Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan pembangunan dan kelangsungan jalannya roda pemerintahan karena jumlahnya relatif stabil. Dari sektor pajak diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam membiayai rumah tangga negara dan aktivitas pembangunan dapat diwujudkan secara nyata. Sektor pajak Indonesia merupakan salah satu penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN terbesar setelah Migas. Dimana penerimaan Negara dari sektor pajak setiap tahun terus mengalami peningkatan. Pendapatan Negara dari sektor pajak ini lah yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan baik di pusat maupun di daerah. Direktorat Jenderal Pajak DJP melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah wajib pajak agar mematuhi kewajiban nya dalam hal membayar pajak. Salah satu contoh yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak DJP adalah dengan melakukan Modernisasi dan Reformasi pelayanan administrasi perpajakan pada masing-masing unit kerja Direktorat Jenderal Pajak DJP. Berdasarkan peraturan menteri keuangan No.131PMK.012006, ditetapkan bahwa tugas pokok, fungsi dan organisasi kantor pusat DJP telah menetapkan konsep modernisasi perpajakan. Ada tiga hal mendasar dalam organisasinya, yakni pembuat Universitas Sumatera Utara kebijakan policy maker, pengembangan organisasi dan proses bisnis transformation, dan pendukung supporting. Diresmikan oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati, pada tanggal 27 Desember 2006 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak DJP, jalan Gatot Subroto No.40-42, Jakarta. Modernisasi dan Reformasi kantor pelayanan pajak adalah memperbarui sistem pelayanan pajak. Misalnya ketika wajib pajak mendatangi kantor pajak untuk melakukan pembayaran pajak, maka ia perlu merasa nyaman dan dilayani. Kemudahan dan kenyamanan, itulah yang ditawarkan modernisasi pajak. Hal ini guna mengontradiksikan adanya pandangan miring masyarakat terhadap pajak selama ini. Suasana di Kantor Pelayanan Pajak Pratama sekarang mengalami banyak perubahan seperti interior yang rapi lengkap dengan alat mesin untuk mendapatkan nomor antrian sesuai dengan tujuan wajib pajak mendatangi kantor pelayanan pajak. Sebelum diberlakukan nya modernisasi pelayanan perpajakan, wajib pajak mengeluhkan standard pelayanan petugas pajak yang kurang baik sehingga wajib pajak enggan berurusan dengan kantor pajak. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam melaksankan tugas akhir ini penulis mengangkat judul “Modernisasi Pelayanan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.” Universitas Sumatera Utara B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM 1.1. Untuk mengetahui jenis-jenis upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dalam melaksanakan modernisasi pelayanan perpajakan. 1.2. Untuk mengetahui masalah maupun kendala yang dihadapi oleh KPP Pratama Binjai dalam melaksanakan modernisasi pelayanan Administrasi Perpajakan. 1.3. Untuk mengetahui struktur organisasi setelah dimodernisasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai 2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM 2.1 Bagi Mahasiswa a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang perpajakan b. Agar dapat menerapkan teori-teori yang didapat selama perkuliahan c. Agar dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa. Dalam melaksanakan kegiatan PKLM mahasiswa dapat menuangkan keterampilan dan mengaplikasikan dengan baik dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi masalah yang timbul. d. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah dipelajari ke dalam permasalahan yang timbul selama PKLM.

2.2 Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

a. Sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai dengan Universitas Sumatera Utara khususnya Program Studi Universitas Sumatera Utara Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU sehingga instansi tersebut dapat mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan ilmu pengetahuan di lembaga pendidikan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU. b. Untuk membantu dalam mensosialisasikan Modernisasi Pelayanan Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. c. Hasil dari proposal ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan pemikiran kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, sebagai masukan dalam evaluasi Modernisasi Pelayanan Perpajakan. d. Untuk menambah ide dan gagasan untuk perbaikan system kerja yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.

2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan

a. Untuk meningkatkan kerja sama antara Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. b. Untuk memperkenalkan sumber daya Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU. c. Membuka interaksi antara Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU dengan instansi yang bersangkutan khususnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai. Universitas Sumatera Utara

C. Uraian Teoritis 1. Pengertian Pajak