Latar Belakang Karakteristik AC mobil menggunakan putaran kompresor 1036 rpm.

6 BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Mesin AC berfungsi untuk mengkondisikan udara di dalam ruangan kabin seperti suhu udara, kelembaban udara, dan kebutuhan udara segar. Tujuan pengkondisian di dalam ruangan kabin adalah agar pengguna mobil merasa nyaman saat berada di dalam kabin. Suhu udara normal yang dihasilkan oleh AC mobil yaitu 20- 25˚c serta kelembaban udara 55-65, dan kebutuhan udara segar yang bersih antara 10-15 CFMorang. Kebersihan udara disebabkan karena adanya filter yang menyaring udara sebelum udara dimasukkan ke dalam ruang kabin. AC mobil ini bekerja dengan sistem kompresi uap dan menggunakan refrigerant sebagai fluida kerjanya. Jenis refrigerant yang digunakan dalam AC mobil pada umumnya mempunyai sifat yang ramah lingkungan. Siklus kompresi uap AC mobil terdiri dari komponen-komponen yang memiliki fungsi sendiri- sendiri. Adapun komponen-komponen tersebut adalah: kompresor, kondensor, filter dryer, katup ekspansi, evaporator, fan, dan kopling magnet. Adanya AC, menyebabkan sopir dapat bekerja dengan lebih konsentrasi serta lebih baik tidak berkeringat, tidak panas, dan tidak cepat capek. Penumpang juga dapat menikmati perjalanan dengan lebih menarik dan nyaman. Pada saat turun hujan kaca dalam mobil juga tidak terjadi pengembunan, air dari udara di dalam mobil. Kaca mobil tentunya terlihat bersih. Udara yang masuk ke dalam mobil juga relative bersih, terhindar dari gas buang mobil-mobil yang ada di jalan raya. Gambar 2.1 menyajikan skematik dari mesin AC mobil, sedamgkan Gambar 2.2 menyajikan AC mobil yang sudah terpasang di dalam mobil. Gambar 2.1 skematik mesin AC mobil Gambar 2.2 Mesin AC yang terpasang pada mobil Sumber: http:dunia-otomotif-mobil.blogspot.com201304sistem-ac- air-conditioner-mobil.html a. Kompresor Kompresor adalah alat yang digunakan untuk menaikkan tekanan refrigerant dalam sistem kompresi uap. Cara kerja dari kompresor yaitu menghisap refrigerant yang ditekan oleh piston dan kemudian diteruskan ke pipa yang menuju kondensor. Ada beberapa macam kompresor yang biasa digunakan dalam mesin AC mobil. Kompresor yang biasa dipakai adalah : swash plate, resipro crank shaft dan wobble plate. Dalam penelitian ini kompresor yang digunakan adalah kompresor jenis Swash plate. Kompresor jenis swash plate adalah jenis kompresor yang gerakkan toraknya diatur oleh swash plate pada jarak tertentu dengan 6 atau 10 silinder. Ketika salah satu sisi pada torak melakukan tekanan, maka sisi yang lainnya akan melakukan langkah hisap. Kompresor swash plate pada dasarnya memiliki proses kompresi yang sama dengan kompresor jenis crank shaft. Akan tetapi kompresor ini memiliki perbedaan tekanan pada katup hisap dan katup tekan. Selain itu, perpindahan gaya pada tipe swash plate tidak melalui batang penghubung connecting rod, sehingga getarannya lebih kecil. Gambar 2.3 Kompresor Swash Plate Sumber: http:pingdopid.netkompresor-jenis-pelat-swash.html