LatihanKasusTugas Rangkuman MODUL GURU PEMBELAJAR FISIKA SMA kompetensi G

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS KELOMPOK KOMPETENSI G 80 8. 0,15 V 9. a 3,6 V berlawanan dengan arah jarum jam, b nol 10. 31,0 V 11. a 663,3 V, b melipatduakan frekuensi putaran 12. Pada saat kumparan dialiri arus listrik, maka pada kumparan tersebut akan bekerja gaya magnetik. Arah gaya magnet pada sisi kumparan antara kanan dan kiri mempunyai arah yang berbeda sehingga membentuk momen gaya torsi. Dengan demikian akan menyebabkan kumparan tersebut berputar, putaran ini menghasilkan energi mekanik. 13. 193,35 V 14. 0,14 kNm 15. Pada saat tegangan ac diberikan pada kumparan primer maka akan timbul perubahan medan magnetik. Perubahan medan magnetik ini akan menginduksi tegangan ac yang berfrekuensi sama ke kumparan sekunder. Berdasarkan hukum Faraday, ggl induksi atau tegangan pada kumparan primer adalah di mana  B adalah fluks magnetik yang melalui setiap lilitan. Jika kita menganggap semua garis medan magnetik tetap ada di dalam inti besi, fluks yang melalui lilitan primer sama dengan fluks yang melalui lilitan sekunder sehingga tegangan sekunder adalah Besar tegangan sekunder ini bergantung pada jumlah lilitan pada setiap kumparan. 16. 13.700 lilitan 17. a 0,5 V; b 0,02 H; dan c 0,04 J

B. Kegiatan Pembelajaran 2: Listrik Arus Bolak Balik

1. Ya dapat. Tegangan rms pada salah satu induktor atau kapasitor dalam rangkaian RLC dapat lebih besar dari tegangan rms source karena fase tegangan keduanya berbeda satu sama lain. Pada saat tertentu, tegangan baik pada induktor atau kapasitor bisa negatif, misalnya, sehingga memungkinkan tegangan positif yang sangat besar pada perangkat lainnya. LISTRIK untuk SMP KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 81 2. a Frekuensi ggl sumber tidak mempengaruhi impedansi pada hambatan murni. b Impedansi dari kapasitansi murni berbanding terbalik dengan frekuensi ggl sumber menurut fC X C  2 1  . Pada saat frekuensi sumber sangat kecil, impedansi kapasitor menjadi sangat besar, dan pada saat frekuensi sumber sangat besar, impedansi kapasitor menjadi sangat kecil. c Impedansi induktansi murni bervariasi secara langsung dengan frekuensi ggl sumber menurut fL X L  2  . Dengan demikian, pada saat frekuensi sumber sangat kecil, impedansi induktor akan sangat kecil dan pada saat frekuensi sumber sangat besar, impedansi induktor menjadi sangat besar. d impedansi dari rangkaian LRC, dengan R kecil, dekat resonansi sangat sensitif terhadap frekuensi gg sumber. Jika frekuensi diatur persis di resonansi, di mana C L X X  , maka impedansi rangkaian RLC sangat kecil dan sama dengan R. Impedansi meningkat pesat saat frekuensi sumber baik mengalami peningkatan atau penurunan pada jumlah kecil dari keadaan resonansi. 3. Cara untuk membuat impedansi pada rangkaian RLC mencapai minimum adalah dengan membuat hambatan menjadi sangat kecil dan membuat reaktansi kapasitor sama dengan reaktansi inductor: C L X X  atau LC f o  2 1  4. 126 Hz 5. a 13 F, b 1,3 A 6. 6,8 x 10-2 H 7. a 4,4  dan b 1,4 A 8. 480  9. a 0,925 A, b 31,7 o 10. 0,233 A 11. 0,819