Pendekatan Konsep dan Tahapan Pendampingan KRPL Ruang Lingkup Pendampingan

10 I I I . PROSEDUR

3.1. Pendekatan Konsep dan Tahapan Pendampingan KRPL

Ketahanan pangan menjadi isu global dan telah ditindaklanjuti oleh presiden RI pada pada konfrensi Dewan Ketahanan Pangan pada bulan oktober 2010 di Jakarta dengan ketahanan pangan dan kemandirian pangan nasional harus dimulai dari rumah tangga dengan pemanfaatan pekarangan. Hal ini telah ditindaklanjuti kementerian pertanian dengan kegiatan m-KRPL dan dikabupaten kota di provinsi Bengkulu melalui Badan ketahanan Pangan dengan pemanfaatan pekarangan terpadu. Program ini sangat lambat terealisasi dan untuk mempercepat proses diseminasi dianggap perlunya ada pendampingan dalam bentuk sosialisasi, apresiasi, gelar teknologi serta pelatihan-pelatihan agar tejadi akselerasi program tersebut sesuai dengan yang diharapkan pemerintah. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan akan terbentuk kawasan-kawasan RPL yang mampu meningkatkan ketahanan pangan nasional. Gambar 2. Diagram Pendekatan Konsep dan Tahapan Pendampingan KRPL Balitsa Balitbuah Balitkabi BBP2TP BPTP P2KP Prov, Kab dan Kota Pembinaan dan Pelatihan, penerapan Teknologi demplot, gelar teknologi temu lapang Output 1. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan, dan minat petani pelaksana P2KP dalam pelaksanaan teknologi penanaman tanaman di pekarangan 2. Terdiseminasinya paket teknologi pemanfaatan pekarangan melalui media komunikasi langsung sosialisasi, gelar teknologi, dan pelatihan- pelatihan, dan komunikasi tidak langsung tercetak, elektronik di 10 kabupaten kota di provinsi Bengkulu 3. Rumusan metode penyabaran media informasi teknologi yang efektif 11

3.2. Ruang Lingkup Pendampingan

Pendampingan dilakukan di 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu. Kegiatan dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015. Lingkup Kegiatan Pendampingan KRPL tahun 2015 akan diprioritaskan pada : a. Penyampaian materi melalui media tercetak leaflet, buku petunjuk teknis . b. Pelatihan teknis dan kelembagaan KBD bagi petani dan penyuluh pendamping . c. Apresiasi temu lapang: penjaringan umpan balik khususnya dari petani,penyuluh pertanian lapangan PPL dan stakeholders di tingkat provinsi dan kabupaten kota. d. Melakukan penguatan kembali demplot lokasi m -KRPL 2012 dan 2013 di Kabupaten terpilih. e. I mplementasi display di BPTP sebagai wahana kunjungan tamu dan pembelajaran bagi siswa, petani, penyuluh dan stakeholder lainnya. f. Penguatan KBI untuk memenuhi benih KBD.

3.3. Sasaran Pendampingan