Posisi Pemasangan Alat Ukur
                                                                                4.5  Cara  Mendapatkan  Data  Suhu  dan  Tekanan  pada  Setiap  Titik  yang Sudah Ditentukan
Untuk  mendapatkan  data-data  dari  hasil  penelitian,  diperlukan  alat  ukur seperti  termokopel,  dan  alat  ukur  tekanan  manifold  gauge.  Dalam  pengukuran
suhu  dan  tekanan  dilakukan  setiap  3  menit  sekali  pada  saat  kopling  magnet menghubungkan  roda  pulli  dan  poros  kompresor  sehingga  menyebabkan
refrigerant  mengalir  pada  setiap  komponen  utama  AC  mobil.  Ketika  suhu  di dalam  rua
ngan  kabin  sudah  menunjukan  21˚C  maka  kopling  magnet  akan diputuskan.
Tabel 4.1Tabel data untuk pencatatan hasil pengukuran T
1,
T
3,
P
1,
P
2,
V, dan I
No Waktu t
menit T
1 o
C T
3 o
C P
1
psia P
2
psia V
Volt I
Ampere 1
3 ...
... ...
... ...
... 2
6 ...
... ...
... ...
... 3
15 ...
... ...
... ...
... 4
18 ...
... ...
... ...
...
4.6 Cara Mengolah Data
Prosedur pengolahan data : a.
Setelah semua data suhu T
1
dan T
3
dan tekanan P
1
dan P
2
pada setiap titik diperoleh  maka  langkah  selanjutnya  adalah  proses  menggambarkan  siklus
kompresi  uap  pada  P –  h  diagram.  Dengan  menggambarkan  dalam  P  –  h
diagram  dapat  diketahui  nilai  entalpi  h
1
,  h
2
,  h
3
,  h
4
,  suhu  kondensor,  suhu evaporator dan suhu refrigerant keluar kompresor.
b. Data  nilai-nilai  entalpi  yang  sudah  didapat  kemudian  digunakan  untuk
menghitung  besarnya  energi  kalor  persatuan  massa  yang  dilepaskan kondensor,  menghitung  kerja  kompresor,  menghitung  besarnya  energi  kalor
persatuan  massa  yang  diserap  evaporator,  nilai  COP
ideal
,  nilai  COP
aktual
AC mobil dan efisiensi, serta laju aliran massa refrigerant.
c. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang ada
seperti  Persamaan  2.1  untuk  menghitung  kerja  kompresor,  Persamaan  2.2 untuk  menghitung  energi  kalor  yang  dilepas  kondensor,  Persamaan  2.3
untuk  menghitung  kalor  yang  diserap  evaporator,  Persamaan  2.4  untuk menghitung    COP
aktual
,  Persamaan  2.5  untuk  menghitung  COP
ideal
, Persamaan  2.6  untuk  menghitung  efisiensi  AC  mobil  dan  Persamaan  2.7
untuk menghitung laju aliran massa refrigerant. d.
Hasil-hasil  perhitungan  Q
in
,  Q
out
,  W
in
,  COP
aktual
,  COP
ideal
,  Efisiensi,  Laju aliran  massa kemudian digambarkan dalam  bentuk grafik agar  memudahkan
pembahasan. Dalam proses pembahasan harus mempertimbangkan hasil-hasil penelitian sebelumnya dan juga tidak lepas dari tujuan penelitian.
                