Penekanan Perancangan Lingkup Pelayanan Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

20 Tabel 2.2 Analisa hasil studi No Aspek Pembahasan Graha Interior Eightrooms 1 Kepemilikan PeroranganSwasta Perorangan 2 Pola Tatanan bangunan Bermasa tunggal atau Single building Bermasa tunggal. 3 Bentuk dan Tampilan bangunan Merupakan tampilan bangunan modern Merupakan tampilan bangunan modern 4 Struktur bangunan Menggunakan system struktur kolom dan balok beton Menggunakan system struktur kolom dan balok dan menggunakan atap rangka berbahan pipa baja 5 Interior bangunan mengoptimalkan pencahayaan alami Mengoptimalkan pencahayaan alami 6 Utilitas bangunan Menggunakan AC sebagai penghawaan buatan Menggunakan, serta lampu listrik sebagai penerang buatan, dan AC sebagai penghawaan buatan Sumber : Analisa Penulis, 2011 Kesimpulan Dari segi arsitektural dapat disimpulkan bahwa kedua objek ini tidak terlalu memperhatikan segi arsitekturalnya. Ini dapat dilihat dari tampilan yang biasa-biasa saja dan kurang meng explore bentukan-bentukan yang mampu mewakilkan dan menambah ke khasan nya yang merupakan tempat dari galeri furniture. padahal melalui explorasi arsitektur melalui tema-tema yang ada dapat mendukung fungsi yang ada yaitu sebagai galeri. Suatu karya arsitektur juga dapat mempengaruhi tingkah perilaku penggunanya melalui tatanan desain yang dihadirkannya. Sehingga dalam teori ini arsitektur berfungsi sebagai pengaruh terhadap perubahan tingkah laku penggunanya. Suatu karya arsitektur harus dapat mengkomunikasikan dirinya melalui sebuah perwujudan tampilan bangunan.

2.2. Tinjauan Khusus

2.2.1 Penekanan Perancangan

Pada perancangan Pusat Kerajinan Mebel Ukir Di Pasuruan ini nantinya akan dirancang berbagai bangunan dengan disesuaikan fasilitas dan kebutuhan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21 ruangnya. Karena bangunan Pusat Kerajinan Mebel Ukir Di Pasuruan nantinya adalah suatu bangunan yang memiliki satu massa atau single building, sehingga penekanan perancangannya lebih ditekankan pada penataan per ruangan. Karena dengan konsep penataan ruang diharapkan menghadirkan ruang luar yang menarik dan menyenangkan. Jadi untuk bangunan yang memiliki massa tunggal seperti halnya Pusat Kerajinan Mebel Ukir Di Pasuruan, nantinya perlu adanya pola untuk system organisasi ruangnya untuk perancangan bangunan sesuai dengan konteks perancangannya.

2.2.2 Lingkup Pelayanan

Secara khusus perancangan Pusat Kerajinan ini menampung hasil dari para pengrajin yang ada di Pasuruan, sehingga dalam perancangan ini mempunyai lingkup pelayanan regional atau nasional. - Dengan adanya pembangunan Pusat Kerajinan dapat meningkatkan perekonomian Pasuruan dibidang perdagangan khusunya mebel ukir. - Klasifikasi pemakai dikelompokan dalam : • Bagian penjualan Showroom • Pengelola bangunan • Pengunjung • Karyawanpegawai

2.2.3 Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Aktifitas yang terjadi dalam Pusat Kerajinan yang telah dijelaskan dalam klasifikasi pemakai adalah pengelola, penjualan, pengepakkan dan tamu. Secara garis besar aktifitas yang terjadi dapat diuraikan sebagai berikut : - Administrasi dan Kepengurusan pengelola Dilakukan oleh pendiri industri beserta pengelola yang merupakan kelompok terbatas. Secara umum dapat dikatakan melaksanakan, mengatur serta mengkoordinasi kegiatan didalam pusat kerajinan sesuai dengan garis tugas yang ada. - Aktifitas Penjualan dan pemilik industri Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 Adapun aktifitas dibagian penjualan adalah mempromosikan dan menjual hasil kerajinan kepada pengunjung. Sedangkan pemilik industri mengawasi proses penjualan dan menerima bila ada pesanan barang. - Aktifitas pengepakkan packing dan loading dock. Adapun aktifitas packing adalah kegiatanya di ruang packing yang merupakan aktifitas pengemasan barang dan loading dock sendiri merupakan aktifitas bongkar muat barang yang akan masuk maupun keluar di area pusat kerajinan. - Tamu pengunjung. Adapun tamu yang datang sesuai dengan tujuan dibagi menjadi: • Pengunjung yang datang untuk melihat-lihat atau berekreasi. • Pengunjung yang datang untuk membeli atau memesan barang. • Pengunjung yang datang untuk aktifitas bisnis misal. Para investor, pedagang dan sebagainya. - Aktifitas pegawai atau karyawan. Aktifitas yang ada berupa kegiatan yang berkerja sesuai dengan bidangnya. Misal : satpam bekerja menjaga keamanan di lokasi.dll. - Aktifitas Penunjang. Aktifitas ini merupakan pelengkap dari seluruh kegiatan yang terjadi didalam sentra tersebut, yaitu : • Toilet. • ATM Center Tabel.2.3. Kebutuhan Ruang fasilitas penjualan KEBUTUHAN RUANG PELAKU AKTIFITAS Shoroom R.Pamer Karyawan Pengunjung pemilik Memamerkan barang Melihat-lihat kerajinan Menjual barang jadi Toilet Pengunjung pegawai Buang air besar dan kecil Hall Pengunjung Masuk berorientasi Kasir Karyawan Melayani transaksi pembayaran Ruang promosi pengunjung pegawai Mendapatkan informasi Memberikan informasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 Ruang customer service Karyawan Memberi informasi Ruang Desain pegawai Mendesain gambar kerja Ruang Konsultasi Desain pegawai Memberikan konsultasi Packing area - Karyawan showroom Mengemas barang jadi Gudang stock barang Karyawan Menyimpan barang Loading dock -Karyawan Showroom -Bongkar muat barang Sumber : Analisa penulis, 2011 Tabel 2.4 Kebutuhan Ruang fasilitas Pengelola KEBUTUHAN RUANG PELAKU AKTIFITAS Ruang manager manager - Menerima tamu - Memeriksa laporan Ruang Wakil manajer Wakil manajer Mengerjakan laporan Memeriksa laporan Ruang sekertaris Sekertaris Mengerjakan laporan Ruang Administrasi pegawai Mengerjakan tugas administrasi Ruang Riset Desain pegawai Mengembangkan desain Ruang export impor Pegawai Mengerjakan laporan Ruang claim Pegawai Mengatasi masalah tuntutan Ruang Logistic Pegawai Mengerjakan laporan Memeriksa laporan Ruang rapat -Manager -Sekertaris -Pegawai Rapat Ruang pegawai pegawai Mengerjakan tugas Cleaning service Karyawan Menyimpan alat pembersih Ruang tunggu Tamu Minta ijin bertemu manajer atau pegawai Toilet Manager dan pegawai Buang air Cuci muka Gudang Karyawan Menyimpan barang Sumber : Anlisa Penulis, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 Tabel 2.5 Kebutuhan Ruang Fasilitas Penunjang KEBUTUHAN RUANG PELAKU AKTIFITAS Toilet Umum -Pengunjung -Karyawan -Manager -Pegawai -Pemilik Kerajinan - buang air - cuci muka ATM -Pengunjung -Karyawan -Manager -Pegawai -Pemilik Kerajinan Transaksi keuangan Sumber : Analisa Penulis, 2011 Tabel 2.6 Kebutuhan Ruang Fasilitas Servis KEBUTUHAN RUANG PELAKU AKTIFITAS Pos jaga Satpam Menjaga keamanan Gudang peralatan Karyawan Menyimpan barang Instalasi MEE Karyawan MEE Mengontrol instalasi ME Tempat parkir - parkir manager dan karyawan - parkir pengunjung - Manager - Karyawan - Pegawai Parkir Parkir - Pengunjung Gudang - barang jadi - karyawan - menyimpan barang Sumber : Analisa Penulis, 2011 Perlu adanya batasan untuk menentukan jumlah dan jenis kerajinan yang akan ditampung nantinya. Maka untuk menentukan jumlah dan jenis yang akan ditampung tersebut dapat diperkirakan berdasarkan data berikut ini.

2.2.4 Perhitungan Luasan Ruangan