Perancangan Prosedur Pembelian TEMUAN LAPANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM
                                                                                b. Perancangan Prosedur-prosedur dalam pembelian persediaan obat Rumah
Sakit Panti Rini Yogyakarta adalah sebagai berikut 1
Prosedur Permintaan Pembelian Persediaan Obat Prosedut  permintaan  pembelian  dilakukan  oleh  karyawan  gudang
karyawan gudang bertugas untuk mengecek jumlah persediaan melalui kartu  gudang,  kemudian  membuat  Surat  Permintaan  Pembelian
sebanyak  2  lembar  yang  akan  ditujukan  ke  karyawan  Pembelian  dan disimpan sebagai arsip.
2 Prosedur Pembelian Persediaan Obat
Karyawan  Pembelian  menerima  Surat  Permintaan  Pembelian  dari Karyawan Gudang dan kemudian membuatkan Surat Order Pembelian
sebanyak  5  lembar  yang  ditujukan  ke  pemasok,  Panti  Rapih, Penerimaan,Bagian akuntansi, dan untuk diarsipkan.
3 Prosedur Penerimaan Persediaan Obat
Karyawan Penerimaan menerima barang beserta faktur dari pemasok, kemudian  karyawan  penerimaan  mencocokan  barang  yang  datang
dengan  Surat  Order  Pembelian  yang  telah  diterima  sebelumnya,  jika barang  yang  datang  sesuai  pesanan,  fungsi  pembelian  akan  membuat
Laporan Penerimaan Barang, dan jika barang yang datang tidak sesuai dengan pesanan maka karyawan  penerimaan akan membuatkan faktur
pembelian dan dikembalikan ke pemasok lagi
4 Prosedur Pencatatan Faktur Pembelian
Prosedur  pencatatan  Faktur  dilakukan  oleh  bagian  akuntansi, dimana bagian akuntansi ini akan memperoleh laporan penerimaan
barang serta faktur dari bagian penerimaan, dari dokumen tersebut maka  bagian  akuntansi  akan  memasukkannya  kedalam  faktur
pembelian, 5
Prosedur Peyimpanan Persediaan Obat. Prosedur  penyimpanan  persediaan  obat  dilakukan  oleh  karyawan
gudang  yang  telah  menerima  barang  dari  karyawan  penerimaan, dan kemudian karyawan gudang mengisi kartu gudang untuk data
persediaan. c.
Dokumen Pembelian Dokumen  yang  akan  digunakan  untuk  proses  pembelian  persediaan  obat
di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta adalah 1
Surat Permintaan Pembelian Surat  Permintaan  Pembelian  berisi  tentang  permintaan  persediaan
obat. Surat ini berfungsi untuk memberikan perintah kepada karyawan pembelian untuk melakukan pembelian persediaan obat sesuai dengan
pesanan yang telah dibuat.
2 Surat Order Pembelian
Surat  Order  Pembelian  SOP  dibuat  oleh  Karyawan  Bagian Pembelian yang berfungi sebagai surat pesanan kepada pemasok untuk
mengirimkan obat ke Rumah Sakit. 3
Laporan Penerimaan Barang Laporan  Penerimaan  Barang  dibuat  oleh  Karyawan  Bagian
Penerimaan.  Laporan  Penerimaan  Barang  berisi  tentang  barang  yang sudah masuk dan dikirim oleh pemasok ke Rumah Sakit
4 Bukti Kas Keluar
Bukti  Kas  keluar  dibuat  oleh  bagian  keuangan  setelah  melakukan pembayaran pembelian kepada pemasok.
d. Catatan  yang  digunakan  untuk  pembelian  persediaan  obat  Rumah  Sakit
Panti Rini Yogyakarta adalah : 1
Jurnal Pembelian Jurnal  Pembelian  Persediaan  digunakan  untuk  mencatat  transaski
pembelian persediaan. 2
Faktur Pembelian Faktur Pembelian berisi tentang harga barang yang telah dibeli, dan di
dalamnya terdapat tanggal jatuh tempo waktu pembayaran.
3 Kartu Persediaan
Kartu persediaan digunakan untuk mencatat harga pokok pembelian. e.
Perancangan Flow chart Pembuatan  rancangan  Flow  Chart  Pembelian  Persediaan  Obat  digunkan
untuk  memberikan  gambaran  jelas  mengenai  aliran  dokumen  yang digunakan  dalam  pembelian  persediaan  obat.  Rancangan  Flow  Chart
pembelian persediaan obat  dibuat berdasarkan perancangan  fungsi-fungsi yang terkait.
Gambar 5.17 Perancangan Flow Chart Pembelian Persediaan Obat Fungsi Gudang
Gambar 5.18 Perancangan Flow Chart Pembelian Persediaan Obat Fungsi Pembelian
Keterangan
OP : Order Pembelian
Gambar 5.19 Flow Chart Pembelian Persediaan Obat pada Panti Rapih
Gambar 5.20 Perancangan Flow Chart Pembelian Persediaan Obat Karyawan Penerimaan
Gambar 5.21 Perancangan Flow Chart Pembelian Persediaan Obat Bagian Keuangan
Gambar 5.22 Perancangan Flow Chart Pembelian Persediaan Obat Bagian Akuntansi
2. Perancangan Diagram Arus Data DFD
Diagram  Arus  Data  DFD  merupakan  alat  untuk  menggambarkan  sistem pertama  kali  secara  garis  besar  top  level  dan  memecah-mecahkannya
menjadi  bagian  yang  lebih  rinci  lower  level.  Perancangan  Diagram  Arus Data dapat dilihat di gambar berikut
a. Perancangan Konteks Diagram
Gambar 5.23 Perancangan Konteks Diagram Pembelian Persediaan Obat
b. Perancangan diagram berjenjang
Gambar 5.24 Perancangan Diagram Berjenjang Pembelian Persediaan Obat
c. Perancangan Diagram level 0
Gambar 5.25 Perancangan Diagram Level 0
d. Perancangan Diagram Level 1
1 Diagram level 1 untuk proses 1
Gambar 5.26 Perancangan Diagram Level 1 Proses Permintaan Pembelian
2 Diagram level 1 untuk proses 2
Gambar 5.27 Perancangan Diagram Level 1 Proses Membuat Surat Order Pembelian
3 Diagram level 1 untuk proses 3
Keterangan
SOP : Surat Order Pembelian
Gambar  5.28 Perancangan Diagram Level 1 Proses Penyerahan SOP ke Pemasok
4 Diagram level 1 untuk proses 4
Gambar  5.29 Perancangan Diagram Level 1 Proses Penerimaan Persediaan Obat
5 Diagram level 1 untuk proses 5
Gambar  5.30 Perancangan Diagram Level 1 Proses Penyimpanan Persediaan Obat.
6 Diagram Level 1 untuk proses 6
Gambar 5.31 Perancangan Diagram Level 1 Proses Pencatatan Pembelian Persediaan Obat
3. Perancangan Jurnal
Perancangan Jurnal Pembelian Persediaan Obat akan dibuat sebagai berikut a.
Pembelian Persediaan Obat secara kredit : Pembelian
XX Utang
XX b.
Pelunasan utang Utang
XX Kas
XX c.
Penggunaan persediaan Pemakaian Persediaan
XX Persediaan
XX
                