Bila subjek memilih jawaban Tidak Pernah pada pernyataan yang bersifat
favorable
, berarti subjek memiliki tingkat partisipasi yang rendah dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan berdasarkan variasi motifnya
dengan skor 0. Sedangkan apabila subjek memilih jawabah Selalu pada pernyataan yang bersifat
favorable
, berarti subjek memiliki skor tinggi bernilai 3. Begitu juga sebaliknya, apabila subjek memilih jawaban Tidak
Pernah pada pernyataan
unfavorable
, berarti subjek memiliki skor tinggi 3 dan skor rendah 0 apabila subjek memilih jawaban Selalu. Dengan begitu,
jumlah total skor skala merupakan jumlah skor pada masing-masing aitem. Tingkat partisipasi mahasiswa dilihat dari tinggi rendahnya skor yang
diperoleh sehingga semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi tingkat partisipasinya. Begitu juga sebaliknya semakin rendah skor yang
didapat maka semakin rendah pula tingkat partisipasi mahasiswa.
3. Validitas
Validitas merupakan sejauhmana sebuah skala mampu mengukur atribut yang akan diukur Azwar, 2009. Validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas isi. Validitas ini melihat apakah aitem-aitem dalam skala mampu merepresentasikan indikatornya secara keseluruhan dan
apakah aitem-aitem tersebut relevan atau mencerminkan tingkat partisipasi mahasiswa yang akan diukur Azwar, 2009.
Dalam penelitian ini, digunakan analisis rasional atau
professional judgement
sebagai pengujian terhadap isi tes.
P rofessional judgement
yang dimaksud adalah seseorang yang ahli, yaitu dosen pembimbing skripsi.
4. Seleksi Aitem
Seleksi aitem dilakukan sebelum skala digunakan dengan aitem-aitem yang berkualitas supaya dapat memperoleh data yang memenuhi fungsi dari
skala. Dalam hal ini, akan dilakukan seleksi aitem berdasarkan daya diskriminasinya. Daya diskriminasi aitem merupakan suatu aitem dapat
membedakan antara subjek atau kelompok yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2010.
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total dengan batasan r
ix
≥ 0,30. Aitem yang berada di atas atau sama dengan 0,30 memiliki daya pembeda yang memuaskan. Sebaliknya, aitem yang memiliki nilai
dibawah 0,30 memiliki daya diskriminasi rendah sehingga aitem yang berada pada nilai ini sebaiknya tidak digunakan dalam penelitian Azwar, 2010.
Setelah data uji coba diperoleh, data tersebut dianalisis menggunakan
P ASW Statistics 18.
Aitem-aitem yang memiliki korelasi aitem total dibawah 0,30 akan disisihkan sehingga terdapat 14 aitem yang tidak akan dipakai pada skala
penelitian. Berikut adalah
blue-print
setelah aitem-aitem tersebut disisihkan :
Tabel 3.3 Blue-print
Skala Partisipasi
Mahasiswa dalam
Mengikuti Kegiatan
Kemahasiswaan Setelah Uji Coba
No Indikator
No. Aitem Total Aitem
Sahih 1.
Keterlibatan berupa fisik, mental, dan
emosional F
1, 2, 14, 18, 22, 33, 45, 46, 49, 52 9 aitem 18
aitem U 7, 13, 21, 28, 32, 40, 44, 50, 51, 56
9 aitem
2. Berkontribusi
terhadap organisasi F
3, 4, 11, 17, 24, 31, 35, 39, 53, 58 9 aitem
16 aitem
U 5, 12, 15, 23, 27, 30, 34, 41, 47, 57
7 aitem
3. Bertanggungjawab
terhadap aktivitasnya dalam
organisasi F
6, 9, 19, 26, 29, 36, 42, 54, 55, 59
5 aitem 12
aitem U 8, 10, 16, 20, 25, 37, 38, 43, 48,
60 7 aitem
Jumlah 46 aitem
Keterangan : nomor aitem yang gugur. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, terdapat 46 aitem yang
tersisa. Aitem di setiap indikator memiliki jumlah yang berbeda-beda. Pada indikator keterlibatan fisik, mental, dan emosional terdapat 18 aitem yang
dinyatakan sahih dengan masing-masing 9 aitem
favorable
dan
unfavorable
. Pada indikator berkontribusi terhadap organisasi terdapat 16 aitem dengan 9