Bentuk Grafik Tegangan dan Arus bolak-balik

LISTRIK untuk SMP Mata Pelajaran Fisika SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK DAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK KELOMPOK KOMPETENSI G 37 dicamkan bahwa sesungguhnya fasor itu bukan vektor dalam arti yang biasa, melainkan vektor yang diberi arti khusus. Fasor suatu besaran dilukiskan sebagai suatu vektor yang besar sudut putarnya terhadap sumbu horisontal menyatakan sudut fasenya. Sementara panjang fasor menyatakan nilai maksimum besaran tersebut, sedangkan proyeksi fasor pada sumbu vertikal menyatakan nilai sesaatnya. Gambar 2.3 memperlihatkan diagram fasor tegangan yang memiliki kelajuan  dengan sudut fase t.

4. Rangkaian Arus Bolak – Balik

a. Rangkaian Resistif

Gambar 2.4 memperlihatkan sebuah rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari sebuah resistor dan sumber tegangan. Rangkaian yang hanya berisi sumber tegangan dan hambatan R disebut rangkaian resistif murni. Pada rangkaian resistif murni, tegangan pada resistor sebanding dengan arus yang melewati resistor tersebut. Artinya pada saat tegangan bertambah besar, arus juga bertambah besar. Begitu juga sebaliknya, ketika tegangan mengecil, arus juga bertambah kecil. Keadaan ini dikatakan bahwa tegangan dan arus mempuyai fase sama. Tegangan pada resistor V R sama dengan tegangan sumber V. Sehingga untuk rangkaian resistif murni persamaan tegangan dan arus pada resistor dapat ditulis: t V V R  sin  ....................... 2.10 t R V R V I R  sin   t I I  sin  ....................... 2.11 Dengan demikian akan berlaku juga hubungan sebagai berikut: R V I  ....................... 2.12 Gambar 2.4 Rangkaian resistif murni t t V  sin Gambar 2.3 Diagram fasor untuk tegangan  V Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud 38 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK DAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK KELOMPOK KOMPETENSI G R V I rme rms  ....................... 2.13 Gambar 2.5 menunjukkan fasor dan grafik dari tegangan dan arus yang memiliki persamaan seperti dinyatakan pada persamaan 2.10 dan 2.11. Diagram fasor tegangan dan arus pada resistor adalah segaris karena keduanya sefase. Dengan panjang anak panah menyatakan nilai maksimum V o dan I o . Gambar 2.5 a Diagram fasor menunjukkan bahwa pada rangkaian resistif murni, arus dan tegangan sefase, b Grafik arus dan tegangan terhadap waktu menunjukkan hal yang sama. Kenapa pada rangkaian resistif murni, tegangan dan arus mempunyai fase sama? Hal ini terjadi karena rangkaian resistif tidak menyimpan muatan seperti halnya terjadi pada kapasitor. Disamping itu rangkaian resistif tidak memiliki induktansi sehingga tidak terpengaruh oleh perubahan medan magnetik yang ada di sekitarnya.

b. Rangkaian Kapasitif

Gambar 2.6 memperlihatkan sebuah rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari sebuah kapasitor dan sumber tegangan ac. Rangkaian yang hanya berisi sumber tegangan V dan kapasitor C disebut rangkaian kapasitif murni. Tegangan pada ujung-ujung kapasitor V C sama dengan tegangan sumber V. Sehingga untuk rangkaian kapasitif, persamaan tegangan pada ujung-ujung kapasitor pada setiap saat dapat ditulis: t V V C  sin  ....................... 2.14 Gambar 2.6 Rangkaian kapasitif murni I V R t a b V R , I t I V R