DATA PERUSAHAAN SAMPEL GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

32

B. Pembahasan

Penulis akan melakukan perbandingan antara model prediksi Altman, Taffler, Springate, dan Kida untuk mengetahui ketepatan keempat model prediksi tersebut dalam memprediksi kondisi bankruptcy suatu perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini akan perbandingan antara hasil prediksi dengan keadaan perusahaan sampel. Keadaan perusahaan sampel yang dimaksud dapat dilihat dari kondisi laba operasinya yang negatif atau positif di Bursa Efek Indonesia. Perbandingan antara hasil prediksi dengan status perusahaan negatif atau positif yaitu apabila perusahaan diprediksi “bangkrut” maka perusahaan tersebut mengalami laba operasi negatif di masa yang akan datang. Begitu pula sebaliknya, apabila perusahaan diprediksi “tidak bangkrut” maka perusahaan tersebut akan mengalami laba operasi positif di masa datang. 1. Perbandingan Hasil Analisis Keempat Model Prediksi Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan model Altman Z- Score, Model Taffler, Model Springate dan Model Kida yang diterapkan pada perusahaan yang mengalami laba operasi positif maupun laba operasi negatif, dapat diketahui bahwa hasil prediksi keempat model tersebut tidaklah sama. Dengan perbedaan dari hasil keempat model tersebut, maka perlu dilakukan perbandingan hasil analisis untuk mengetahui perusahaan mana saja yang diprediksi akan mengalami kebangkrutan atau tetap dalam kondisi sehat, sehingga dari hasil prediksi tersebut dapat dibandingkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 dengan kondisi perusahaan sampel. Untuk lebih jelasnya, hasil prediksi dari ketiga model prediksi tersebut akan disajikan dalam tabel berikut : Tabel 7. Perbandingan Hasil Analisis Antara Model Altman, Taffler, Springate dan Kida Kode Altman Taffler Springate Kida Status ARGO Bangkrut Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut negatif CNTX Bangkrut Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut positif ERTX Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut positif ESTI Bangkrut Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut negatif HDTX Bangkrut Bangkrut Bangkrut Bangkrut negatif MYTX Bangkrut Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut negatif POLY Bangkrut Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut negatif ADMG Grey Area Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut negatiif INDR Grey Area Tidak Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut positif PBRX Grey Area Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut positif RICY Grey Area Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut positif SRIL Bangkrut Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut positif SSTM Bangkrut Tidak Bangkrut Bangkrut Bangkrut negatif STAR Bangkrut Tidak Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut positif TFCO Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut negatif TRIS Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut Tidak Bangkrut positif UNIT Bangkrut Tidak Bangkrut Bangkrut Tidak Bangkrut positif Sumber : Data diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 Berdasarkan hasil analisis keempat model prediksi yang dapat dilihat pada tabel 7, sebanyak 5 perusahaan memiliki hasil prediksi yang sama meskipun menggunakan keempat model prediksi yang berbeda. Perusahaan yang diprediksi sama oleh keempat model prediksi kebangkrutan diringkas dalam tabel berikut : Tabel 8. Daftar Perusahaan Yang Memiliki Kesamaan Prediksi No Kode Nama Perusahaan Prediksi Status 1. HDTX PT. Panasia Indo Resources Tbk BANGKRUT Negatif 2. ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk TIDAK BANGKRUT negatif 3. PBRX PT. Pan Brothers Tbk TIDAK BANGKRUT positif 4. RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk TIDAK BANGKRUT positif 5. TRIS PT. Trisula International Tbk TIDAK BANGKRUT positif Sumber : Data diolah Bila dibandingkan antara hasil prediksi dengan keadaan perusahaan sesungguhnya, ternyata kelima perusahaan pada tabel 8 diprediksi tepat dengan menggunakan keempat model prediksi. Sebagai contoh PT. Panasia Indo Resources Tbk. HDTX yang diprediksi “bangkrut” oleh model prediksi Altman, Taffler, Springate dan Kida dengan menggunakan laporan keuangan tahun 2011-2013 kenyataannya mengalami laba operasi negatif pada tahun 2014. Begitu juga dengan PT. Pan Brothers Tbk PBRX yang diprediksi “tidak bangkrut” oleh keempat model prediksi kebangkrutan dan pada kenyataannya memang pada tahun selanjutnya mengalami laba operasi positif. Berdasarkan uraian tersebut dapat

Dokumen yang terkait

Analisis Kondisi Financial Distress Pada Sektor Agrikultur Indonesia (Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI, Periode 2006-2010)

0 5 127

Analisis prediksi kebangkrutan. Studi kasus di perusahaan jasa sub sektor restoran, hotel, dan pariwisata tahun 2011 2015

0 3 162

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015

0 0 8

Lampiran ii Rasio Profitabilitas Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI No Kode Nama Perusahaan ROE () 2008 2009 2010 2011

0 0 11

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Garmen dan Tekstil yang Listing di BEI periode 2010-2015) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor Industri tekstil dan garmen yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor Industri tekstil dan garmen yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 38

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman, Perusahaan Sektor Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2015)

0 0 14

1 Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Sub Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014

0 0 15

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Sub Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014 - Unika Repository

0 0 15