbukitan dan pegunungan, dimana daerah pegunungan merupakan daerah
sumber air bagi sungai-sungai yang terdapat di wilayah Kabupaten Tebo. Kondisi topografi dan hidrologi di Kecamatan Rimbo Bujang merupakan bagian dari kondisi
yang ada di Kabupaten Tebo sebagai kabupaten induknya. Kondisi topografi dan hidrologi tersebut sangat terkait dengan perilaku masyarakat dalam hal sanitasi.
Sungai yang terbesar yang melalui Kabupaten Tebo adalah Sungai Batanghari dengan luas daerah pengaliran sungai mencapai 71.400 hektar, sedangkan sungai lainnya
merupakan anak Sungai Batanghari seperti Batang Tabir, Batang Sumay, Batang Langsip dan Batang Jujuhan, dan Batang Tebo. Masyarakat sangat tergantung dengan sungai
dalam aktivitas sehari-hari, baik untuk mandi, cuci, dan kakus MCK, seperti terlihat
54
GAMBAR 3.1 PETA WILAYAH ADMINISTRASI KECAMATAN RIMBO BUJANG
55 pada gambar 3.2 dibawah ini, yang menunjukkan kondisi tempat aktivitas lingkungan
sanitasi di wilayah studi.
TABEL III.1 NAMA DAN PANJANG SUNGAI DI KABUPATEN TEBO
No Nama Sungai
Panjang Km
1. Batanghari 300
2. Batang Sumay
70 3. Batang
Tabir 62
4. Batang
Lanngsip 23
5. Batang
Tebo 29
6. Batang
Jujuhan 7
Sumber: Tebo Dalam Angka 2004
3.3 Kondisi Kependudukan 3.3.1 Kepadatan Penduduk