Perancangan ANALISA DAN PERANCANGAN

45 Jenis Spesifikasi ini merupakan weak entity dari entitas Spesifikasi . Relasi Ternormalisasi Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengkonversikan struktur data kompleks ke struktur data yang lebih sederhana. Konversi dari diagram relasi entitas E-R Diagram pada Gambar 3.6 di atas, diperoleh tabel-tabel sebagai berikut : a Tabel Rumah Kode_Rmh, Tipe, Harga, Luas_Tanah, Luas_Bangunan, Gambar , Kode_Perum b Tabel Perumahan Kode_Perum, Nama_Perum, Alamat_Perum, Lokasi, Denah, Kode_Fas, Kode_Dev c Tabel Spesifikasi Kode_Spes, Nama_Spes d Tabel Developer Kode_Dev, Nama_Dev, Alamat_Dev, No_Telp e Tabel Jenis_Spesifikasi Id, Kode_Rumah, Kode_Spes, Ket_Spes f Tabel Sedia Kode_Perum, Kode_Fas g Tabel Fasilitas Kode_Fas, Nama_Fas Bentuk tabel di atas sudah merupakan bentuk normal ketiga karena telah memenuhi syarat sebagai berikut : - Relasinya tidak memuat grup berulang repeating group sehingga untuk setiap baris dan kolom hanya terdapat sebuah nilai tunggal. - Setiap atribut bukan kunci harus tergantung secara penuh pada kunci primer. 46 - Relasi tidak terdapat ketergantungan transitif. Ketergantungan transitif pada relasi merupakan ketergantungan fungsional antara dua atau lebih atribut bukan kunci. Hubungan antara entitas tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : atribut yang digaris bawahi adalah sebagai primary key atau kunci primer ¾ Hubungan antara entitas Rumah dengan entitas Jenis Spesifikasi adalah many to many karena setiap rumah digunakan paling sedikit satu jenis spesifikasi atau paling banyak adalah lebih dari satu jenis spesifikasi. Sedangkan satu jenis spesifikasi dapat digunakan minimal oleh satu rumah atau sebanyak-banyaknya lebih dari satu rumah. ¾ Hubungan antara entitas Spesifikasi dengan entitas Jenis Spesifikasi adalah one to many karena setiap spesifikasi memiliki sedikitnya satu jenis spesifikasi atau paling banyak tidak terbatas jenis spesifikasi. Setiap jenis spesifikasi dapat dimiliki oleh sedikitnya satu spesifikasi atau sebanyak-banyaknya sejumlah spesifikasi. ¾ Hubungan antara entitas Perumahan dengan entitas Rumah adalah one to many karena setiap nama perumahan memiliki sedikitnya satu rumah atau paling banyak tidak terbatas rumah. Setiap rumah dapat dimiliki oleh sedikitnya satu nama perumahan atau sebanyak- banyaknya sejumlah nama perumahan. ¾ Hubungan antara entitas Developer dengan entitas Perumahan adalah one to many karena setiap developer memiliki sedikitnya satu nama perumahan atau paling banyak tidak terbatas nama perumahan. Setiap 47 nama perumahan dapat dimiliki oleh sedikitnya satu developer atau sebanyak-banyaknya sejumlah developer. ¾ Hubungan antara entitas Perumahan dengan entitas Fasilitas adalah many to many karena setiap jenis fasilitas dimiliki paling sedikit satu perumahan atau paling banyak adalah lebih dari satu perumahan. Sedangkan satu perumahan memiliki minimal oleh satu fasilitas atau sebanyak-banyaknya lebih dari satu fasilitas. Berdasarkan diagram relasi entitas E-R Diagram pada Gambar 3.6 di atas, didapatkan integritas dalam SPPK Pemilihan Rumah. 1. Entity Integrity Constraints aturan integritas entitas Aturan ini diterapkan dengan cara mendeklarasikan kunci primer primary key untuk setiap entitas agar dijamin tidak ada baris-baris dalam tabel relasi yang memiliki nilai yang sama duplikat baris. Dalam sistem ini, Entity Integrity Constraints meliputi : ¾ Entitas Rumah Kode_Rmh, Tipe, Harga, Luas_Tanah, Luas_Bangunan, Gambar ¾ Entitas Perumahan Kode_Perum, Nama_Perum, Alamat_Perum, Lokasi, Denah ¾ Entitas Spesifikasi Kode_Spes, Nama_Spes ¾ Entitas Developer Kode_Dev, Nama_Dev, Alamat_Dev, No_Telp ¾ Entitas Fasilitas Kode_Fas, Nama_Fas Atribut yang digaris bawahi adalah sebagai primary key atau kunci primer 2. Domain Constraints aturan domain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Aturan ini merupakan kumpulan tipe data dan jangkauan nilai yang diperbolehkan pada atribut sebuah relasi. Domain dari sebuah atribut akan mencakup : tipe data, panjang, format, jangkauan, nilai yang memungkinkan, keunikan dan kemungkinan data null. Untuk sistem ini, Domain Constraints dapat dilihat pada Bab IV Implementasi yang telah diwujudkan dalam bentuk tabel. 3. Referential Integrity Constraints aturan integritas referensial Merupakan aturan yang mengatur kebenaran referensi dari satu obyek ke obyek lain dalam database. Dalam sistem ini Referential Integrity Constraints meliputi : ¾ Referential Integrity Constraints tabel Rumah dengan tabel Perumahan Tabel Rumah Kode_Rmh Tipe Harga Luas_Tanah Luas_Bangunan Gambar Kode_Perum 1 36 99000000 95 36 Rmh1.jpg 1 2 54 135000000 120 54 Rmh2.jpg 1 3 60 148000000 131 60 Rmh3.jpg 2 Tabel Perumahan Kode_Perum Nama_Perum Alamat_Perum Lokasi Denah 1 Citra Kedaton Jl. Arumsari 33 Kaliurang Dnh1.jpg 2 Tiara Permai Jl. Melon 4 Godean Dnh2.jpg 3 Griya Yassa Jl. Teratai 66 Seturan Dnh3.jpg Setiap rumah dalam tabel Rumah dimiliki oleh satu perumahan dan setiap perumahan dapat memiliki lebih dari satu rumah. Dalam tabel Rumah , field Kode_Perum adalah kunci tamu. Dalam kasus tersebut, tabel Rumah adalah tabel yang merujuk dan tabel Perumahan adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 tabel yang dirujuk. Jadi setiap nilai dalam kolom Kode_Perum pada tabel Rumah memiliki nilai yang tepat sama dalam kolom Kode_Perum pada tabel Perumahan. Dengan demikian, tidak boleh ada suatu nilai Kode_Perum yang bukan null dalam tabel Rumah, yang tidak ditemukan nilainya pada tabel Perumahan. ¾ Referential Integrity Constraints tabel Perumahan dengan tabel Developer Tabel Perumahan Kode_Perum Nama_Perum Alamat_Perum Lokasi Denah Kode_Dev 1 Citra Kedaton Jl. Arumsari 33 Kaliurang Dnh1.jpg 3 2 Tiara Permai Jl. Melon 4 Godean Dnh2.jpg 5 3 Griya Yassa Jl. Teratai 66 Seturan Dnh3.jpg 6 Tabel Developer Kode_Dev Nama_Dev Alamat_Dev No_Telp 3 Kaliurang Daya Mandiri Jl. Arumsari 33, Yogyakarta 515284 5 PT. Sili Wangi Realty Jl. Sumatra 49, Yogyakarta 888789 6 PT. Citra Nusa Berlian Jl. Kenari 11, Yogyakarta 625316 Setiap perumahan dalam tabel Perumahan dimiliki oleh satu pengembang dan setiap pengembang dapat memiliki lebih dari satu perumahan. Dalam tabel Perumahan, field Kode_Dev adalah kunci tamu. Dalam kasus tersebut, tabel Perumahan adalah tabel yang merujuk dan tabel Developer adalah tabel yang dirujuk. Jadi setiap nilai dalam kolom Kode_Dev pada tabel Perumahan memiliki nilai yang tepat sama dalam kolom Kode_Dev pada tabel Developer. Dengan demikian, tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 boleh ada suatu nilai Kode_Dev yang bukan null dalam tabel Perumahan , yang tidak ditemukan nilainya pada tabel Developer. ¾ Referential Integrity Constraints tabel Rumah dengan tabel Spesifikasi Tabel Rumah Kode_Rmh Tipe Harga Luas_Tanah Luas_Bangunan Gambar 1 36 99000000 95 36 Rmh1.jpg 2 54 135000000 120 54 Rmh2.jpg 3 60 148000000 131 60 Rmh3.jpg Tabel Spesifikasi Kode_Spes Nama_Spes S1 Pintu S2 Atap S3 Fondasi Tabel Jenis Spesifikasi Id Kode_Rmh Kode_Spes Ket_Spes 20 1 S1 Kayu Jati 21 2 S1 Kayu Jati 22 3 S2 Genteng Beton Setiap rumah dalam tabel Rumah memiliki paling sedikit satu jenis spesifikasi atau paling banyak adalah lebih dari satu jenis spesifikasi dan setiap spesifikasi dapat dimiliki lebih dari satu rumah. Karena hubungan antara tabel Rumah dengan tabel Spesifikasi adalah many to many, maka perlu sebuah tabel lagi yang diberi nama tabel Jenis Spesifikasi untuk mengakomodasikan data dari kedua tabel tersebut. Dalam tabel Rumah, field Kode_Rmh adalah kunci primer. Dalam kasus 51 tersebut, tabel Rumah dan tabel Spesifikasi adalah tabel yang merujuk dan tabel Jenis Spesifikasi adalah tabel yang dirujuk. Jadi setiap nilai dalam kolom Kode_Rmh pada tabel Punya memiliki nilai yang tepat sama dalam kolom Kode_Rmh pada tabel Rumah. Nilai dalam kolom Kode_Spes pada tabel Jenis Spesifikasi juga memiliki nilai yang tepat sama dalam kolom Kode_Spes pada tabel Spesifikasi . Pada tabel Jenis Spesifikasi terdapat pula field Id sebagai kunci primer agar data pada tabel tersebut lebih unik. 4. Trigger pemicu Merupakan aturan yang mengeksekusi perintah secara otomatis sebagai akibat sampingan dari proses modifikasi insertupdatedelete dalam database. Proses Penghapusan Data Pengembang developer : Data perumahan akan hilang jika data pengembang dihapus. Event Tabel terlibat Kondisi Action Hapus data pengembang Perumahan Developer If hapus_pengembang then perumahan_hilang Hapus ditolak Proses Penghapusan Data Perumahan : 1. Hapus data perumahan jika tabel Rumah tidak berisi data 2. Hapus data perumahan jika tabel Rumah berisi sejumlah data No. Event Tabel terlibat Kondisi Action 1 Hapus data perumahan 1 Perumahan If tabel_rumah = 0 then hapus1 Hapus ditolak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 2 Hapus data perumahan 2 Perumahan Rumah If tabel_rumah ≠ 0 then hapus2 Hapus ditolak

3.4.2 Perancangan Subsistem Model

Keunikan dari SPPK adalah kemampuannya memasukkan pemodelan. Melalui pemodelan ini dapat dilakukan analisa pengambilan keputusan. Model merupakan representasi sederhana dari keadaan yang sesungguhnya atau realitas. Dengan adanya model sangatlah membantu user, karena user dapat melakukan coba-coba dengan segala macam kombinasi dan keadaan yang diinginkan. Model yang digunakan untuk SPPK ini adalah simulasi, yaitu pemodelan suatu proses atau sistem sedemikian rupa sehingga model mampu menyerupai sistem nyata dengan segala event yang terjadi didalamnya. Model disini digunakan untuk melakukan penyeleksian dan dalam sistem ini menggunakan kriteria untuk menentukan penyeleksian tersebut. Jadi, konsumen dapat memilih sendiri kriteria apa yang menjadi pertimbangannya sebelum melakukan proses pemilihan rumah. Kriteria yang digunakan dalam sistem tersebut antara lain : 1 Harga Rumah Dalam memilih rumah, mengingat tidak semua konsumen memiliki dana yang besar, maka harga rumah seringkali dijadikan pertimbangan utama. Hal yang menjadi pertimbangan dalam harga rumah adalah harga rumah yang sesuai dengan keinginan konsumen. 2 Lokasi Perumahan 53 Lokasi perumahan yang letaknya strategis dan mudah dijangkau tentu akan menguntungkan konsumen, misalnya dilihat dari sisi biaya transport, jalur lalu lintas yang mudah dilalui, dll. 3 Luas Tanah dan Luas Bangunan Setiap konsumen pasti menginginkan luas tanah dan luas bangunan yang berbeda antara satu konsumen dengan konsumen yang lainnya. Luas tanah dan luas bangunan dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen berdasarkan pilihan yang telah tersedia. 4 Spesifikasi Teknik Bangunan Spesifikasi teknik bangunan merupakan rincian bahan bangunan dari rumah yang dipilih. 5 Fasilitas atau Sarana dan Prasarana Fasilitas atau sarana dan prasarana ini dapat juga menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam menentukan rumah yang dikehendaki. Konsumen memasukkan kriterianya dalam memilih suatu rumah tertentu. Kriteria tersebut telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Setiap kombinasi masukan akan memberikan alternatif solusi yang berbeda. Kombinasi ini akan mengarah pada suatu alternatif solusi. Dengan kombinasi yang dihasilkan ini, akan dilakukan query dari database yang ada sehingga didapat alternatif solusi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54

3.4.3 Perancangan Subsistem Antarmuka Pemakai Dialog

Dalam SPPK diperlukan adanya sebuah subsistem dimana user pengguna program dapat berinteraksi dengan sistem. Melalui subsistem inilah sistem diimplementasikan sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dirancang. Dalam subsistem dialog ini user memberi input terhadap sistem. Sistem kemudian akan memproses input tersebut sehingga menghasilkan output. 1 Rancangan Menu Bagi Administrator Sistem • Otentifikasi Login Administrator Login Login Administrator Username Password Gambar 3.7. Rancangan Form Otentifikasi Login Administrator Form ini diperuntukkan bagi Administrator agar dapat masuk ke dalam menu sistem SPPK tersebut. Nama dan Password harus diisi pada saat login. Jika kosong, maka tidak dapat login ke sistem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 • Form Menu Utama Administrator A dm inistrator Buku Tam u im age Polling Berita Pengem bang Adm in Logout im age Spesifikasi Lokasi Fasilitas Gambar 3.8. Rancangan Form Menu Utama Administrator Form ini akan tampil jika proses otentifikasi login berhasil. Terdiri dari 9 menu utama, yaitu Menu Buku Tamu, Menu Polling, Menu Berita, Menu Pengembang, Menu Spesifikasi, Menu Fasilitas, Menu Lokasi, Menu Admin dan Menu Logout. Jika dipilih klik akan menuju ke tampilan yang sesuai dengan nama menu. Menu Buku Tamu berisi daftar user yang mengisi data diri beserta komentarnya ke dalam sistem. Menu Polling berisi tentang jajak pendapat yang dilakukan oleh user. Menu Berita berisi tentang informasi-informasi perumahan yang disediakan oleh Administrator. Menu Pengembang untuk melihat sejumlah pengembang yang terdaftar. Menu Spesifikasi, Fasilitas dan Lokasi merupakan menu untuk peng-update-an data. Menu Admin merupakan fasilitas untuk Admin mengenai penggantian password. Menu Logout untuk keluar dari sistem tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 2 Rancangan Menu Bagi Pengembang • Otentifikasi Login Pengembang Login Login Pengembang Username Password Daftar Ganti Password Gambar 3.9. Rancangan Form Otentifikasi Login Pengembang Form ini diperuntukkan bagi pengembang agar dapat masuk ke dalam menu sistem SPPK tersebut. Nama dan Password harus diisi pada saat login. Jika kosong, maka tidak dapat login ke sistem. Jika pengembang tersebut belum terdaftar didalam sistem, maka harus mendaftarkan diri melakukan proses registrasi dengan cara meng- klik tulisan “Daftar”. Jika pengembang tersebut sudah terdaftar didalam sistem dan ingin mengganti password yang lama dengan yang baru, dapat meng-klik tulisan “Ganti Password”. 57 • Form Registrasi Pengembang Simpan Registrasi Login Pengembang Username Password Hapus Nama Email Alamat No. Telepon : : : : : : Gambar 3.10. Rancangan Form Registrasi Pengembang Form ini diperuntukkan bagi pengembang yang belum terdaftar sebagai pelanggan sistem. Jika belum terdaftar, pengembang harus melakukan pendaftaran terlebih dulu. Setelah proses pendaftaran, pengembang tidak langsung resmi menjadi pelanggan dan belum dapat masuk ke sistem ini, tetapi harus menunggu sampai Administrator mengaktifkan status pengembang. Jika Administrator belum mengaktifkan statusnya, pengembang tidak dapat login ke sistem. Administrator memiliki hak untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan statusnya jika pengembang memenuhi syarat dan dianggap layak oleh Administrator untuk menjadi pelanggan sehingga dapat menggunakan sistem tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari pihak yang tidak bertanggungjawab terhadap jalannya sistem. 58 • Form Menu Utama Pengembang Data Pengembang Pengembang image image Menu Pengembang Isi Data Perumahan Lihat Data Perumahan Logout Gambar 3.11. Rancangan Form Menu Utama Pengembang Form ini akan tampil jika proses otentifikasi login berhasil. Terdiri dari 4 menu utama, yaitu Data Pengembang, Isi Data Perumahan, Lihat Data Perumahan dan Logout. Jika dipilih klik akan menuju ke form sesuai dengan nama menu yang dipilih. Menu Logout untuk keluar dari sistem tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 • Form Data Rumah Kode Rumah Tipe Luas Bangunan Luas Tanah Harga Rp. Simpan Browse Pengembang image Gambar Hapus Kembali Kode Rumah Tipe Luas Bangunan Luas Tanah Spesifikasi Bangunan Gambar Action xxxxxx xx xxx xxx xxx xxx Spesifikasi image xxxxxx xx xxx xxx xxx xxx Spesifikasi image Gambar 3.12. Rancangan Form Data Rumah Form ini digunakan untuk memasukkan data rumah, yaitu tipe rumah, luas tanah, luas bangunan dan harga yang diinputkan dengan cara diketik. Untuk kode rumah dibuat secara otomatis agar Pengembang tidak dipusingkan dengan pemberian kode. Sedangkan gambar rumah diinputkan dengan cara upload gambar. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol “Hapus” digunakan untuk membersihkan form. Tombol “Kembali” digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. 60 • Form Data Perumahan Kode Perum Nam a Perum Lokasi Fasilitas Alam at Sim pan Brow se Pengem bang im age Denah Lokasi Hapus Kem bali x1 x2 x3 x4 Gambar 3.13. Rancangan Form Data Perumahan Form ini digunakan untuk memasukkan data perumahan, yaitu nama perum, alamat perum yang diinputkan dengan cara diketik. Untuk kode perum dibuat secara otomatis agar pengembang tidak dipusingkan dengan pemberian kode. Sedangkan gambar denah lokasi diinputkan dengan cara upload gambar. Fasilitas perumahan dimasukkan dengan cara memilih option yang telah tersedia. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol “Hapus” digunakan untuk membersihkan form. Tombol “Kembali” digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 • Form Data Spesifikasi Ket. Spesifikasi Kode Spesifikasi Nama Spesifikasi Simpan Pengembang image Hapus Kode Spesifikasi Nama Spesifikasi Ket. Spesifikasi Action xxx xxxxxx xxxxxxxxxxxx xxx xxx xxx xxxxxx xxxxxxxxxxxx xxx xxx Kembali Gambar 3.14. Rancangan Form Data Spesifikasi Form ini hanya digunakan untuk memasukkan data keterangan spesifikasi saja. Kode spesifikasi dan nama spesifikasi adalah data standar. Maksudnya, data kode spesifikasi dan nama spesifikasi sudah tidak dapat diedit lagi oleh pengembang. Pengembang hanya tinggal memilih nama spesifikasi, kemudian sistem akan menampilkan kode spesifikasi tersebut secara otomatis. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol “Hapus” digunakan untuk membersihkan form. Tombol “Kembali” digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 • Form Data Pengembang No. Telp Nama Pengembang Alamat Simpan Pengembang image Kembali ke Menu Utama Gambar 3.15. Rancangan Form Data Pengembang Form ini digunakan untuk memasukkan data pengembang, yaitu nama pengembang, alamat pengembang dan nomor telepon pengembang yang diinputkan dengan cara diketik. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan data ke dalam database. Tombol “Kembali ke Menu Utama” digunakan untuk keluar dari form tersebut menuju ke halaman menu utama. 63 3 Rancangan Menu Bagi Konsumen • Form Pemilihan Kriteria Kriteria Pemilihan Rumah Luas Tanah Luas Bangunan Lokasi Pilih Spesifikasi Bangunan Harga Fasilitas Hapus Form Gambar 3.16. Rancangan Form Pemilihan Kriteria Form ini digunakan oleh konsumen untuk melakukan proses pemilihan rumah. Konsumen memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki, seperti harga rumah, luas tanah dan luas bangunan, spesifikasi bangunan, lokasi perumahan dan fasilitas. Klik tombol “Pilih” untuk menuju ke form selanjutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 • Form Pemilihan Rumah G am bar SPPK Pem ilihan R um ah xxxxxx Luas B angunan Luas Tanah Lokasi C ari R um ah K riteria berdasarkan Spesifikasi K riteria berdasarkan H arga 60 m 2 60 – 80 m 2 81 – 100 m 2 101 – 160 m 2 161 – 200 m 2 200 m 2 K riteria berdasarkan Fasilitas x1 x2 x3 x4 Bersihkan Layar Pilih Kriteria B aru K riteria berdasarkan Lokasi K riteria berdasarkan Luas Tanah Luas B angunan 21 - 44 m 2 45 – 50 m 2 51 – 60 m 2 61 – 70 m 2 71 – 80 m 2 81 -100 m 2 100 m 2 Sem u a Harga Rp. 100 j u t a Rp.100 j u t a – Rp. 150 j u t a Rp .151 j ut a – Rp. 200 j ut a Rp .201 j ut a – Rp. 300 j ut a Rp .301 j ut a – Rp. 500 j ut a Rp . 500 j ut a y1 y2 y3 y4 xxxx xxxx xxxx xxxx Gambar 3.17. Rancangan Form Pemilihan Rumah 65 Form ini digunakan oleh konsumen untuk melakukan proses pemilihan rumah sesuai dengan masukan kriteria yang dipilih. Konsumen memasukkan kriteria-kriteria yang dikehendaki, seperti harga rumah, luas tanah, luas bangunan, spesifikasi bangunan, lokasi perumahan dan fasilitas. Lokasi rumah hanya memilih dengan dari menu List yang telah ada. Harga rumah dan luas tanah dan luas bangunan hanya memilih dari menu radio. Fasilitas tinggal memilih dari menu checkbox. Spesifikasi memilih dari menu checkbox dan menu Pop-Up. Setelah dimasukkan data yang dikehendaki, klik tombol “Cari Rumah” untuk mendapatkan hasil pemilihan. Klik “Bersihkan Layar” untuk membersihkan form menjadi keadaan seperti semula. Klik “Pilih Kriteria Baru” untuk memilih kriteria yang akan digunakan untuk memilih rumah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Basis Data

Pada bagian implementasi program SPPK ini, tabel-tabel yang ada tidak sepenuhnya berdasarkan pada perancangan seperti yang telah dijelaskan di Bab III sebelumnya. Implementasi program ini menggunakan teknik pemrograman. Pada tabel Perumahan dibuatkan sebuah atribut baru yang bernama fasilitas . Fasilitas ini tipe datanya berupa text, yang akan memanggil atau menampilkan data pada tabel Fasilitas. Begitu juga pada tabel Perumahan, field lokasi merupakan proses pemanggilan dari tabel Lokasi yang merupakan tabel tambahan pada SPPK ini. Cara ini merupakan salah satu teknik dari pemrograman yang ada. Dalam bagian implementasi basis data ini, tabel-tabel tersebut akan diwujudkan secara fisik yaitu dengan merancang tabel tersebut di dalam software database yang digunakan untuk menunjang SPPK ini yaitu MySQL dengan PHPMyAdmin. Rancangan MySQL dengan PHPMyAdmin tersebut tampak dalam tabel seperti di bawah ini : 66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

4.1.1 Tabel-tabel utama dalam SPPK Pemilihan Rumah

Tabel-tabel utama ini merupakan tabel yang harus ada karena fungsinya untuk menyimpan data pokok sebagai pangkalan basis data SPPK ini. Tabel 4.1. Tabel Data Pengembang Tabel 4.2. Tabel Data Spesifikasi Tabel 4.3. Tabel Data Rumah 68 Tabel 4.4. Tabel Data Perumahan Tabel 4.5. Tabel Data Punya

4.1.2 Tabel-tabel tambahan dalam SPPK Pemilihan Rumah

Tabel-tabel tambahan ini merupakan tabel yang dibuat sebagai penunjang dalam SPPK ini. Tabel 4.6. Tabel Data Login Pengembang 69 Tabel 4.7. Tabel Data Fasilitas Tabel 4.8. Tabel Data Lokasi Tabel 4.9. Tabel Data Keterangan Spesifikasi Tabel 4.10. Tabel Data Administrator Tabel 4.11. Tabel Data Polling