110
Gambar 6.3. Penggunaan alat hidrolik untuk perbaikan bodi mobil
6.2. Alat-alat Pengangkat Car Lift
Car lift terdiri dari beberapa jenis, single post, double post ataupun four post car lift. Tenaga yang digunakan untuk mengalirkan oli
menggunakan pompa yang digerakkan oleh tenaga manusia langsung, pompa yang digerakkan motor listrik, ataupun dengan pompa yang
digerakkan dengan udara tekan. Aliran fluida dari pompa dialirkan ke silinder, yang menyebabkan piston akan terangkat ke atas dan penyangga
akan mengangkat kendaraan.
Gambar 6.4. Tekanan hidrolik
Di unduh dari : Bukupaket.com
111
Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta arah lengannya,
sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak digunakan untuk membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau
beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun kaki-kaki kendaraan, faktor keamanannya kurang baik bila
dibandingkan dengan jenis car lift yang lainnya.
Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan.
Gambar 6.5.
Single post car-lift Demikian juga untuk car lift jenis double post car lift juga memiliki
landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi rangka kendaraan. Alat pengangkat kendaraan ini cocok
untuk perbaikan bodi khususnya kaki-kaki roda karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenis single post car lift.
Gambar 6.6.
Two post car-lift
Di unduh dari : Bukupaket.com
112
Sedangkan untuk tipe four post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki
kendaraan, dan lebih cocok untuk pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan transmisi, differensial gardan, sistem rem dan sebagainya.
Gambar 6.7.
Four post car-lift Ketika mengoperasikan car lift dilarang membawa penumpang
atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci. Apabila car lift memiliki kunci
tambahan sebagai pengaman ketika sedang digunakan, maka kunci harap dipasang. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna,
maka alat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya,
mungkin minyak pelumas perlu dicek, atau terdapat kebocoran pada sistem.
Dongkrak
Dongkrak lantai atau sering disebut dengan dongkrak saja, digunakan untuk mengangkat sebagian dari bodi kendaraan. Dongkrak
dioperasikan dengan cara memompa silinder dengan tangan melalui handle tuas pemompa. Pada dongkrak juga dilengkapi katup pembebas,
yang digunakan untuk mengembalikan posisi piston pada kondisi semula. Ketika sedang menggunakan dongkrak, penyangga harus pada posisi
yang tepat pada kendaraan, sebab bila tidak, maka dongkrak bisa terguling dan dapat menyebabkan bodi kendaraan terguling dan
memungkinkan kerusakan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
113
Gambar 6.8. Dongkrak
Dongkrak dibedakan berdasar besar kekuatan yang dimilikinya. Terdapat salah satu jenis dongkrak yang memiliki kekuatan yang besar
disebut dengan dongkrak buaya. Untuk tindakan keamanan, gunakan penyangga tambahan jack stand dibawah kendaraan pada chasis atau
komponen yang kuat menahan beban mobil, agar kita aman bekerja dibawah kendaraan.
Gambar 6.9. Dongkrak buaya
Portable Crane
Portable crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat mesin yang akan dikeluarkan dari kendaraan yang dapat berpindah
tempat portable. Alat ini terdiri dari bagian bawah yang dilengkapi roda, tiang utama, pompa hidrolis, katu pembebas, serta tangkai pengangkat
yang bisa diatur panjang-pendeknya sesuai kebutuhan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
114
Alat ini dapat bekerja secara hidrolik juga, yaitu dengan cara memompa dengan menggunakan tangan pada tuas pemompa, sehingga
piston dalam silinder akan mengangkat tangkai pengangkat.
Gambar 6.10.
Portable crane Ketika bekerja menggunakan crane pastikan bahwa mesin yang
akan diangkat sudah benar-benar bebas dari kendaraan, termasuk baut- baut pengikat, engine mounting dudukan mesin, kabel-kabel, selang dan
komponen lainnya. Setelah terangkat, segera letakkan komponen yang diangkat pada tempat yang aman, baru kemudian mengerjakan
perbaikan.
Crane juga bisa digunakan untuk keperluan lain selain mengangkat mesin, misalnya mengangkat benda-benda berat yang harus
diangkat atau dipindahkan. Tentunya, dengan memperhatikan kekuatan maksimum dari crane yang bersangkutan.
6.3. Hydraulic Power