KREDIBILITAS PENELITIAN METODE PENELITIAN

35 kesepian. Di dalam setiap proses terdapat bagaimana pikiran, perasaan dan perilaku subjek. Selain itu, peneliti menemukan bagaimana subjek mengatasi kesepian yang dialami. Tahap-tahap analisis data ini bertujuan untuk menemukan struktur dasar pengalaman kesepian yang dialami subjek. Bagaimana kesepian dialami subjek, proses pengalaman kesepian ditemukan dari sebelum subjek mengalami kesepian, saat subjek mengalami kesepian dan kesepian tersebut dirasakan sebagai apa. Pada proses pengalaman tersebut, peneliti menemukan dorongan-dorongan yang muncul ketika subjek mengalami kesepian. Selanjutnya, peneliti berusaha menemukan bagaimana subjek mengatasi kesepian yang dialami.

F. KREDIBILITAS PENELITIAN

Kredibilitas merupakan pengganti konsep validitas pada penelitian kualitatif. Kredibilitas dimaksudkan untuk merangkum bahasan yang menyangkut kualitas data penelitian kualitatif. Kredibilitas penelitian kualitatif dapat dilihat pada keberhasilan penelitian untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan masalah. Laporan atau deskripsi mendalam termasuk di dalamnya menjelaskan mengenai aspek-aspek dan interaksi berbagai aspek menjadi ukuran kredibilitas penelitian kualitatif Poerwandari, 2005. Penelitian kualitatif yang memiliki kredibilitas harus mampu mendemonstrasikan kompleksitas hubungan antar aspek dengan cara 36 tertentu yang menjamin subjek diidentifikasi dan dideskripsikan secara akurat. Peneliti harus menguraikan secara jelas sehingga pembaca dapat mengerti bahwa data penelitian tidak dapat dilepaskan dari kompleksitas tersebut Poerwandari, 2005. Validitas penelitian kualitatif dicapai tidak melalui manipulasi variabel melainkan melalui orientasi dan upayanya mendalami dunia empiris dengan metode yang cocok untuk pengambilan dan analisis data Stangl Sarantoks dalam Poerwandari, 2005. Kredibilitas penelitian ini dilakukan dengan cara validitas argumentatif. Validitas argumentatif dilakukan supaya hasil temuan dapat diterima sesuai dengan data mentah Poerwandari, 2005. Peneliti menganalisis hasil wawancara dengan detail dan membahas hasil analisis sesuai dengan pertanyaan penelitian. Peneliti berusaha menguraikan hasil wawancara dan analisisnya dengan bahasa yang jelas tanpa mengurangi isi dari analisis tersebut. Hasil wawancara dan analisis dikroscekkan kembali pada subjek, apakah sudah sesuai dengan cerita yang diungkapkan subjek. Hal ini dilakukan peneliti agar tidak terjadi salah penafsiran. Proses ini disebut member checking yaitu subjek diminta untuk membaca ulang hasil analisis yang dilakukan peneliti Creswell, 20092012. Untuk mengklarifikasi bias, peneliti melakukan refleksi diri terhadap kemungkinan munculnya bias penelitian. Refleksi membantu peneliti untuk membuat narasi yang terbuka dan jujur. Refleksivitas merupakan salah satu karakteristik kunci dalam penelitian kualitatif. Selain itu, peneliti melakukan tanya jawab dengan sesama rekan peneliti peer 37 de-briefing untuk meningkatkan keakuratan data. Strategi ini melibatkan interpretasi lain selain interpretasi dari peneliti sehingga dapat menambah validitas penelitian Creswell, 20092012. Dalam hal ini, peneliti berdiskusi dengan rekan peneliti dan dosen pembimbing. Peneliti tertarik dengan topik penelitian yaitu pengalaman dan koping kesepian yang dialami lansia yang tinggal di panti wreda karena pada awalnya peneliti merasa peduli dengan para lansia. Para lansia yang sudah renta dan hidup sendiri karena anak-anaknya sudah menikah. Selain itu, peneliti juga memiliki nenek yang tinggal sendirian karena suaminya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah berkeluarga. Peneliti tertarik dengan kehidupan para lansia yang tinggal sendirian, bagaimana para lansia berjuang untuk tetap bertahan hidup. Oleh karena itu munculah ide penelitian ini, kesendirian lansia rentan terhadap munculnya kesepian. Lalu bagaimana para lansia menghadapi kesepian di masa tuanya. Selanjutnya, peneliti ingin membantu para lansia untuk hidup dengan lebih produktif dengan cara memberi gambaran mengenai kesepian yang mereka alami dan bagaimana mereka menghadapi kesepian tersebut. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN