Batas maksimal proyek menghasilkan keuntungan Deskriptif kualitatif

Setelah melakukan analisis sensitivitas dapat diketahui seberapa jauh dampak perubahan terhadap suatu siklus produksi yang dilakukan, sekaligus untuk mengetahui pada tingkat mana proyek masih layak untuk dilaksanakan.

2.2.3 Batas maksimal proyek menghasilkan keuntungan

Perhitungan perbandingan dilakukan dengan menggunakan discount factor 12 dan discount factor 19 untuk mengetahui batas maksimal kemampuan proyek menghasilkan keuntungan. Penelitian ini juga mempergunakan analisis non finansial untuk mengetahui kelayakan usaha ternak babi di UD Sindi Mandiri yang meliputi aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, aspek legalhukum, dan aspek lingkungan.

2.2.4 Deskriptif kualitatif

Data kualitatif adalah data yang tidak dalam bentuk angka tetapi merupakan uraian maupun penjelasan yang tidak dapat dihitung. Data kualitatif ini sifatnya menunjang dan berhubungan dengan masalah yang diteliti. 1. Aspek teknis Membahas tentang kesiagaan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Penilaian terhadap aspek ini sangat penting karena menyangkut hal-hal seperti masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak layout, penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika berdasarkan hasil analisis ide bisnis dapat dibangun dan dijalankan dioperasionalkan dengan baik. Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki prioritas tersendiri Suliyanto, 2010. 2. Aspek pemasaran Membahas tentang menganalisis jenis produk yang akan diproduksi, banyaknya produk yang diminta oleh konsumen, serta menganalisis banyaknya produk yang ditawarkan oleh pesaing dan menganalisis cara atau strategi agar produk yang dihasilkan dapat sampai ke konsumen dengan lebih efesien dibandingkan pesaing Suliyanto, 2010. 3. Aspek manajemen Membahas tentang pelaksanaan suatu pekerjaan melalui orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan - tujuan organisasional atau maksud – maksud yang nyata. Keberhasilan suatu proyekkegiatan yang telah dinyatakan layak feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyekkegiatan. Orang yang melaksankan manajemen disebut sebagai manajer. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi – fungsi manajemen secara umummakro, yang meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan Zaini, 2014. 4. Aspek legalhukum Membahas tentang ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan suatu usaha. Ketentuan hukum untuk setiap ijin usaha berbeda – beda, tergantung pada kompleksitas bisnis tersebut. Adanya otonomi daerah menyebabkan ketentuan hukum dan perizinan antara daerah satu dan lainya berbeda – beda. Suatu ide bisnis dikatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah tersebut Suliyanto, 2010. 5. Aspek lingkungan Membahas tentang dampak yang ditimbulkan jika suatu investasi atau proyek jadi dilakukan, baik dampak negatif maupun positif. Sebelum usaha dijalankan perlu dilakukan studi tentang dampak lingkungan untuk mengetahui dampak yang akan timbul dan dicari jalan keluarnya untuk mengatasinya, studi ini dinamakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL. Keberadaan bisnisproyek dapat berpengaruh terhadap lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnisproyek yang akan dijalankan Suliyanto, 2010.

2.3 Peternakan Babi