79
Gambar 5.16.
extension f. Nut
spinner Merupakan alat pemegang handle yang memiliki ujung bebas
bergerak, yang memudahkan untuk mengencangkan atau membuka baut- baut yang rumit.
Gambar 5.17.
Nut spinner g. Universal
joint Kadang kita menemui suatu keadaan dimana saat
mengencangkan atau membuka tidak dalam posisi tegak lurus dan kesulitan dalam memutar, hal ini dapat diantisipasi menggunakan
universal joint, yang merupakan sambungan multi engsel.
Gambar 5.18.
Universal Joint
5.4. Kunci Heksagonal dan Kunci Bintang
Kunci heksaginal dan kunci bintang pada prinsipnya hampir sama dengan kunci sock atau obeng, berfungsi untuk membuka dan melepas
bautsekrup dengan bentuk kepala heksagonal atau berbentuk bintang. Kunci tipe ini mempunyai ukuran bebrapa ukuran dan menganut standar
metrik dan inchi. Didalam prakteknya penggunaan baut atau sekrup ini sudah sangat luas dalam kontruksi permesinan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
80
Gambar 5.18. Kunci Heksagonal kunci L
Gambar 5.19. Kunci Bintang
5.5. Kunci Inggris
Kunci inggris adalah kunci untuk melepas atau memasang murbaut yang dapat disetel menyempit atau melebar menyesuaikan
dengan ukuran mur atau bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang diam, rahang geser ulir penyetel dan lengan. Apabila ulir penyetel diputar
rahang geser akan bergerak menyempit atau melebar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
81
Gambar 5.20. Kunci I nggris
Gambar 5.21. Variasi kunci I nggris
Gambar 5.22. Penggunaan Kunci I nggris yang Salah
Di unduh dari : Bukupaket.com
82
Penggunaan kunci ini sangat tidak dianjurkan, digunakan hanya pada saat tertentu saja. Melepas atau memasang murbaut dianjurkan
dengan kunci ring atau kunci sock, karena jika terlalu sering menggunakan kunci inggris dapat mengakibatkan sudut heksagonal mur
atau kepala baut lebih cepat tumpul sehingga menjadi bundar selek. Kunci inggris juga mempunyai nomor ukuran yang menunjukan lebar
jangkauan rahangnya.
5.6. Kunci Pipa
Kunci pipa biasa digunakan untuk melapas dan memasang pipa dengan sambungan ulir atau memgang benda silindris lainnya,
konstruksinya hampir sama dengan kunci inggris, mempunyai rahang diam dan rahang geser serta ulir penyetel. Perbedaanya pada kedua
rahang kunci pipa mempunyai gerigi untuk menahan pipa supaya tidak bergeserlepas saat dijepit oleh kunci.
Gambar 5.23. Kunci Pipa
Gambar 5.24. Penggunaan Kunci Pipa
5.7. Kunci Momen
Torque wrench
Pada kendaraan, baut dan mur harus dikencangkan sesuai dengan kebutuhan, karena apabila ikatannya tidak kuat maka ikatan akan
lepas dan menimbulkan kecelakaan. Demikian juga bila ikatan terlalu kuat melebihi batas yang diijinkan, baut atau mur akan melebihi batas
elastisitasnya dan memungkinkan patah, sehingga juga bisa menimbulkan kecelakaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
83
Untuk mengetahui apakah besarnya momen pengerasan sudah tepat atau belum, maka dapat dilakukan menggunakan kunci momen.
Sebelum menggunakan kunci momen, baut atau mur terlebih dahulu dikencangkan dengan kunci sesuai dengan kekuatan tangan saja. Saat ini
terdapat 3 jenis kunci momen, yaitu tipe penyetel mikrometer micrometer setting, model batang jarum deflecting beam, dan model dial indikator
dial indicating.
Gambar 5.25. Kunci Momen Mikrometer
Tipe penyetel mikrometer diatas memiliki konstruksi hub mata sock, penyetel arah putaran, batang, skala ukur yang mirip dengan dial
indikator sistem Inggris ataupun metrik, pegangan kunci momen dan pengunci sekaligus alat pemutar yang disembunyikan masuk dalam
pegangan kunci momen. Apabila kita menginginkan torsi pengencangan 6 kgcm
2
, maka pada ujung pemegang terdapat pengunci yang tarik keluar dan kemudian sekaligus untuk memutar penyetel, sampai menunjukkan
angka 6 kgcm
2
, setelah itu kunci dimasukkan kembali. Apabila torsi pengencangan telah melebihi torsi yang kita tetapkan, maka akan terjadi
loss bunyi thek-thek pada kunci momen tersebut.
Gambar 5.26. Kunci Momen Jarum
Tipe batang jarum memiliki konstruksi hub mata sock, jarum penunjuk, skala ukur dan pegangan. Baut yang kencangkan sampai pada
skala ukur tertentu, langsung dibaca pada kunci momen yang ditunjukkan oleh jarum. Oleh karena itu perlu ketelitian dan kecermatan dalam
mengencangkan baut, sekaligus melihat ukuran torsi pengencangan pada alat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
84
Gambar 5.27. Kunci Momen Dial
Tipe yang ketiga di atas adalah dial indikator memiliki konstruksi hub mata sock, dial indikator dan pegangan. Hampir sama dengan model
batang jarum, torsi pengencangan langsung dibaca pada dial ketika sedang mengencangkan baut atau mur.
Gambar 5.28. Penggunaan Kunci Momen
5.8. Tang