Perancangan Struktur Organisasi pada Bagian Pembelian Obat Perancangan Input
Berikut ini adalah rancangan input pembelian persediaan obat untuk Rumah Sakit Panti rini Yogyakarta.
1. Surat Permintaan Pembelian
Surat Permintaan Pembelian digunakan dan dibuat oleh karyawan gudang untuk meminta kepada karyawan pembelian untuk melakukan pembelian
persediaan obat kepada pemasok. Rancangan Surat Permintaan Pembelian adalah senagai berikut :
Gambar 5.6 Perancangan Surat Permintaan Pembelian Persediaan Obat
2. Data Pemasok
Form Data Pemasok adalah untuk memasukkan nama-nama pemasok. Data Pemasok ini digunakan oleh Karyawan Pembelian untuk memilih pemasok
dalam melakukan pembelian.
Gambar 5.7 Perancangan Form Input Data Pemasok
Gambar 5.8 Perancangan Form Tabel Data Pemasok
Keterangan gambar 5.7 dan gambar 5.8 : a.
Kode Pemasok diisi dengan kode pemasok masing-masing pemasok. b.
Nama Pemasok diisi dengan nama perusahaan pemasok yang memasok barang persediaan.
c. Alamat diisi dengan alamat pemasok barang
d. Kota diisi dengan kota tempat pemasok
e. Email diisi dengan email pemasok
f. Kontak diisi dengan kontak pemasok
g. Tabel data pemasok menampilkan data-data pemasok yang akan memasok
barang persediaan. 3.
Data Persediaan Form Input Data Persediaan ini dapat digunakan oleh Karyawan Gudang
untuk mengecek jumlah persediaan yang ada di Gudang dan dapat dijadikan pedoman untuk melakukan permintaan pembelian.
Gambar 5.9 Perancangan Form Input Data Persediaan Obat
Gambar 5.10 Perancangan Form Tabel Data Persediaan Obat
Keterangan Gambar 5.9 dan Gambar 5.10 a.
Kode Barang diisi dengan kode setiap barang b.
Nama Barang diisi dengan nama barang persediaan c.
Satuan diisi dengan satuan barang persediaan d.
Stock awal diisi dengan jumlah yang ada di gudang e.
Tabel Data Persediaan menampilkan tentang daftar persediaan yang ada di dalam gudang
4. Surat Order Pembelian
Form Input Surat Order Pembelian ini diisi oleh Karyawan Pembelian dan kemudian dicetak setelah itu Karyawan Pembelian akan meyerahkan kepada
pemasok persediaan.
Gambar 5.11 Perancangan Form Input Order Pembelian
Keterangan : a.
Nomor Order Pembelian akan terisi secara otomatis b.
Kode Pemasok diisi dengan Kode Pemasok yang dipilih c.
Tanggal Bukti akan terisi secara otomatis d.
Nama dan Alamat Pemasok akan terisi bersamaan dengan terisinya Kode Pemasok
e. Kode Barang diisi Kode Barang yang akan dipesan
f. Nama Barang berisi nama barang yang dipesan
g. Jumlah berisi jumlah barang yang dipesan
h. Satuan berisi satuan yang dipakai dalam pemesanan barang
i. Harga beli diisi harga persatuan barang yang akan dipesan
j. Total akan terisi secara otomatis
5. Laporan Penerimaan Barang
Form penerimaan Persediaan obat ini diisi oleh Karyawan Penerimaan. Form ini juga digunakan untuk pelaporan penerimaan barang dan meng-update data
persediaan .
Gambar 5.12 Perancangan Form Input Penerimaan Persediaan Obat Keterangan :
a. Nomor Laporan Penerimaan Barang akan terisi sedara otomatis
b. Kode Pemasok diisi dengan kode pemasok yang dipilih
c. Nama Pemasok akan terisi ketika kode pemasok sudah dipilih
d. Tanggal akan terisi secara otomatis
e. Kode Barang berisi kode barang yang diterima
f. Jumlah berisi jumlah barang yang diterima
g. Satuan adalah satuan barang yang diterima
h. Harga beli adalah harga barang yang diterima
i. Total akan terisi secara otomatis
6. Faktur Pembelian
Form ini digunakan untuk memasukkan data-data mengenai pembayaran faktur pembelian kepada pemasok. Form ini diisi oleh bagian akuntansi.
Gambar 5.13 Perancangan Form Input Faktur Pembelian Persediaan Obat Keterangan :
a. Nomor Faktur diisi dengan Nomor Faktur dan akan terisi secara otomatis
b. Tanggal Faktur diisi dengan tanggal faktur dan akan terisi secara otomatis
c. Kode Pemasok diisi dengan kode pemasok
d. Nama Pemasok diisi dengan nama pemasok
e. Harga diisi dengan harga barang persediaan yang telah dibeli
f. Uang Muka diisi dengan uang muka apabila Pembelian sebelimnya telah
menyerahkan uang muka g.
Jatuh Tempo diisi dengan tanggal jatuh tempo pembayaran h.
Syarat diisi dengan syarat pembayaran yang telah disepakati terlebih dahulu dengan pemasok
7. Perancangan output Order Pembelian
Gambar 5.14 Perancangan output Order Pembelian