BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Perencanaan Sistem
Fase perencanaan ini berkaitan dengan diagnosa permasalahan sehingga dapat ditentukan sasaran dan faktor dari permasalahan yang ada. Seperti yang
telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa permasalahan yang dihadapi oleh konsumen adalah kesulitan untuk menentukan pilihannya atas beragam tipe
rumah yang tersedia saat ini. Untuk proses pemilihan rumah ini dibutuhkan beberapa hal :
1. Data harga rumah
2. Data lokasi rumah
3. Data luas tanah dan luas bangunan
4. Data spesifikasi teknik bangunan
5. Data fasilitas atau sarana dan prasarana
Dalam hal ini, lokasi merupakan letaknya rumah yang dikehendaki oleh konsumen. Setiap konsumen pastilah memiliki pertimbangan yang berbeda
untuk memutuskan lokasi mana yang dipilih sebagai kriterianya. Harga rumah berpengaruh dalam proses pemilihan karena konsumen mempertimbangkan dana
yang tersedia atau kemampuan ekonomi dari konsumen tersebut.
29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Luas tanah dan luas bangunan juga berpengaruh karena berhubungan dengan ukuran besar kecilnya hunian yang dipilih. Jika konsumen akan
merenovasi rumahnya, misalnya ingin membangun sebuah kamar lagi di bagian belakang rumah, maka konsumen dapat mempertimbangkannya dengan melihat
luas tanah dan luas bangunan yang ada. Spesifikasi teknik bangunan berpengaruh karena konsumen perlu
mempertimbangkan bahan-bahan ataupun material bangunan yang digunakan oleh rumah yang diinginkan. Sedangkan fasilitas atau sarana dan prasarana
berpengaruh juga karena dengan adanya fasilitas yang ada di perumahan tersebut, konsumen diberikan kemudahan dalam memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada. Seperti kolam renang, lampu taman, pagar dan lain-lainnya. Untuk mengatasi masalah di atas maka SPPK yang dirancang harus
memenuhi berbagai harapan sebagai berikut : membantu pengambil keputusan konsumen untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan keinginannya atau
setidaknya mendekati keinginannya tersebut. Bagi pengembang, SPPK ini membantu pengembang dalam memasarkan perumahan yang dimilikinya.
Pengembang dapat memasukkan data perumahan yang dikelolanya berupa gambar dengan fasilitas yang disediakan sehingga lebih efektif dan efisien. Bagi
Administrator, sistem ini merupakan tanggungjawabnya untuk dipelihara dan dikelola agar selalu terjaga keakuratan datanya. Administrator berhak
menambah, menghapus dan mengedit data. Administrator juga memiliki kekuasaan penuh atas pengembang yang telah terdaftar di dalam sistem tersebut.