Penetapan Lokasi TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

34 yang sudah direncanakan oleh pemerintah kota Pasuruan dan Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Pasuruan, sehingga tercapai sasaran dan tujuan pengembangan kota yang terencana dan terpadu. Dalam hal ini sesuai dengan peruntukan fasilitas perdagangan yang mengarah pada Pusat Kerajinan Mebel Ukir yang akan dirancang. • Tersedianya prasarana seperti listrik, air bersih, telepon, serta jaringan infrastruktur jalan, saluran pembuangan dan lain-lain yang mendukung pelaksanaan operasional proyek selanjutnya.

3.2 Penetapan Lokasi

Penetapan lokasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan, kemudian membandingkan alternatif lokasi seperti yang dijelaskan pada tabel 3.1. berikut. Tabel 3.1 perbandingan alternatif lokasi Pasuruan No Kriteria Alternatif Kec. Gading Rejo Kec. Bungkul Kidul Keterangan Nilai Keterangan Nilai 1. Guna Lahan Merupakan daerah sector pemukiman, fasilitas umum, dan perdagangan. 4 Merupakan daerah sector pemukiman, fasilitas umum, dan pendidikan. 2 2. Social ekonomi Banyak terdapat pengrajin di wilayah ini. 4 Sedikitnya pengrajin di wilayah ini. 2 3. Pencapaian Akses pencapaian wilayah ini cukup mudah dan strategis karena berdekatan jalur utama 4 Akses pencapaian wilayah ini cukup mudah karena berada di jalur utama 4 4. Lalu lintas Kepadatan sedang 4 Cukup padat 2 5. Infrastruktur Jaringan listrik, air, telpon serta jalan tersedia Jaringan listrik, air, telpon serta jalan tersedia 6. Transportasi Terdapat angkutan umum 4 Terdapat angkutan umum 4 Total 20 14 Sumber : Survey Lapangan, 2011 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 Keterangan : 4 = cukup baik 2 = buruk 3 = baik 1 = sangat buruk Dari perbandingan alternatif di atas, disimpulkan kecamatan Gading Rejo lebih cocok digunakan untuk proyek ini. Karena menurut Rencana Tata Ruang Kota Pasuruan, kecamatan Gading Rejo dikembangkan pada sektor pertanian, pemukiman, dan perdagangan. Sementara itu pencapaian yang mudah serta sebagian besar pengrajin berada di wilayah ini menjadi salah satu pertimbangan pemilihan lokasi. Terdapat tiga alternatif lokasi yang ada di kecamatan ini yang akan digunakan sebagai lokasi proyek Pusat Kerajinan Mebel Ukir ini. Salah satu lokasi dengan persyaratan terlengkap dan memadai akan digunakan dalam perancangan. Tiga alternatif lokasi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Lokasi A Lokasi A ini merupakan lahan kosong yang terletak di jalan Veteran, jalan ini memiliki kepadatan yang sedang karena merupakan salah satu jalan utama yang dilewati bus antar kota dan lokasi ini berdekatan dengan fasilitas pendidikan serta pertanian. 2. Lokasi B Lokasi ini terdapat di jalan Panglima Sudirman. Jalan ini memiliki kepadatan yang cukup padat karena lokasi ini banyak didominassi area permukiman, perdagangan, fasilitas umum dan pendidikan. Sehingga kondisi disekitar lokasi cukup ramai. 3. Lokasi C Lokasi ini merupakan lahan kosong yang terletak di jalan Soekarno Hatta. Sebagai pertimbanganya lokasi lahan ini memiliki letak yang strategis dengan lokasi penghasil dari mebel ukir serta tak jauh dari jalur utama memasuki pusat kota. Dari ketiga lokasi yang diusulkan, akan diambil perbandingan mengenai letak lokasi, aksesbilitas, daerah peruntukan, jaringan infrastruktur, dan arus lalu lintas, sebagaimana berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 Tabel 3.2 Perbandingan lokasi No kriteria pemilihan Jl. Veteran Jl. Panglima sudirman Jl. Soekarno Hatta Persyaratan 1. Letak lokasi 2 Jauh dengan pengrajin dan dekat fasilitas umum 2 Jauh dengan pengrajin dan dekat fasilitas umum 3 Dekat dengan pengrajin dan fasilitas umum 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi 2. Aksesibilitas 2 Pencapaian cukup mudah namun, masih jarang dilalui oleh transportasi umum 2 Pencapaian cukup mudah namun, masih jarang dilalui oleh transportasi umum 3 Pencapaian mudah karena berada di jalur utama menuju ke kota 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi 3. Daerah peruntukan 2 Kawasan fasilitas umum 2 Kawasan fasilitas umum 3 Kawasan perdagangan 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi 4. Jaringan infrastruktur 2 PDAM dan gardu listrik 2 PDAM dan gardu listrik 3 PDAM,gardu listrik dan saluran telekomunikasi 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi 5. Arus lalu lintas 3 Arus lalu lintas cenderung lancar dan tidak terjadi kemacetan 2 Sering terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu 3 Arus lalu lintas cenderung lancar dan tidak terjadi kemacetan 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi. 6. Kebisingan 2 Site cenderung tenang karena dekat dengan perumahan 3 Dekat dengan jalan besar 3 Dekat dengan jalan besar 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi. 7. Ketersediaan lahan 2 2 3 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi. 8. Harga lahan 2 2 2 1. Tidak memenuhi 2. Kurang memenuhi. 3. Memenuhi. Total 17 17 23 Sumber : Hasil Pengamatan lapangan, 2011 Berdasarkan analisa penilaian lokasi diatas, maka lokasi site yang dipilih berada di jalan Soekarno Hatta, hal ini dikarenakan nilai perbandingan dari lokasi tersebut memiliki nilai tertinggi 23, pemilihan lokasi tersebut disesuaikan dengan potensi yang ada disekitarnya dimana pada lokasi tersebut berada di lokasi yang dekat dengan penghasil mebel dan lokasi site yang dipilihpun berada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 dilingkungan perdagangan antara lain industri logam yang berada hanya 60 km dari site yang dipilih, selain itu lokasi site yang dipilih memiliki akses jalan yang mudah dicapai baik pembeli dari nasional maupun mancanegara, karena lokasi site ini berada di jalur utama memasuki kota Pasuruan. Gambar 3.1 Lokasi Site Jl. Soekarno Hatta Sumber : Google.com

3.3 Kondisi Fisik Lokasi