86
Dari analisa diatas kita buat grafik terbobot kebutuhan dan kemampuan tiap dimensi fleksibilitas supply chain sebagai berikut :
Gambar 4.10 Grafik Terbobot Kemampuan dan Kebutuhan Dimensi Delivery System
4.2.3. Pengukuran Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Menurut Dimensi
Analisa nilai tingkat fleksibilitas supply chain yang dimiliki dapat dihitung dengan membandingkan nilai kemampuan dan kebutuhan yang dipunyai.
Suatu supply chain dapat dikatakan fleksibel apabila nilai kemampuan sebanding dengan nilai kebutuhan yang dimiliki. Contoh salah satu analisa nilai fleksibilitas
supply chain pada dimensi utama untuk parameter Supplier System dibawah ini : Total terbobot nilai kebutuhan Supplier System
= 4,2699 Total terbobot nilai kemampuan Supplier System
= 4,0036 Total nilai gap terbobot Supplier System
= 0,1322
Tingkat Fleksibilitas Supply Chain untuk dimensi Supplier System yang dimiliki PT. Swabina Gatra
Tbk =
100 x
Terbobot Kebutuhan
Nilai Total
Terbobot Kemampuan
Nilai Total
= 76
, 93
100 2699
, 4
0036 ,
4 =
x
87
Untuk selanjutnya hasil analisa dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Hasil Analisa Total Nilai Gap Terbobot dan Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Dimensi Utama
Dimensi Utama Total
Kebutuhan Terbobot
Total Kemampuan
Terbobot Gap
Tingkat Fleksibilitas
1 2
3 4 = 2 - 3
5 = 32x100 Supplier System
4,2699 4,0036
0,2663 93,76
Product Design 4,3385
4,0488 0,2897
93,32 Production System
4,2411 3,9769
0,2642 93,77
Delivery System 4,3539
4,0005 0,3534
91,88 Total
17,2034 16,0298
1,1736 93,18
Kriteria nilai fleksibilitas supply chain yang telah ditentukan oleh PT. Swabina Gatra untuk dikatakan fleksibel dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kriteria Nilai
Baik 85
Cukup 60 – 85
Kurang 60
Sumber : PT. Swabina Gatra
Dapat dilihat dalam tabel di atas bahwa seluruh dimensi yang dimiliki oleh PT. Swabina Gatra sudah masuk ke dalam kriteria fleksibel baik karena seluruh nilai
presentase pengukuran tingkat fleksibilitas di atas nilai 85.
Tabel 4.12 Hasil Analisa Total Nilai Gap Terbobot dan Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Sub Dimensi
Sub Dimensi Supplier System
Kebutuhan Terbobot
Kemampuan Terbobot
Gap Tingkat Fleksibilitas
Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk
1,2901 1,2531
0,0370 97,13
Sebagian besar pemasok memiliki kemampuan produksimemasok
bermacam-macam tipe produk yang berbeda
0,9217 0,8193
0,1024 88,89
Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar
0,6951 0,6479
0,0472 93,21
Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produk dalam jumlah
yang besar dalam waktu yang relatif singkat
0,489 0,4671
0,0219 95,52
Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman produk
dari pemasok 0,3644
0,3421 0,0223
93,88
88
Sub Dimensi Supplier System
Kebutuhan Terbobot
Kemampuan Terbobot
Gap Tingkat Fleksibilitas
Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam
sekali pengiriman dari pemasok ke perusahaan
0,2762 0,2598
0,0164 94,06
Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan
lebih cepat dan biaya murah 0,2334
0,2143 0,0191
91,82 Sub Dimensi
Product Design Kebutuhan
Terbobot Kemampuan
Terbobot Gap
Tingkat Fleksibilitas Ketika produksi menurun, sebagian
pekerja bisa difungsikan di divisi lain 2,0666
1,8859 0,1807
91,26 Memiliki software dan sumber daya
lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan mensimulasi
desain 1,1311
1,0736 0,0575
94,92 Ketika desain produk melibatkan tim
yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah berkomunikasi,
tentang ide, desain dokumen, dsb 0,6884
0,6472 0,0412
94,02 Ketika desain baru membutuhkan
material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi kemampuan
pemasok untuk memasok material baru
0,4524 0,4421
0,0103 97,72
Sub Dimensi Production System
Kebutuhan Terbobot
Kemampuan Terbobot
Gap Tingkat Fleksibilitas
Memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu memenuhi
permintaan konsumen yang tinggi 1,1344
1,0747 0,0597
94,74 Fluktuasi dalam permintaan dapat
diatasi dengan kerja lembur 0,9649
0,9056 0,0593
93,85 Sebagian besar pekerja adalah multi-
terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu
pekerjaantugas lain 0,6955
0,6599 0,0356
94,88 Mesin adalah serbaguna sehingga
dapat mengolah tugaspekerjaan yang berbeda
0,4909 0,4543
0,0366 92,54
Mampu mengakomodasi sampai batas waktu tertentu bila ada perubahan dari
konsumen 0,4101
0,3777 0,0324
92,10 Sistem perencanaan produksi mampu
merubah jadwal produksi yang sudah ada
0,3056 0,2834
0,0222 92,74
Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal
dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat
0,2397 0,2213
0,0184 92,32
Sub Dimensi Delivery System
Kebutuhan Terbobot
Kemampuan Terbobot
Gap Tingkat Fleksibilitas
Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke
pelanggan 1,3761
1,2627 0,1134
91,76 Secara teknis dan ekonomis mampu
mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke
pelanggan 1,0652
0,9612 0,104
90,24 Dapat melakukan pengiriman
walaupun dalam jumlah yang kecil 0,7294
0,6761 0,0533
92,69 Jika ada permintaan mendadak,
perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model
transportasi yang lebih cepat 0,508
0,468 0,04
92,13
89
Sub Dimensi Delivery System
Kebutuhan Terbobot
Kemampuan Terbobot
Gap Tingkat Fleksibilitas
Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau
pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan
0,3951 0,3669
0,0282 92,86
Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga
pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo
pengiriman dalam periode yang singkat
0,2801 0,2656
0,0145 94,82
4.2.3.1. Pembuatan Grafik Nilai Tingkat Fleksibilitas Supply Chain