49
Gambar 3.14. Pembagian Garis-Garis Gambar
3.3. Proyeksi
Proyeksi merupakan bagian dari ilmu menggambar yang penting sekali dan harus dipahami. Oleh karena itu, latihan-latihan membuat dan
membaca gambar dengan cara proyeksi ini harus sering dilakukan. Proyeksi adalah gambar bayangan dari suatu benda, yang dihasilkan dari
pandangan terhadap benda tersebut dengan cara tertentu.
Gambar berikut memperlihatkan salah satu dari sekian banyak cara yang dipergunakan dalam ilmu proyeksi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
Gambar 3.15. Proyeksi
P adalah pemandang dapat juga diumpamakan sebagai sumber cahaya. Q adalah benda yang dipandang diproyeksikan dan R adalah
hasil dari aktifitas ini yang berupa bayangan proyeksi. a.
Sistem Proyeksi Amerika Untuk sistem proyeksi Amerika, hasil proyeksi terletak di antara
pemandang dengan benda yang dipandang. Pandangan utama yang diambil biasanya adalah pandangan muka, samping kanan, dan
pandangan atas. Pandangan-pandangan lainnya hanya digambarkan untuk memperjelas bagian-bagian yang tidak dapat dijelaskan oleh ketiga
pandangan utama tersebut.
Gambar 3.16. Proyeksi Amerika
Di unduh dari : Bukupaket.com
51
Gambar 3.17. Hasil Proyeksi Amerika
b. Sistem Proyeksi Eropa
Untuk sistem proyeksi Eropa, hasil proyeksi terletak di urutan ke tiga setelah pemandang dan benda yang dipandang. Pandangan utama
dari proyeksi Eropa ini adalah pandangan muka, pandangan samping kiri, dan pandangan atas.
Gambar 3.18. Proyeksi Eropa
Di unduh dari : Bukupaket.com
52
Gambar 3.19. Hasil Proyeksi Eropa
3.4. Ukuran
Penentuan ukuran pada pembuatan gambar suatu alatkomponen mesin merupakan salah satu hal yang paling penting, dan ini hendaknya
dibuat teliti sehingga alatkomponen yang dihasilkan nantinya dapat berfungsi dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
pemberian ukuran adalah : 1. Ukuran-ukuran harus dibuat sejelas dan sesederhana mungkin
sehingga mudah dibaca. 2. Ukuran harus menyatakan semua bagian dari suatu konstruksi mesin
dengan lengkap, sehingga operator tidak akan bertanya lagi. 3. Pemberian ukuran harus disesuaikan dengan prosedur pengerjaannya
di bengkel. 4. Ukuran-ukuran harus dibedakan menurut fungsinya masing-masing.
Untuk memberikan ukuran pada suatu gambar diperlukan : garis ukuran, garis batas ukuran, angka ukuran, simbol ukuran, anak panah,
dan kadang-kadang garis pembantu ukuran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
53
Gambar 3.20. Penunjukan Ukuran
Untuk letak ukuran yang mendatar, angka ukuran dituliskan di atas garis ukuran dan posisinya di tengah, sehingga dapat dibaca dari sebelah
bawah gambar. Untuk letak ukuran yang vertikal, angka ukuran dituliskan di sebelah kiri garis ukuran sehingga dapat dibaca dari sebelah kanan
gambar.
Gambar 3.21. Penunjukan Ukuran Yang Mendatar
Di unduh dari : Bukupaket.com
54
3.5. Toleransi