Pengumpulan Data ANALISA DAN PEMBAHASAN

58

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dilakukan pengumpulan data – data yang dilakukan untuk menentukan masukan sekaligus dilakukan pengolahan data yang relevan dengan permasalahan yang akan dipecahkan, sebelum dapat diketahui fleksibilitas yang bagaimana yang sesuai dengan perusahaan, terlebih dahulu kita menentukan parameter – parameter fleksibilitas supply chain yang ada di PT. Swabina Gatra, kemudian setiap parameter diamati, bagaimana kemampuan, kebutuhan dan target yang diinginkan setelah itu dibandingkan mana yang lebih penting sesuai dengan bobot prioritasnya. Untuk menentukannya kita menggunakan program Expert Choice sebagai pembantualat menganalisa.

4.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada tahap ini dilakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada pihak – pihak yang mengetahui dengan pasti keadaan keseluruhan supply chain perusahaan dan dapat merepresentasikan keadaan yang sebenarnya.

4.1.1. Penentuan Parameter – Parameter Fleksibilitas Supply Chain

Untuk melakukan pengukuran terhadap fleksibilitas supply chain hal yang diperhatikan adalah aspek – aspek dalam supply chain itu sendiri yang dimulai dari suplier sampai dengan akhirnya penerimaan produkjasa oleh konsumen, aspek – aspek fleksibilitas supply chain mencakup empat dimensi yaitu Supplier 58 59 System, Product Design, Production System, dan Delivery System. Masing – masing dimensi ini kemudian dipecahkan lagi menjadi parameter – parameter fleksibilitas supply chain yang lebih rinci dan lebih dapat menggambarkan kondisi fleksibilitas supply chain dari perusahaan yang sedang diteliti. Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak semua parameter – parameter fleksibilitas supply chain selalu sesuai untuk kondisi suatu supply chain, karena pada dasarnya setiap supply chain mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda dengan supply chain yang lainnya, sehingga apabila suatu parameter fleksibilitas supply chain cocok untuk kondisi supply chain suatu perusahaan belum tentu parameter – parameter tersebut cocok untuk kondisi supply chain perusahaan lainnya. Parameter – parameter fleksibilitas supply chain dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.1 Parameter Fleksibilitas Supply Chain No. Deskripsi 1. Supplier System SS 1.1 SS1 Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk 1.2 SS2 Biaya rendah untuk mengalihkan pembelian dari satu pemasok ke yang lainnya 1.3 SS3 Sebagian besar pemasok memiliki kemampuan produksimemasok bermacam-macam tipe produk yang berbeda 1.4 SS4 Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar 1.5 SS5 Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produk dalam jumlah yang besar dalam waktu yang relatif singkat 1.6 SS6 Dengan biaya setup yang rendah, sebagian besar pemasok mampu memproduksi dalam jumlah yang kecil 1.7 SS7 Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman produk dari pemasok 1.8 SS8 Jumlah pesanan kecil maupun jumlah pesanan banyak selalu ada 1.9 SS9 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke perusahaan 1.10 SS10 Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah 2. Product Design PD 2.1 PD1 Ketika produksi menurun, sebagian pekerja bisa difungsikan di divisi lain 2.2 PD2 Dengan biaya rendah, outsourcing kegiatan pengembangan produk dapat dilakukan 60 No. Deskripsi 2.3 PD3 Tim pengembangan produk memiliki kemampuan mengembangkan beragam produk dengan tipe dan spesifikasi yang berbeda 2.4 PD4 Memiliki software dan sumber daya lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan mensimulasi desain 2.5 PD5 Ketika desain produk melibatkan tim yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah berkomunikasi, tentang ide, desain dokumen, dsb 2.6 PD6 Tim mampu menghasilkan desain yang berbeda dalam jumlah besar 2.7 PD7 Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi kemampuan pemasok untuk memasok material baru 3. Production System PS 3.1 PS1 Ada beragam fasilitas produksi yang terletak di lokasi yang berbeda 3.2 PS2 Memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang tinggi 3.3 PS3 Ketika total permintaan tidak dapat dipenuhi oleh kapasitaskemampuan gudang, mudah untuk melakukan outsourcing 3.4 PS4 Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur 3.5 PS5 Sebagian besar pekerja adalah multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu pekerjaantugas lain 3.6 PS6 Mesin adalah serbaguna sehingga dapat mengolah tugaspekerjaan yang berbeda 3.7 PS7 Mampu mengakomodasi sampai batas waktu tertentu bila ada perubahan dari konsumen 3.8 PS8 Waktu setup untuk sebagian besar mesin rendah, sehingga untuk ukuran golongan rendah diproses secara ekonomis 3.9 PS9 Ada alternatif jalan yang ditempuh untuk menghasilkan produk 3.10 PS10 Sistem perencanaan produksi mampu merubah jadwal produksi yang sudah ada 3.11 PS11 Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat 4. Delivery System DS 4.1 DS1 Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan 4.2 DS2 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan 4.3 DS3 Jumlah pengiriman sangat kecil, sehingga pengiriman pemesanan ke pelanggan dapat dipenuhi 4.4 DS4 Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah yang kecil 4.5 DS5 Jika ada permintaan mendadak, perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat 4.6 DS6 Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan 4.7 DS7 Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat 4.8 DS8 Biaya rendah untuk merubah jumlah, tipe danatau tanggal pengiriman 61

4.1.2. Penentuan Parameter-Parameter yang Relevan untuk supply chain di

PT. Swabina Gatra Seperti yang telah disebutkan pada bagian atas bahwa tidak semua parameter penilaian fleksibilitas supply chain ini digunakan untuk menilai. Penggunaannya disesuaikan dengan kondisi riil yang terjadi pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. Sehingga parameter – parameter dalam tiap dimensi yang sesuai dengan kondisi supply chain di PT. Swabina Gatra dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 Parameter-Parameter Fleksibilitas Supply Chain yang Relevan di PT. Swabina Gatra No. Deskripsi 1. Supplier System SS 1.1 SS1 Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk 1.2 SS2 Sebagian besar pemasok memiliki kemampuan produksimemasok bermacam-macam tipe produk yang berbeda 1.3 SS3 Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar 1.4 SS4 Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produk dalam jumlah yang besar dalam waktu yang relatif singkat 1.5 SS5 Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman produk dari pemasok 1.6 SS6 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke perusahaan 1.7 SS7 Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah 2. Product Design PD 2.1 PD1 Ketika produksi menurun, sebagian pekerja bisa difungsikan di divisi lain 2.2 PD2 Memiliki software dan sumber daya lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan mensimulasi desain 2.3 PD3 Ketika desain produk melibatkan tim yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah berkomunikasi, tentang ide, desain dokumen, dsb 2.4 PD4 Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi kemampuan pemasok untuk memasok material baru 3. Production System PS 3.1 PS1 Memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang tinggi 3.2 PS2 Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur 3.3 PS3 Sebagian besar pekerja adalah multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu pekerjaantugas lain 3.4 PS4 Mesin adalah serbaguna sehingga dapat mengolah tugaspekerjaan yang berbeda 62 No. Deskripsi 3.5 PS5 Mampu mengakomodasi sampai batas waktu tertentu bila ada perubahan dari konsumen 3.6 PS6 Sistem perencanaan produksi mampu merubah jadwal produksi yang sudah ada 3.7 PS7 Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat 4 Delivery System DS 4.1 DS1 Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan 4.2 DS2 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan 4.3 DS3 Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah yang kecil 4.4 DS4 Jika ada permintaan mendadak, perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat 4.5 DS5 Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan 4.6 DS6 Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat Untuk mempermudah responden yang dimintai keterlibatannya maka dalam penelitian ini sebelumnya dilakukan pendefinisian pada parameter – parameter yang terpilih sebagai parameter – parameter fleksibilitas supply chain di PT. Swabina Gatra, adapun definisi dari tiap parameter dapat dilihat sebagai berikut : 1. Dimensi Supplier System Dimensi fleksibilitas supply chain supplier system berhubungan dengan suplier yang ada di PT. Swabina Gatra yaitu berupa kemasan, perjanjian pengiriman. Selanjutnya dimensi ini diturunkan lagi menjadi perameter – parameter sebagai berikut : 1.1. Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk Adalah kemampuan perusahaan yang berkaitan dengan banyaknya jumlah suplier yang dimiliki oleh PT. Swabina Gatra, PT. Swabina Gatra memiliki empat suplier yang bersifat fleksibel. 63 1.2. Sebagian besar pemasok memiliki kemampuan produksimemasok bermacam-macam tipe produk yang berbeda Suplier yang dimiliki oleh PT. Swabina Gatra tidak hanya menyuplai sejenis tipe produk, suplier mereka dapat mengirim jenis produk kemasan gelas, botol dan galon. 1.3. Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar Sebelum melakukan pengiriman ke perusahaan, suplier yang dimiliki PT. Swabina Gatra memiliki persediaan produk di dalam gudang penyimpanan produk jadi, agar sewaktu – waktu konsumen meminta mengirim perusahaan telah siap. 1.4. Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produk dalam jumlah yang besar dalam waktu yang relatif singkat Suplier yang dimiliki oleh PT. Swabina Gatra memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang relatif singkat, seperti contohnya PT. Swabina Gatra memesan hari Senin pagi untuk dikirimkan produk hari Selasa pagi. 1.5. Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman produk dari pemasok Untuk model transportasi dari suplier ke PT. Swabina Gatra menggunakan kendaraan truck untuk pengiriman dalam jumlah besar dan mobil box untuk pengiriman dalam jumlah sedang. 1.6. Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke perusahaan 64 Di dalam pengiriman kemasan ke PT. Swabina Gatra, suplier tidak hanya mengirim dalam satu jenis kemasan, misal di dalam satu truck terdapat dua macam jenis yaitu gelas dan botol. 1.7. Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah Suplier yang dimiliki oleh PT. Swabina Gatra mampu untuk mengirimkan permintaan produk kemasan secara mendesak dengan memilih alternatif rute yang lancar dan menggunakan alat transportasi yang cepat yaitu mobil box tetapi dalam segi biaya tidak mengalami perubahan. 2. Dimensi Product Design Berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki PT. Swabina Gatra untuk membuat variasi produk dan melakukan perencanaan desain terhadap adanya produk baru. Dimensi ini dipecahkan lagi menjadi parameter – parameter yang dapat dilihat sebagai berikut : 2.1. Ketika produksi menurun, sebagian pekerja bisa difungsikan di divisi lain PT. Swabina Gatra memiliki tim yang fleksibel, hal ini bertujuan untuk mengatasi tim yang lain apabila membutuhkan bantuan seperti halnya perkembangan produk ini. 2.2. Memiliki software dan sumber daya lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan mensimulasi desain Dalam mendesain logo dalam kemasan PT. Swabina Gatra menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan Corel Draw. 65 2.3. Ketika desain produk melibatkan tim yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah berkomunikasi, tentang ide, desain dokumen, dsb Untuk menyampaikan pesan ataupun ide, karyawan yang tersebar di berbagai seksi menggunakan sistem on line ataupun dengan telepon. 2.4. Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi kemampuan pemasok untuk memasok material baru Untuk permintaan kemasan baru ke suplier, PT. Swabina Gatra sudah memiliki ikatan atau kontrak yang berisi bahwa suplier sanggup untuk memasok kemasan baru dimana sewaktu – waktu PT. Swabina Gatra membutuhkan untuk perubahan desain kemasan. 3. Dimensi Production System Dimensi ini berhubungan dengan kemampuan dari PT. Swabina Gatra tentang sistem produksi termasuk perencanaan dan penjadwalan, perbaikan mesin. Selanjutnya dimensi ini diturunkan lagi menjadi parameter-parameter sebagai berikut : 3.1. Memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang tinggi PT. Swabina Gatra akan memproduksi dalam jumlah kapasitas yang besar yang disesuaikan dengan permintaan konsumen sehingga pesanan dapat terpenuhi dan konsumen merasa puas 3.2. Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur 66 PT. Swabina Gatra siap melakukan sistem lembur untuk mengatasi perubahan seperti ada permintaan yang tidak diduga di dalam sistem produksi 3.3. Sebagian besar pekerja adalah multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu pekerjaantugas lain Karyawan di PT. Swabina Gatra termasuk multi terampil karena disaat salah satu seksi mengalami kesulitan dalam pekerjanya, karyawan di seksi lain dapat membantu pekerjaan tersebut sehingga kesulitan yang ada dapat mudah diselesaikan. 3.4. Mesin adalah serbaguna sehingga dapat mengolah tugaspekerjaan yang berbeda Dalam hal permesinan PT. Swabina Gatra juga teliti dalam merawatnya, dalam hal ini perusahaan melakukan pengecekan secara rutin dan pembersihan mesin setiap dua minggu sekali, sehingga dalam proses produksi air minum dalam kemasan tidak mengalami hambatan. 3.5. Mampu mengakomodasi sampai batas waktu tertentu bila ada perubahan dari konsumen Untuk hal ini perusahaan sudah memiliki kesepakatan dengan pelanggan bahwa perusahaan mampu untuk menunda produksi sampai pesanan pelanggan ditetapkan, tetapi untuk mengatasi hal ini perusahaan mengatasinya dengan mengalihkan produksi ke pelanggan lain 3.6. Sistem perencanaan produksi mampu merubah jadwal produksi yang sudah ada 67 Kemampuan yang dimiliki perusahaan dalam hal perencanaan dan penjadwalan produksi dapat dibuat sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati oleh konsumen. 3.7. Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat Untuk pengeluaran biaya dalam merubah jadwal adalah rendah karena apabila jadwal salah satu pelanggan berubah maka jadwal tersebut dapat diisi oleh pelanggan yang mendadak melakukan pemesanan dan harus dikirim AMDK hari itu juga. 4. Dimensi Delivery System Dimensi ini berhubungan dengan sistem pengiriman produk yang dilakukan oleh PT. Swabina Gatra, untuk memenuhi permintaan pesanan yang menjadi pertimbangan disini termasuk waktu pengiriman, alat transportasi yang digunakan, waktu pemesanan hingga barang sampai ke pelanggan, dan jangkauan pengiriman 4.1. Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan PT. Swabina Gatra dalam mengirimkan AMDK ke pelanggan menggunakan alat transportasi yang berbeda seperti truck dan mobil box yang digunakan untuk mengirim produk ke wilayah Sidoarjo, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya dan Tuban, juga ada kendaraan motor barang yang digunakan mengirim barang ke wilayah sekitar perusahaan. 4.2. Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan 68 Perusahaan juga melakukan pengkombinasian pengiriman produk dengan mencampur produk kemasan gelas, botol dan galon ke dalam satu beban pengiriman karena perusahaan juga menginginkan biaya transportasi yang minimum dan dari segi tenaga juga lebih hemat. 4.3. Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah yang kecil Untuk hal ini perusahaan juga tidak memaksakan pengiriman harus sampai penuh, karena kepuasan pelanggan juga harus dipenuhi. 4.4. Jika ada permintaan mendadak, perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat PT. Swabina Gatra sudah mempunyai strategi apabila dalam keadaan darurat siap melakukan pengiriman yang cepat dengan memilih alternatif pengiriman yang sesuai sehingga dapat memuaskan pelanggan. 4.5. Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan Dalam hal ini juga berhubungan dengan point yang di atas karena semakin cepat pengiriman ke pelanggan pertama maka perusahaan dapat memenuhi pengiriman ke pelanggan pelanggan berikutnya sehingga pesanan dapat terpenuhi dan pelanggan menjadi puas. 4.6. Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat Kemampuan yang dimiliki perusahaan yaitu melakukan perencanaan dan penjadwalan mengenai semua informasi permintaan pengiriman yang 69 masuk dari pelanggan kemudian perusahaan mengatur kesepakatan yang sesuai dengan pelanggan.

4.1.3. Kuantitatif Kebutuhan dan Kemampuan Tiap Parameter Fleksibilitas

Supply Chain Data ini merupakan data yang diambil dari penyebaran kuisioner kebutuhan dan kemampuan di PT. Swabina Gatra, untuk kuantitatif kebutuhan dan kemampuan tiap parameter dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 Data Nilai Rata – Rata Kebutuhan dan Kemampuan No. Deskripsi Kebutuhan Kemampuan 1. Supplier System 1.1 SS1 Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk 4,2439 4,1220 1.2 SS2 Sebagian besar pemasok memiliki kemampuan produksimemasok bermacam-macam tipe produk yang berbeda 4,1707 3,7073 1.3 SS3 Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar 4,3171 4,0244 1.4 SS4 Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produk dalam jumlah yang besar dalam waktu yang relatif singkat 4,3659 4,1707 1.5 SS5 Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman produk dari pemasok 4,3902 4,1220 1.6 SS6 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke perusahaan 4,1220 3,8780 1.7 SS7 Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah 4,4878 4,1220 2. Product Design 2.1 PD1 Ketika produksi menurun, sebagian pekerja bisa difungsikan di divisi lain 4,4634 4,0732 2.2 PD2 Memiliki software dan sumber daya lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan mensimulasi desain 4,3171 4,0976 2.3 PD3 Ketika desain produk melibatkan tim yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah berkomunikasi, tentang ide, desain dokumen, dsb 4,0732 3,8293 2.4 PD4 Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi kemampuan pemasok untuk memasok material baru 4,2683 4,1707 3. Production System 3.1 PS1 Memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang tinggi 4,1707 3,9512 3.2 PS2 Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur 4,3659 4,0976 3.3 PS3 Sebagian besar pekerja adalah multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu pekerjaantugas lain 4,2929 4,0732 70 No. Deskripsi Kebutuhan Kemampuan 3.4 PS4 Mesin adalah serbaguna sehingga dapat mengolah tugaspekerjaan yang berbeda 3,9268 3,6341 3.5 PS5 Mampu mengakomodasi sampai batas waktu tertentu bila ada perubahan dari konsumen 4,3171 3,9756 3.6 PS6 Sistem perencanaan produksi mampu merubah jadwal produksi yang sudah ada 4,3659 4,0488 3.7 PS7 Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat 4,4390 4,0976 4. Delivery System 4.1 DS1 Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan 4,4390 4,0732 4.2 DS2 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan 4,2439 3,8293 4.3 DS3 Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah yang kecil 4,3415 4,0244 4.4 DS4 Jika ada permintaan mendadak, perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat 4,3415 4,0000 4.5 DS5 Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan 4,4390 4,1220 4.6 DS6 Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat 4,2439 4,0244

4.1.4. Penentuan Sampel

Untuk penyebaran kuisioner peneliti menyebarkan sebanyak 41 responden dimana diambil secara populasi karena jumlah seluruh karyawan yang berhubungan dengan fleksibilitas supply chain yaitu seksi penjualan sebanyak 22 orang, seksi produksi sebanyak 16 orang, dan seksi pengadaan sebanyak 3 orang.

4.1.5. Uji Validitas

Data setiap parameter hasil kuisioner tentang kebutuhan dan kemampuan tingkat fleksibilitas supply chain diuji tingkat validitasnya dengan menggunakan software SPSS versi 15, hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran. Dari uji validitas yang dilakukan, didapatkan data telah valid semua. Data kuisioner yang digunakan adalah 41 kuesioner. Sehingga df = 41 – 2 = 39 , dengan α = 5. Untuk mendapatkan r tabel dengan n = 39 dilakukan dengan 71 melihat tabel r sehingga nilai r = 0,2605. Hasil perhitungan validitas masing- masing parameter kebutuhan dan kemampuan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas No. Parameter r hitung data Kebutuhan df = n-2, n = 41 r tabel = 0,2605 Kesimpulan r hitung data Kemampuan df = n-2, n = 41 r tabel = 0,2605 Kesimpulan 1. SS1 0,461 Valid 0,327 Valid 2. SS2 0,338 Valid 0,381 Valid 3. SS3 0,580 Valid 0,404 Valid 4. SS4 0,314 Valid 0,300 Valid 5. SS5 0,345 Valid 0,341 Valid 6. SS6 0,501 Valid 0,352 Valid 7. SS7 0,283 Valid 0,405 Valid 8. PD1 0,296 Valid 0,366 Valid 9. PD2 0,346 Valid 0,333 Valid 10. PD3 0,300 Valid 0,285 Valid 11. PD4 0,599 Valid 0,315 Valid 12. PS1 0,540 Valid 0,287 Valid 13. PS2 0,298 Valid 0,281 Valid 14. PS3 0,538 Valid 0,326 Valid 15. PS4 0,302 Valid 0,361 Valid 16. PS5 0,592 Valid 0,266 Valid 17. PS6 0,366 Valid 0,275 Valid 18. PS7 0,308 Valid 0,413 Valid 19. DS1 0,314 Valid 0,464 Valid 20. DS2 0,346 Valid 0,278 Valid 21. DS3 0,592 Valid 0,400 Valid 22. DS4 0,275 Valid 0,268 Valid 23. DS5 0,314 Valid 0,289 Valid 24. DS6 0,368 Valid 0,332 Valid Syarat untuk dikatakan valid : r hasil r = corrected item-total correlation hasil r tabel r → valid hasil r tabel Dari hasil diatas terlihat bahwa setiap pertanyaan mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa pertanyaan yang → tidak valid 72 digunakan dalam kuisioner penilaian mengenai kebutuhan dan kemampuan tingkat fleksibilitas supply chain perusahaan dapat dimengerti dengan baik oleh karyawan atau dikatakan data valid sah.

4.1.6. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil pengukuran kuesioner, jadi berapa kalipun parameter-parameter pada kuesioner ditanyakan kepada responden yang berbeda maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari jawaban rata-rata responden untuk parameter tersebut. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 15, untuk hasil uji dapat dilihat pada lampiran. Syarat untuk dikatakan reliabel : r hasil r = reliability statistics α r tabel r → reliabel α r tabel Untuk data kebutuhan dari karyawan → tidak reliabel r r α tabel 0,847 0,2605 Untuk data kemampuan dari karyawan r r α tabel 0,796 0,2605 Dari hasil perhitungan diatas terlihat bahwa nilai alpha lebih besar dari nilai tabel sehingga dapat dikatakan bahwa data yang didapatkan reliabel. Yang berarti bahwa semua variabel mendukung atau menunjang dari tujuan penelitian 73 yaitu tentang tingkat fleksibilitas supply chain dan hasil responden konsisten dari waktu ke waktu.

4.2. Pengolahan Data