4.4 Distribusi Waktu Antar Kerusakan dan Distribusi Waktu Antar
Perbaikan
Untuk menentukan distribusi waktu antar kerusakan dan distribusi waktu antar perbaikan dilakukan dengan pengujian distribusi terhadap data waktu antar
kerusakan Tf dan data waktu lama perbaikan Tr. Data waktu antar kerusakan diperoleh berdasarkan pada selisih antara waktu kerusakan pertama dengan waktu
kerusakan berikutnya. Dapat dilihat dilampiran D Sedangkan data waktu lama perbaikan diperoleh berdasarkan lamanya waktu perbaikan saat kerusakan
terjadi.dapat lampiran B Selanjutnya pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Software
Minitab 14. Kriteria pemilihan distribusi data ini adalah memilih nilai statistik Anderson-Darling
yang paling kecil yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran G dan H. Berikut ini adalah tabel 4.8 Hasil pengujian distribusi, yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Distribusi
Parameter Sub Mesin
Komponen Ket Distribusi
t
med
s Mixer
Vanbelt E73
Tf Weibull 2.70727
732.248 - - -
Tr Weibull 2.0889
31.2984 - - -
Bearing Tf Weibull
2.77608 711.813
- - - Tr Weibull
1.95778 3.6970
- - - Conveyor Baut
mur Tf Weibull 3.30305
702.328 - - -
Tr Weibull 6.10812
16.6811 - - -
Vanbelt A64
Tf Weibull 2.96533
711.647 - - -
Tr Weibull 5.26122
27.4626 - - -
Vibro Karet
mounting Tf Weibull
2.49527 708.027
- - - Tr Weibull
2.3005 23.5806
- - - Oil
rored Tf
Weibull 4.05402
747.329 - - -
Tr Weibull 4.45794
17.5531 - - -
KOmpresor Fluid
cooler Tf Weibull
2.9206 695.914
- - - Tr Weibull
4.51795 17.9534
- - - Ball valve
Tf Weibull 2.87608
705.140 - - -
Tr Weibull 14.2048
7.5427 - - -
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G dan H
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan melakukan pengujian distribusi data terhadap data waktu antar kerusakan dan waktu lama perbaikan maka hasil yang diperoleh adalah data
waktu antar kerusakan Tf memiliki distribusi weibull dengan 2 parameter yaitu dan . Untuk Vanbelt E73 dengan sebesar 2.70727
; Bearing KY508 dengan
sebesar 2.77608 dan Bau tmur dengan
sebesar 3.30305 dan Vanbelt A64
dengan sebesar 2.96533
dan Karet munting dengan sebesar
2.49527 dan Oil Rored dengan sebesar 4.05402
dan Fluid cooler dengan
sebesar 2.9206 dan Ball valve dengan
sebesar 2.87608 maka berdasarkan pada
parameter tersebut menunjukkan bahwa laju kerusakan mengalami kenaikan
dengan bertambahnya waktu dikarenakan nilai parameter 1 dan hal ini
disebabkan oleh proses keausan komponen. sehingga nilai paremeter berada antara 0
1 yang menunjukkan bahwa laju kerusakan menurun seiring dengan bertambahnya waktu. Kerusakan yang terjadi umumnya disebabkan
kesalahan dalam proses menufakturing atau desain yang kurang sempurna. Kemudian data waktu antar perbaikan Tr memiliki distribusi weibull,
dengan parameter untuk Vanbelt E73 dengan sebesar 2.0889
; Bearing KY508
dengan sebesar 1.2970
dan Bau tmur dengan sebesar 6.10812 dan
Vanbelt A64 dengan
sebesar 5.26122 dan Karet munting dengan
sebesar 2.3005 dan Oil Rored dengan
sebesar 4.45794 dan Fluid cooler dengan
sebesar 4.51795
dan Ball valve dengan sebesar 14.2048
maka berdasarkan pada parameter
tersebut menunjukkan bahwa laju kerusakan mengalami kenaikan dengan bertambahnya waktu dikarenakan nilai parameter
1 dan hal ini disebabkan oleh proses keausan komponen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Setelah diperoleh distribusi serta parameter masing-masing distribusi, maka selanjutnya dapat dilakukan perhitungan Mean Time To Failure MTTF
dan Mean Time To Repair MTTR dengan menggunakan persamaan
dt
t R
MTTF
. Untuk komponen yang berdistribusi Weibull dan memiliki
fungsi keandalan
e
t
t R
dapat menggunakan persamaan
rumus 1
1
MTTF
dengan 2 parameter yaitu shape parameter dan
scale parameter . Dengan menggunakan software Minitab 14, nilai MTTF
dan MTTR dapat diperoleh dengan melihat nilai Mean yang ada pada pengujian distribusi tersebut dan dapat dilihat pada lampiran G dan H.
Tabel 4.9 Tabel Nilai MTTF dan MTTR Sub Mesin
Komponen MTTF
MTTR Vanbelt E73
6932.36 17.7218
Mixer Bearing KY508
7336.30 12.4818
Baut mur
6700.28 15.6906
Conveyor Vanbelt A64
6351.65 15.5894
Karet mounting
6981.78 10.8904
Vibro Oil rored
7778.99 16.0798
Fluid cooler
6707.21 16.5876
Kompresor Ball valve
6885.54 13.3369
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G dan H
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5 Biaya Perawatan