Aktivitas Pembelajaran MODUL GURU PEMBELAJAR FISIKA SMA kompetensi G

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: CAHAYA KELOMPOK KOMPETENSI G 78 dan diperbesar. s = f, sifat bayangannya tak terhingga, maya, dan tegak. s f, sifat bayangannya maya, tegak, dan diperbesar. Sifat bayangan pada cermin cembung untuk nyata, bayangan yang dihasilkan selalu memiliki sifat: maya, tegak, dan diperkecil.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan Pembelajaran ini. KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS KELOMPOK KOMPETENSI G 79

A. Kegiatan Pembelajaran 1: Induksi Elektromagnetik

1. Ketika saklar pada kumparan primer tiba-tiba ditutup atau dibuka jarum galvanometer akan menyimpang. Hal ini bisa terjadi karena ketika saklar ditutup dan dibuka maka akan terjadi perubahan besar arus, hal ini menyebabkan terjadi perubahan medan magnetik di dalam kumparan primer. Perubahan medan magnetik ini menimbulkan arus induksi di dalam kumparan sekunder sehingga jarum galvanometer akan menyimpang. 2. Kecepatan perubahan fluks magnetik dan jumlah lilitan. 3. Cara-cara menghasilkan ggl induksi dalam kumparan:  Mengubah besarnya induksi magnetik B terhadap waktu.  Mengubah luas bidang kumparan yang melingkupi garis gaya medan magnetik terhadap waktu.  Mengubah sudut antara arah medan magnetik dengan garis normal bidang kumparan terhadap waktu.  Gabungan perubahan dari besaran-besaran di atas. 4. 0,63 ms 5. 1,0 V, tidak ada yang perlu dikhawatirkan 6. 7. Pada saat loop berputar dalam medan magnetik, fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop berubah terhadap waktu sehingga menimbulkan ggl dan arus induksi dalam loop. Arus ini dikeluarkan ke rangkaian luar melalui sikat tetap yang berkontak dengan cincin selip dimana cincin selip ini ikut berputar dengan loop. KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS KELOMPOK KOMPETENSI G 80 8. 0,15 V 9. a 3,6 V berlawanan dengan arah jarum jam, b nol 10. 31,0 V 11. a 663,3 V, b melipatduakan frekuensi putaran 12. Pada saat kumparan dialiri arus listrik, maka pada kumparan tersebut akan bekerja gaya magnetik. Arah gaya magnet pada sisi kumparan antara kanan dan kiri mempunyai arah yang berbeda sehingga membentuk momen gaya torsi. Dengan demikian akan menyebabkan kumparan tersebut berputar, putaran ini menghasilkan energi mekanik. 13. 193,35 V 14. 0,14 kNm 15. Pada saat tegangan ac diberikan pada kumparan primer maka akan timbul perubahan medan magnetik. Perubahan medan magnetik ini akan menginduksi tegangan ac yang berfrekuensi sama ke kumparan sekunder. Berdasarkan hukum Faraday, ggl induksi atau tegangan pada kumparan primer adalah di mana  B adalah fluks magnetik yang melalui setiap lilitan. Jika kita menganggap semua garis medan magnetik tetap ada di dalam inti besi, fluks yang melalui lilitan primer sama dengan fluks yang melalui lilitan sekunder sehingga tegangan sekunder adalah Besar tegangan sekunder ini bergantung pada jumlah lilitan pada setiap kumparan. 16. 13.700 lilitan 17. a 0,5 V; b 0,02 H; dan c 0,04 J

B. Kegiatan Pembelajaran 2: Listrik Arus Bolak Balik

1. Ya dapat. Tegangan rms pada salah satu induktor atau kapasitor dalam rangkaian RLC dapat lebih besar dari tegangan rms source karena fase tegangan keduanya berbeda satu sama lain. Pada saat tertentu, tegangan baik pada induktor atau kapasitor bisa negatif, misalnya, sehingga memungkinkan tegangan positif yang sangat besar pada perangkat lainnya.