Organisasi Ruang Hubungan Ruang dan Sirkulasi

48

4.1.5 Analisa Zoning

Analisa zoning dapat didasarkan oleh hasil analisa kebisingan, kebisingan tertinggi dihasilkan dari jalan Soekarno Hatta. Kebisingan sedang dihasilkan dari kantor kecamatan dan Dinas Perhubungan. Sedangkan kebisingan rendah dihasilkan oleh lahan kosong yang berada di selatan site. Bagian yang berbatasan area dengan tingkat kebisingan tinggi dapat digunakan sebagai zona publik, dengan pertimbangan area publik tidak mengalami masalah jika berdekatan dengan area kebisingan. Bagian Timur dan Barat yang berbatasan area kebisingan sedang dapat digunakan sebagai zona semi public. Sedangkan pada bagian yang berbatasn area dengan tingkat kebisingan rendah dapat digunakan sebagai zona privat dengan pertinbagan bahwa zona privat membutuhkan ketenangan. Perletakkan zoning dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini. Keterangan : : Zona Publik : Zona Semi Publik : Zona Privat Gambar 4.5 Penzoningan Sumber : Analisa Penulis, 2011

4.2 Analisa Ruang

4.2.1 Organisasi Ruang

Dari pemrograman ruang berdasarkan kebutuhan yang telah dilakukan di bab 2 sebelumnya, telah ditemukan ruang-ruang dengan perbedaan fungsi, kebutuhan, aktivitas yang terjadi di dalamnya, dan juga perbedaan pengguna yang direncanakan hadir dalam perancangan proyek. Dari beragam jenis ruang-ruang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 yang ada tersebut, perlu dilakukan sebuah pengorganisasian ruang agar ruang- ruang tersebut dapat hadir dengan perancangan yang lebih terarah, teratur, terencana dan tidak abstrak penempatannya sehingga secara pasti untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan ruang-ruang tersebut nantinya. Ruang-ruang yang ada dalam perencanaan berdasarkan pemrograman kebutuhan ruang yang telah dilakukan masih bersifat ruang secara umum adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Organisasi Ruang No Kelompok Ruang Fasilitas Nama Ruang 1. Area Utama Fasilitas Promosi dan Penjualan - Ruang Pamer Gallery - R. customer service - Toilet - Hall - Ruang promosi - Ruang konsultasi desain - Packing area - Gudang - Loading dock 2. Area Penunjang Fasilitas Penunjang - Toilet - R. ATM - Area parkir 3. Area Pengelola Fasilitas Pengelola - R. Manajemen - R. Wakil Manajemen - R. Sekretaris - R. Administrasi - R. Riset desain - R. Desain - R. Expor impor - R. Claim - R. Rapat - R.pegawai - R. Cleaning Servis - R. Tunggu - R. manager logistic - R. staff logistic - Pantry - Toilet - Gudang 4. Area Servis Fasilitas Servis - R. Instalasi MEE - Bak pembuangan limbah Sumber : Analisa Penulis, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 Ruang-ruang tersebut dikelompokkan atau diorganisasikan dengan saling berkaitan dan memiliki kedekatan, baik dari fungsi, aktivitas yang terjadi maupun pengguna nantinya.

4.2.2 Hubungan Ruang dan Sirkulasi

Hubungan ruang menjelaskan tentang seberapa dekat keterkaitan antara satu ruang dengan ruang lainnya. Karena suatu hubungan ruang dapat mempengaruhi atau menjadi pertimbangan terhadap perletakan ruang atau bentukan rancangan nantinya. Berikut adalah gambar 4.6. yang menjelaskan diagram hubungan antar massa dan sirkulasi berdasarkan fasilitas bangunannya. Keterangan : : dekat : cukup dekat : jauh Gambar 4.6 Diagran Hubungan antar ruang Sumber : Analisa Penulis, 2011 Klasifikasi Fasilitas Promosi dan Penjualan - Ruang Pamershowroom - Ruang Promosi - Ruang Desain - Ruang Konsultasi Desain - Gudang - Kasir - Ruang Customer service - Ruang Packing Fasilitas Penunjang - R. ATM - Wartel - Musholla - Toilet Fasilitas Pengelola - R. Manajer - Ruang Wakil Manajer - Ruang Sekretaris - Ruang Administrasi - Ruang Riset - Ruang expor impor - Ruang Claim - Ruang Rapat - Ruang pegawai - Ruang cleaning service - Ruang Tunggu - Gudang Fasilitas servis - Ruang instalasi MEE - Loading dock - Pos jaga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 51 Setelah diketahui hubungan antar massa, maka selanjutnya dibuat hubungan antar ruang berdasarkan masing-masing fasilitas yang ada. Gambar 4.7. berikut ini akan ditunjukkan hubungan antar ruang fasilitas utama. Klasifikasi Fasilitas yang dibutuhkan Fasilitas Utama Enterance Hall lobby R. packing R. promosi R. pamer R. customer service kasir R. desain R. konsultasi desain toilet gudang R. mork up Loading dock Gambar 4.7 Diagram Hubungan antar ruang Fasilitas Utama Sumber : Analisa Penulis, 2011 Gambar 4.8 Bagan Organisasi Ruang Fasilitas Utama Keterangan : : dekat : cukup dekat : jauh R. mork up Loading dock Lobby R. Pamer Hall R. ATM R. Customer service R. Promosi Enterance toilet Gudang R. Desain R. Konsultasi Desain Kasir R. Packing Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 52 Selanjutnya adalah diagram antar ruang pada fasilitas penunjang ditunjukkan pada gambar 4.9 di bawah ini. Klasifikasi Fasilitas yang dibutuhkan Fasilitas penunjang ATM wartel Toilet Gambar 4.9 Diagram hubungan antar ruang fasilitas penunjang Sumber : Analisa Penulis, 2011 Gambar 4.10 Bagan Organisasi Fasilitas Penunjang Sumber : Analisa Penulis, 2011 Untuk diagram antar ruang pada fasilitas pengelola ditunjukkan oleh gambar 4.11. berikut ini. ATM Wartel Toilet enterance Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 53 Klasifikasi Fasilitas yang dibutuhkan Fasilitas pengelola Ruang Manajer Ruang Wakil Manajer Ruang Sekretaris Ruang Administrasi Ruang riset Ruang Expor Impor Ruang Claim Ruang Rapat Ruang Pegawai Ruang Cleaning Servis Ruang Tunggu Toilet gudang Gambar 4.11 Diagram hubungan antar ruang fasilitas pengelola Sumber : Analisa Penulis, 2011 Gambar 4.12 Bagan Organisasi Fasilitas Pengelola Sumber : Analisa Penulis, 2011 Keterangan : : dekat : cukup dekat : jauh R. Rapat R. Administrasi R. Sekertaris R. Cleaning servis Gudang Toilet R.tunggu R. Riset R. Manajer R. Expor Impor R. Claim R. Pegawai R. Wakil Manajer Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 54 Setelah melalui diagram hubungan ruang , maka dapat ditentukan sirkulasi aktivitas berdasarkan pengguna Pusat Kerajinan Mebel Ukir Di Pasuruan, yang dibagi atas: a. Sirkulasi pengunjung b. Sirkulasi pengelola. c. Sirkulasi pengangkutan barang • Lantai 1 Sumber : Analisa Penulis, 2011 • Lantai 2 Gambar 4.14 Bagan Sirkulasi lantai 2 Keterangan : Sirkulasi pengunjung Sirkulasi pengelola Sirkulasi barang Gambar 4.13 Bagan Sirkulasi lantai 1 ATM R. Konsultasi Desain R. Desain R. costomer service R. Promosi Parkir Loading Dock Gudang R. Pengelola R. Pamer gallery R. ME Main Entrence Lobby R. Rapat R. Administrasi R. Sekertaris R. Cleaning servis Gudang Toilet R.tunggu R. Riset R. manajer R. Expor Impor R. Claim R. Pegawai R. Wakil Manajer Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 55

4.2.3 Diagram Abstrak