BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Penelitian Kerja
Aktivitas penelitian kerja yang terdiri dari penelitian metode atau gerakan kerja motion study dan pengukuran waktu kerja time study atau work
measurement dalam perkembangannya tidaklah dapat terlepas dari dua buah nama
yaitu Frederick W. Taylor dan Frank B. Gilberth. Aktivitas pengukuran waktu kerja diperkenalkan pertama kali oleh Taylor terutama sekali dipergunakan untuk
menentukan waktu baku untuk penyelesaian kerja. Dengan adanya waktu ini maka sistem pengaturan upah ataupun insentifbonus kerja akan dapat dibuat berdasarkan
konsep “a fair day’s pay for a fair day’s work”. Begitu pula dengan mengetahui waktu baku ini maka estimasi akan output kerja yang dihasilkan serta jadwal
perencanaan kerja bisa dibuat secara lebih akurat. Penelitian mengenai metode kerja dan gerakan kerja yang dikembangkan
oleh Frank B. Gilberth dilaksanakan dengan mempelajari gerakan-gerakan tubuh manusia yang dipergunakan untuk melaksanakan operasi kerja. Tujuan pokok dari
studi gerakanmetode kerja ini adalah untuk memperbaiki pelaksanaan operasi kerja dengan menghilangkan gerakan-gerakan kerja yang tidak efektif dan tidak
diperlukan, menyederhanakan gerakan-gerakan kerja serta menetapkan gerakan dan urutan kerja ynag paling efektif guna mencapai tingkat kerja yang optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Taylor dan Gilberth walaupun tidak dilakukan bersama-sama, tetapi berlangsung pada periode waktu yang hampir
bersamaan. Pada awalnya, aktivitas lebih ditekankan untuk mengikuti apa-apa yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebelumnya ditulis oleh Taylor sampai pada akhirnya timbul kesadaran untuk terlebih dahulu melaksanakan studi kerja dengan tujuan memperoleh metode kerja
yang lebih baik dan sederhana sebelum akhirnya waktu baku untuk penyelesaian kerja tersebut diukur dan ditetapkan. Kedua aktivitas penelitian metodegerakan
kerja dan pengukuran waktu kerja harus digabungkan menjadi satu kesatuan aktivitas yang terpadu dan dikenal sebagai Studi Gerak dan Pengukuran Waktu
Kerja Motion and Time Study.
2.2. Ruang Lingkup Penelitian Kerja