PENYEBAB KONDISI BANKRUPTCY LANDASAN TEORI

Rumus return on assets Sartono, 2009 = Earning after tax merupakan laba bersih setelah dikurangi pajak, dibagi dengan total aset. Jika Z-score negatif maka perusahaan mempunyai resiko kebangkrutan, sedangkan jika Z-score positif mengindikasikan perusahaan tidak beresiko bangkrut Agarwal Taffler, 2002. Model ini banyak digunakan di Inggris untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan, dan pertama kali dikembangkan tahun 1977 untuk menganalisa industri manufaktur dan konstruksi. Di dalam model Taffler ini, jika Z 0.3, maka bankruptcy risk rendah, sedangkan jika Z 0.2 maka bankruptcy risk tinggi.

E. SPRINGATE MODEL

Model ini dikembangkan oleh Springate 1978 menggunakan 40 perusahaan sebagai sampel untuk menemukan suatu model yang dapat digunakan dalam memprediksi adanya potensi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan analisis multi diskriminan. Springate menemukan 4 rasio yang dapat digunakan dalam memprediksi adanya potensi kebangkrutan perusahaan. Keempat rasio tersebut dikombinasikan dalam suatu persamaan yang dirumuskan Springate yang selanjutnya terkenal dengan istilah Model Springate. Z = 1,3A + 3,07B + 0,66C + 0,4D Keterangan: A = Working Capital to Total Assets PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B = Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets C = Earnings Before Taxes to Current Liabilities D = Sales to Total Assets Working capital to total assets WCTA adalah rasio yang mengukur likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja neto dari jumlah aktiva, atau kemampuan suatu perusahaan dalam menjamin modal kerjanya terhadap total aktiva. Working capital to total assets WCTA dihitung dengan rumus Fahmi, 2011: WCTA = Current assets adalah merupakan jumlah asset lancar yang dimiliki perusahaan, current liabilities adalah jumlah utang lancar, dan total assets adalah jumlah total asset yang dimiliki perusahaan. Earnings Before Interest and Taxes to Total Assets merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur produktivitas yang sebenarnya dari aktiva perusahaan. Rumus EBIT to total assets Sartono, 2009 = EBIT adalah laba sebelum dikurangi bunga dan pajak dibagi dengan total aset. Earnings Before Taxes to Current Liabilities dihitung dengan menghitung jumlah laba sebelum dikurangi pajak dibagi dengan utang lancar perusahaan. Rumus Earnings Before Taxes to Current LiabilitiesSartono, 2009 = EBT adalah laba sebelum dikurangi pajak sedangkan total assets adalah jumlah aset perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sales to total assets adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam menghadapi kondisi persaingan. Rumus Sales to total assets Fahmi, 2011 = Sales adalah jumlah penjualan sedangkan total assets adalah jumlah aset perusahaan. Dalam model Springate, jika Z 0.82 maka perusahaan mengalami bankruptcy, sedangkan jika Z 0.82, maka perusahaan tidak mengalami bankruptcy.

F. KIDA MODEL

Model Kida merupakan salah satu model perhitungan bankruptcy selain Z- Score Altman. Model ini merepresentasikan lima rasio keuangan terpisah untuk memprediksi kebangkrutan, yang diwakili dalam rumus berikut : Z = 1,042X1 + 0,42X2 + 0,461X3 + 0,463X4 + 0,271X5 Keterangan : X1 = Return on assets X2 = Total debt to equity X3 = Current assets current iabilities X4 = Sales total assets X5 = Cash total assets Return on assets ROA Rasio ini melihat sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan yang sesuai dengan yang diharapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Analisis Kondisi Financial Distress Pada Sektor Agrikultur Indonesia (Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI, Periode 2006-2010)

0 5 127

Analisis prediksi kebangkrutan. Studi kasus di perusahaan jasa sub sektor restoran, hotel, dan pariwisata tahun 2011 2015

0 3 162

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015

0 0 8

Lampiran ii Rasio Profitabilitas Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI No Kode Nama Perusahaan ROE () 2008 2009 2010 2011

0 0 11

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Garmen dan Tekstil yang Listing di BEI periode 2010-2015) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor Industri tekstil dan garmen yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor Industri tekstil dan garmen yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 38

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman, Perusahaan Sektor Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2015)

0 0 14

1 Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Sub Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014

0 0 15

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Sub Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014 - Unika Repository

0 0 15