Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
a. Kompresor
Kompresor adalah alat yang digunakan untuk menaikkan tekanan refrigerant dalam sistem kompresi uap. Cara kerja dari kompresor yaitu
menghisap refrigerant yang ditekan oleh piston dan kemudian diteruskan ke pipa yang menuju kondensor. Ada beberapa macam kompresor yang biasa digunakan
dalam mesin AC mobil. Kompresor yang biasa dipakai adalah : swash plate, resipro crank shaft dan wobble plate. Dalam penelitian ini kompresor yang
digunakan adalah kompresor jenis Swash plate. Kompresor jenis swash plate adalah jenis kompresor yang gerakkan toraknya diatur oleh swash plate pada jarak
tertentu dengan 6 atau 10 silinder. Ketika salah satu sisi pada torak melakukan tekanan, maka sisi yang lainnya akan melakukan langkah hisap. Kompresor swash
plate pada dasarnya memiliki proses kompresi yang sama dengan kompresor jenis crank shaft. Akan tetapi kompresor ini memiliki perbedaan tekanan pada katup
hisap dan katup tekan. Selain itu, perpindahan gaya pada tipe swash plate tidak melalui batang penghubung connecting rod, sehingga getarannya lebih kecil.
Gambar 2.3 Kompresor Swash Plate Sumber:
http:pingdopid.netkompresor-jenis-pelat-swash.html
b. Kondensor
Gambar 2.4 Kondensor Sumber:
http:mitrabaterai.blogspot.com201205cara-kerja-ac-mobil- dan-solusinya.html
Kondensor adalah komponen mesin AC mobil yang berfungsi untuk mengembunkan refrigerant. Ada tiga proses utama yang berlangsung di dalam
kondensor. Proses tersebut yaitu, proses penurunan suhu refrigerant dari gas panas lanjut ke gas jenuh, proses dari gas jenuh ke cair jenuh, dan proses pendinginan
lanjut. Proses pengembunan refrigerant dari kondisi gas jenuh ke cair jenuh berlangsung pada tekanan dan suhu yang tetap. Saat ketiga proses berlangsung,
kondensor mengeluarkan kalor dari refrigerant ke udara lingkungan. Kalor yang dilepaskan kondensor dibuang keluar dan diambil oleh udara sekitar. Berdasarkan
media pendinginannya, kondensor dibagi menjadi 3 macam, yaitu kondensor berpendingin air, kondensor berpendingin udara dan kondensor berpendingin air
serta udara. Di dalam kondensor terjadi proses pengembunan refrigerant atau yang sering disebut dengan proses kondensasi. Berdasarkan P-h diagram dalam
kondensor terjadi perubahan fase dari gas panas lanjut menjadi gas jenuh beserta