94
5.14. Kikir
Pekerjaan mengikir adalah kerja bangku yang belum dapat tergantikan oleh mesin, dengan kikir bisa membentuk atau hanya
menghaluskan bagian tertentu dari benda kerja.
Gambar 5.57. Mata Kikir
Gambar 5.58. Gagang kikir
Kikir terdiri dari bilah kikir sebagai permukaan untuk mengikis benda kerja dipasangkan dengan gaganghandle dari kayu atau plastik.
Bilah kikir mempunyai bentuk dan ukuran berbeda disesuaikan dengan bentuk benda yang dikerjakan, begitu pula dengan kekasaran permukaan
kikisnya. Ukuranya dinyatakan dalam angka yang menunjukan ukuran panjang dalam inchi. Ukuran yang umum 6”,8”,10”,12” dan 14”.
Gambar 5.59. Jenis Alur Kikir
Alur permukaan pada kikir mempunyai dua jenis yaitu single cut yang mempunyai satu alur saja pada pemukaan kikis nya dan yang paling
banyak dipakai adalah alur double cut yang mempunyai dua alur yang saling menyilang.
Terdiri dari bermacam bentuk dasar bilah : Kikir plat berbentuk rata dan lebar di kedua permukaan, untuk
mengikir benda yang permukaanya lebar dan rata.
Di unduh dari : Bukupaket.com
95
Kikir bilah persegi untuk mengikir sudut siku Kikir bilah bulat untuk mengikir lubang berbentuk bulat pada benda
kerja. Kikir bilah segi tiga untuk mengikir lubang bersudut pada benda
kerja Kikir jarum berfungsi untuk mengikir benda kerja yang kecil atau
lubang-lubang sempit Kikir bodi digunakan untuk mengikir pada pekerjaan bodi misalnya
meratakan permukaan dempul dan sebagainya, kikir bodi mempunyai rangka yang dapat disetel melengkung atau rata sesuai
permukaan yang akan dikerjakan.
Gambar 5.60. Jenis Kikir Bodi
Cara penggunaan kikir body dengan menggunakan dua tangan, langkah pengikisan saat kikir bergerak maju
5.15. Pahat
Dalam kerja bangku pahat dapat digunakan untuk memotong plat tipis, memotong murbaut yang berkarat, membuka rivet atau paku keling.
Pahat dibuat dari batang baja yang sangat keras baja tuang atau baja karbon 0,80-0,90, ujung mata potongpenyayat berbentuk pipih tajam
dan dikeraskan sebagai permukaan potong sedangkan kepalanya untuk menerima tekanan pukul dari palu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
96
Gambar 5.61. Pahat Set
Gambar 5.62. Jenis pahat
Tersedia dalam berbagai bentuk ukuran disesuaikan dengan benda yang dikerjakan. Ujung penyayat akan menjadi tumpul apabila
sering dipergunakan, maka bisa dibuat tajam lagi dengan cara digerinda. Begitu juga dengan ujung lainnya karena selalu menerima tekanan dari
palu maka pada ujung akan mengembang, maka perlu digerinda untuk mengembalikan ke bentuk semula.
Gambar 5.63. Perbaikan pahat dengan gerinda
Di unduh dari : Bukupaket.com
97
Gambar 5.64.Contoh penggunaan pahat
5.16. Penitik