khususnya dalam hal percintaan. Sebagian orang memandang fenomena ambisi laki-laki sebagai suatu realitas yang wajar, namun tidak semua orang memiliki
pemaknaan yang sama terhadap suatu realitas. Hal ini bersifat subjektif, tergantung dari latar belakang individu yang memaknainya.
Jika dalam analisis teks, subjektifitas semacam ini disebut juga Paradigma Konstruksionis, dimana realitas tidak dibentukdan dikonstruksi sehingga dengan
pemahaman semacam ini, realitas bisa jadi ganda atau plural. Setiap orang bisa mempunyai konstruksi yang berbeda-beda atas suatu realitas. Karena itu, realitas
perempuan sebagai jenis kelamin dalam penelitian ini dihubungkan dengan stereotype dan gender yang terjadi selama ini dan pemaknaan antara penulis yang
satu dan yang lain bisa jadi berbeda-beda.
3.3 Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanda-tanda berupa teks, yang terdiri atas kata-kata yang membentuk kalimat yang terdapat pada lirik
lagu “Hey Ladies”.
3.4 Korpus Penellitian
Korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisis dengan semacam kesemenaan, bersifat sehomogen
mungkin Kurniawan, 2001:70. Sifat yang homogen ini diperlukan untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya dapat dianalisis secara keseluruhan.
30
Tetapi sebagai analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam, sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks
yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan Arkoun dalam
Achmad, 2001:53. Korpus adalah kata lain dari sampel bertujuan tetapi khusus digunakan untuk analisis semiotika dan analisis wacana. Korpus dalam wacana ini
adalah lirik lagu dengan judul “Hey Ladies” dari lirik lagu yang ada dalam album “Self Titled”.
Alasan pengambilan lagu diatas sebagai korpus adalah dikarenakan dalam lagu tersebut menceritakan tentang seorang perempuan penyanyiRossa yang mengajak
kaum perempuan di bumi ini agar lebih beerhati-hati dengan kaum laki-laki, dan sebagai perempuan hendaknya harus kuat, tidak boleh lemah di depan kaum laki-laki,
khususnya dalam hal percintaan. Karena sebagaimana diketahui bahwa dimanapun kedudukan wanita selalu terlihat sebagai makhluk yang lemah dan tertindas. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada lagu ini adalah untuk menyadarkan kaum perempuan agar bisa selangkah lebih maju, lebih kuat, dan lebih
mandiri tanpa harus dan selalu bergantung pada laki-laki. Berikut adalah lirik lagu
“Hey Ladies” :
31
Hey Ladies Penyanyi : Rossa
Pencipta : Melly Goeslaw Album : Self Titled
Sudah kubilang jangan terlalu yakin Mulut lelaki banyak juga tak jujur
Bila sakit hati wanita bisanya nangis Sudah kubilang jangan terlalu cinta
Kalau patah hati siapa mau nolong Seperti langit dan matahari tak bersatu lagi
Reff 1 : Hey ladies jangan mau dibilang lemah Kita juga bisa menipu dan menduakan
Bila wanita sudah beraksi dunia hancur Rreff 2 : Hey ladies sekarang cinta pakai otak
Jangan mau rugi hati juga rugi waktu Bila dia merayumu ingat semua bohong
Memanglah tak semua laki-laki busuk Namun ladies tetaplah harus waspada
Semogalah kiita semua akhirnya mendapatkan cinta yang tulus
32
3.5 Teknik Pengumpulan Data