Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

“apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate sudah memenuhi unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi” adalah membandingkan kesesuaian antara unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Anugerah Estate dengan unsur-unsur pokok sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, akan dijelaskan di Tabel 3.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, Tabel 3.4, Tabel 3.5, Tabel 3.6¸ Tabel 3.7, Tabel 3.8, Tabel 3.9, Tabel 3.10, Tabel 3.11, Tabel 3.12, Tabel 3.13, Tabel 3.14, Tabel 3.15. Tabel 3.1 Tabel Penjelasan Unsur-Unsur Pokok Sistem Informasi Akuntansi No. Komponen Teori 1. Orang Pelaku yang menjalankan sistem dan melaksanakan berbagai fungsi 2 Prosedur dan Intruksi Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. Langkah-langkah untuk melakukan transaksi manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas organisasi 3. Data Berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi 4. Software Berupa perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data 5. Insfrastruktur teknologi informasi Suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. Insfrastruktur teknologi informasi termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan Sumber: Romney dan Steinbart 2015:3 Tabel 3.2 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai No. Komponen Teori 1. Fungsi Penjualan Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran ke fungsi kas. 2 Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab sebagai penerima kas. 3. Fungsi Gudang Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi penerimaan 4. Fungsi Pengiriman fungsi ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli. 5. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan, penerimaan kas dan penyusunan laporan. Sumber: Mulyadi, 2016: 385 Tabel 3.3 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Sumber: Mulyadi 2016: 386 Tabel 3.4 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori No. Komponen Teori 1. Faktur Penjualan Tunai Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai 2. Pita Register Kas Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. 3. Credit Card Sales Slip dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu kredit. 4. Bill of Lading Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum. 5. Faktur Penjualan COD Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD 6. Bukti Setor Bank Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi, dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen sumber untuk pencataan transaksi penerimaan kas dari piutang kedalam jurnal penerimaan kas. 7. Rekapotulasi Beban Pokok Penjualan Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok barang yang dijual selama satu periode. No. Komponen Teori 1. Jurnal Penjualan Jurnal ini digunakan untuk mencatat dan meringkas data penjualan. 2. Jurnal Penerimaan Kas Jurnal ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber 3. Jurnal Umum Jurnal umum digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual 4. Jurnal Persediaan Jurnal ini digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. selain itu kartu ini juga digunakan Tabel 3.5 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori lanjutan Sumber: Mulyadi 2016: 391 Tabel 3.6 Tabel Penjelasan Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Pada Teori Sumber: Mulyadi 2016: 392 No. Komponen Teori untuk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang. 5. Kartu Gudang Untuk mecatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual. No. Komponen Teori 1. Prosedur Penjualan Prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai untuk memungkinkan pembeli 2. Prosedur Penerimaan Kas Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang dari pembeli dan memberikan bukti pembayaran berupa pita register. 3. Prosedur Penyerahan Barang Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli. 4. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. 5. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas. 6. Prosedur Pencatatan harga pokok penjualan fungsi akuntansi membuat rekapitulasi beban pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu persediaan. 7 Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke dalam jumlah penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang diterima dari bank melalui fungsi kas Tabel 3.7 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Pada Teori No. Komponen Teori 1. Fungsi Sekretariat Fungsi sekretariat bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat pemberitahuan melalaui pos dari para debitur perusahaan 2. Fungsi Penagihan Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang. 3. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat. 4. Fungsi Akuntansi Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil, pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas. 5. Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan perhitungan kas yang ada ditangan fungsi kas secara periodik. Sumber: Mulyadi 2016: 407 Tabel 3.8 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang Pada Teori No. Komponen Teori 1. Surat Pemberitah uan Surat pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan dengan cek yang dikirim oleh debitur melalui penagih perusahaan atau pos. 2. Daftar Surat Pemberitah uan Dokumen ini merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. 3. Bukti Setor Bank Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai penyetoran kas yang diterima dari piutang ke bank 4. Kuitansi Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas ini dibuat dalam sistem perbankan yang tidak mengembalikan cancalled check kepada chack issuer Sumber: Mulyadi 2016:407 Tabel 3.9 Tabel Penjelasan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori Sumber: Mulyadi 2016: 429 Tabel 3.10 Tabel Penjelasan Dokumen Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Teori Sumber: Mulyadi 2016: 427 No. Komponen Teori 1. Fungsi yang Memerlukan Kas Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas, fungsi ini mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi. 2. Fungsi Kas Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan langsung kepada kreditur. 3. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek, 4. Fungsi Pemeriksaan Intern Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan penghitungan kas secara periodik dan mencocokan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi. No. Komponen Teori 1. Bukti Kas Keluar Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam dokumen. 2. Cek Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada organisasi yang namanya tercantum pada cek. Tabel 3.11 Tabel Penjelasan Catatan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek Pada Sumber: Mulyadi 2016: 428 Tabel 3.12 Tabel Penjelasan Fungsi Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori Sumber: Mulyadi 2016: 446 Tabel 3.13 Tabel Penjelasan Dokumen Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori No. Komponen Teori 1. Jurnal Pengeluaran Kas Dokumen sumber yang digunakan dalam jurnal pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas. 2. Register Cek Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembayaran para kreditur perusahaan atau pihak lain No. Komponen Teori 1. Fungsi Kas fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil 2. Fungsi Akuntansi fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan, pencatan transaksi pembentukan dana kas kecil, 3. Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. 4. Fungsi Pemeriksa Intern Fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil cash count secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas. No. Komponen Teori 1. Bukti Kas Keluar Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. 2. Permintaan Pengeluaran Dana Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas keci Tabel 3.14 Tabel Penjelasan Dokumen Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori lanjutan Sumber: Mulyadi 2016: 443 Tabel 3.15 Tabel Penjelasan Catatan Fungsi Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Uang Tunai Melalui Sistem Dana Kas Kecil Pada Teori Sumber: Mulyadi 2016: 445 No. Komponen Teori 3. Bukti Pengeluaran Kas Kecil Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. 4. Permintaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana kas kecil No. Komponen Teori 1. Jurnal Pengeluaran Kas Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat pngeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan dalam pengisian kembali dana kas kecil. 2. Register Cek Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. 64

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. ANUGERAH ESTATE

A. Identitas Perusahaan

Nama : PT. Anugerah Estate Kedudukan : Desa Luan, Lempeseu, Suweto, Kelung Lolo, Paser Belengkong, Kuaro dan Batu Sopang: Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Berdiri : Sejak tahun 2006 Jenis Usaha : Perkebunan kelapa sawit Telepon : 021 57948181

B. Sejarah dan Profil PT. Anugerah Estate

PT. Anugerah Estate, merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang dikukuhkan sejak tahun 2006 dengan akta notaris No. 124 oleh Adi Gunawan, SH, No. C-14173 HT.01.01.TH 2006. PT. Anugerah Estate berlokasi di Desa Luan, Lempeseu, Suweto, Kelung Lolo, Paser Belengkong, Kuaro dan Batu Sopang: Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Ijin yang di keluarkan pemerintah kabupaten Paser untuk PT. Anugerah Estate adalah ijin lokasi No. 50301PEM-SILPI2011 seluas ± 20.000 Ha dengan ijin usaha perkebunan No.52527Ek.Adm.SDAII2010 seluas ± 12.840 Ha. Setelah menyelesaikan proses sosialisasi dan penyeselaian lahan dengan masyarakat, PT. Anugerah Estate mulai beroperasional melakukan pembukaan 65 lahan tahun 2009. PT. Anugerah Estate mulai melakukan penanaman perdana pada tahun 2010 dan sampai dengan saat ini, PT. Anugerah Estate telah melakukan penanaman kepala sawit seluas ± 4.000 Ha dan tahun 2012 PT. Anugerah Estate merencanakan penanaman dengan luasan sesuai ijin pembukaan lahan kedua seluas ± 4.200 Ha. PT. Anugerah Estate menargetkan penanaman seluas ± 14.000 Ha sebagai kebun inti dari ijin lokasi seluas ± 20,000 Ha. Pada tahun 2012, PT. Anugerah Estate mulai melakukan program pembukaan lahan kebun Plasma untuk masyarakat setempat. Pembukaan kebun Plasma dilakukan secara bertahap dimana tahun 2012 tahap pertama akan dilaksanakan seluas ± 600 Ha sampai memenuhi dari program pemerintah yakni 20 dari kebun inti atau ± 2.800Ha. PT. Anugerah Estate berkantor Pusat di Jakarta, dengan alamat Menara Prima Lantai 28, Unit A-D, Jalan. Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Jakarta Selatan 12950 dengan ijin Usaha yang dikeluarkan oleh BKPM No. 209VPMA2007 dan kantor perwakilan berada di Balikpapan dengan alamat Komplek Ruko Balikpapan Baru Blok AB-2 No.1, Balikpapan, Kalimantan Timur. Perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya yang dibawah management yang sama dengan PT. Anugerah Estate, sebagai berikut: 1. PT. Sinar Fajar Dua Ribu Lestari SFDL Ijin lokasi No. 50320PEM-SILPXII2010 seluas ± 11.650 Ha dan ijin usaha perkebunan No. 52538Ek.Adm.SDAIUP-BVIII2011 seluas ± 11.650. Pada tahun 201112, PT. Sinar Fajar Dua Ribu Lestari mulai beroperasional dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI