sebelumnya ditulis oleh Taylor sampai pada akhirnya timbul kesadaran untuk terlebih dahulu melaksanakan studi kerja dengan tujuan memperoleh metode kerja
yang lebih baik dan sederhana sebelum akhirnya waktu baku untuk penyelesaian kerja tersebut diukur dan ditetapkan. Kedua aktivitas penelitian metodegerakan
kerja dan pengukuran waktu kerja harus digabungkan menjadi satu kesatuan aktivitas yang terpadu dan dikenal sebagai Studi Gerak dan Pengukuran Waktu
Kerja Motion and Time Study.
2.2. Ruang Lingkup Penelitian Kerja
Telaah metode adalah kegiatan pencatatan secara sistematis dan pemeriksaan dengan seksama mengenai cara-cara yang berlaku atau diusulkan
untuk melaksanakan kerja. Sasaran pokok dari efektivitas ini adalah mencari, mengembangkan, dan menerapkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien.
Tujuan akhir adalah waktu penyelesaian pekerjaan akan bisa lebih singkatcepat dalam situasi sistem kerja.
Proses penelitian kerja pada prinsipnya akan menitikberatkan pada studi tentang gerakan kerja yang dilakukan oleh pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dari hasil studi ini diharapkan akan dihasilkan gerakan-gerakan standar untuk penyelesaian pekerjaan yaitu rangkaian gerakan kerja yang efektif dan efisien.
Untuk mencapai maksud ini maka terlebih dahulu haruslah diperoleh kondisi pekerjaan yang memungkinkan dilakukannya gerakan-gerakan secara ekonomis.
Hal ini disebut studi gerakan. Untuk mendapatkan kondisi kerja yang baik yaitu memungkinkan dilakukan gerakan ekonomis maka perlu diperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhi, yaitu:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Penggunaan badananggota tubuh manusia serta gerakan-gerakannya
- Pengaturan letak area kerja
- Perancangan alat-alat dan perlengkapan kerja
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pokok dari studi kegiatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Perbaikan tata letak fasilitas yang lebih ekonomis dari kondisi awal
2. Perbaikan urutan kerja atau tata cara kerja pelaksanaan penyelesaian pekerjaan
3. Pendayagunaan usaha manusia dan pengurangan keletihan yang tidak perlu
dengan memperhatikan posisi kerja pekerja pada kondisi awal. 4.
Penghematan waktu siklus penyelesaian pekerjaan.
2.3. Pengujian Kecukupan Data
Perhitungan kecukupan data dimaksudkan untuk menentukan jumlah sampel minimum yang dapat diolah untuk proses perhitungan selanjutnya. Perhitungan ini
dilakukan untuk melihat apakah data yang telah dikumpulkan sudah cukup atau belum. Bila data yang didapat sudah cukup, maka perhitungan penelitian dapat
dilanjutkan tetapi jika data yang didapat tidak atau belum cukup, maka proses pengambilan dan pengumpulan data harus dilakukan lagi.
Uji kecukupan data dilakukan pada data external. Uji kecukupan data ini dimaksudkan untuk menentukan apakah sampel data yang dikumpulkan sudah
cukup atau belum. Rumus pengujian kecukupan data, adalah sebagai berikut :
2 2
2
. .
40
−
=
∑ ∑
∑
i i
i
x x
x n
N
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Pengujian Keseragaman Data