Prediksi Kebangkrutan Model Taffler

35 dikatakan bahwa hasil prediksi lima perusahaan tersebut memang relevan dengan kenyataannya. Dengan kata lain, penggunaan keempat model prediksi kebangkrutan dalam memprediksi laba operasi negatif atau positif suatu perusahaan akan mengalami ketepatan prediksi yang tinggi apabila model-model tersebut memiliki hasil prediksi yang sama. 2. Perhitungan Tingkat Akurasi dan Error Hasil prediksi dan status perusahaan akan dibandingkan untuk dihitung tingkat akurasinya. Tingkat akurasi dihitung untuk masing- masing model Altman, model Taffler, model Springate, dan model Kida dalam memprediksi laba operasi negatif atau positif perusahaan. Perhitungan tingkat akurasi berdasarkan hasil perbandingan antara keempat model prediksi kebangkrutan pada tabel 8. Suatu prediksi dianggap tepat jika perh itungan hasil prediksi “bangkrut” maka statusnya negatif, sedangkan jika perhitungan menunjukkan hasil prediksi “tidak bangkrut” maka statusnya positif. Selain tingkat akurasi, dilakukan pula perhitungan untuk mengetahui persentase type error dari keempat model prediksi kebangkrutan. Type error dibagi menjadi dua jenis. Type I error adalah kesalahan yang terjadi jika model memprediksi sampel tidak akan mengalami laba operasi negatif padahal kenyataannya mengalami laba operasi negatif, sedangkan type II error adalah kesalahan yang terjadi jika model memprediksi sampel mengalami sampel mengalami laba operasi negatif padahal kenyataannya tidak mengalami laba operasi negatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 a. Model Altman Z-Score Setelah dilakukan perbandingan antara hasil prediksi dan status perusahaan dengan menggunakan model Altman Z-Score pada tabel 8, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 9. Rekapitulasi Tingkat Akurasi dan Type III Error Altman Sumber : Data diolah Perhitungan : Tingkat Akurasi = x 100 = x 100 = 41 Type I Error = x 100 = x 100 = 6 Type II Error = x 100 = x 100 = 29 Rekapitulasi Prediksi Total Bangkrut Grey Area Tidak Bangkrut Riil Negatif 6 1 1 8 Positif 5 3 1 9 Total 11 4 2 17 Tingkat Akurasi 41 Type I Error 6 Type II Error 29 Grey Area 24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Analisis Kondisi Financial Distress Pada Sektor Agrikultur Indonesia (Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI, Periode 2006-2010)

0 5 127

Analisis prediksi kebangkrutan. Studi kasus di perusahaan jasa sub sektor restoran, hotel, dan pariwisata tahun 2011 2015

0 3 162

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015

0 0 8

Lampiran ii Rasio Profitabilitas Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI No Kode Nama Perusahaan ROE () 2008 2009 2010 2011

0 0 11

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Garmen dan Tekstil yang Listing di BEI periode 2010-2015) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor Industri tekstil dan garmen yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Rasio keuangan untuk memprediksi kondisi financial Distress pada perusahaan manufaktur sektor Industri tekstil dan garmen yang Terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 0 38

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman, Perusahaan Sektor Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012-2015)

0 0 14

1 Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Sub Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014

0 0 15

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Risiko Sistematik Pada Perusahaan Sub Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2014 - Unika Repository

0 0 15