hasil dari pengujian sensor kelembapan ke alat pengering pakaian sebagai sensor pendeteksi kelembaban pakaian.
Manfaat dari penelitian adalah sebagai alat bantu otomatis bagi masyarakat untuk mengerikan pakaian di dalam rumah.
1.3. Batasan Masalah
Sistem yang dilakukan pada proses pengering pakaian pakaian ini memerlukan bantuan pada sistem otomasisasi. Sistem otomasisai yang dilakukan yang dipakai terdiri
dari software dan hardware. Hardware yang digunakan adalah remote module, Arduino uno, lampu, dan Fan. Hardware berfungi untuk mengeringkan pakaian dan software
berfungsi memproses kode – kode dari remote module dan memproses hasil dari
pembacaan moisture sensor. Pembatasan masalah dimaksudkan untuk mempermudah penelitian maupun
penulisan skripsi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menerjemahkan judul yang dimaksud. Batasan untuk penelitian ini adalah:
1. Menggunakan modul mikrokontroler Arduino 2. Menggunakan motor power window 12 volt
3. Menggunakan moisture sensor 4. Menggunakan lampu 100 watt
5. Menggunakan fan 6. Menggunakan IR remote modul perintah : motor naik, motor turun, fan onoff,
lampu onoff 7. Menggunakan IR receiver
8. Menggunakan sofware Arduino dalam pembuatan program 9. Bahan pembuatan alat menggunakan plat besi dan steanlis
10. Menggunakan kabel besiseling sebagai penghubung antara motor dengan rak pakaian.
11. Beban maksimal pakaian yang dikeringkan 2 kg 12. Pengering pakaian ini digunakan di dalam rumah
1.4. Metodologi Penelitian
1.4.1. Metode Studi Pustaka
Dalam penyusunan tugas akhir, peneliti mempelajari banyak dari buku-buku yang relevan dengan judul penelitian yang diambil melalui internet dan berbagai literatur-
literatur dari internet mengenai pengertian pengering pakaian otomatis, IR remote module, spesifikasi motor power window, cara pemrograman Arduino, spesifikasi lampu 100 watt
dan spesifikasi Fan.
1.4.2. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah dalam pengerjaan tugas akhir: a. Pengumpulan bahan
– bahan referensi berupa buku-buku dan jurnal yang diambil melalui internet.
b. Dokumenter, yaitu dengan mendapatan sumber informasi berdasarkan data atau arsip yang telah ada sehingga dapat membantu penulis dalam mengerjakan tugas
akhir ini. c. Eksperimen, yaitu dengan menguji motor power window, moisture sensor, lampu
dan Fan tahap ini bertujuan untuk mengetahui sistem kerja dan karateristik dari komponen-komponen tersebut.
d. Perancangan sistem software dan hardware. Tahap ini bertujuan untuk menentukan model yang optimal dan menentukan komponen-komponen suatu
sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan.
Gambar 1.1 Diagram blok Perancangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Pembuatan sistem software dan hardware. Tahap ini merupakan penerapan dari sistem yang sudah dirancang sebelumya yang meliputi bentuk fisik hardware
dari pengering pakaian otomatis dengan merangkai komponen-komponen pendukungnya baik mekanik maupun elektrik. Dalam tahap ini pembuatan
perangkat lunak software bertujuan untuk memberikan program sebagai kecerdasan buatan yang berguna untuk mengendalikan gerakan motor, kontrol
lampu, kontrol Fan, moisture sensor dan input dari IR remot modul sehingga pengering pakaian dapat bergerak sesuai dengan perintah yang diberikan.
f. Proses pengujian dan pengambilan data. Teknik pengujian dan pengambilan data dilakukan dengan cara menguji keseluruhan sistem berupa gerkan motor,
pembacaan moisture sensor, kontrol lampu dan Fan yang telah diberi perintah melalui program yang dibuat. Teknik pengujian dilakukan dengan menjalankan
pengering pakaian otomatis yaitu dengan cara menekan tombol perintah yang ada pada modul remote. Perintah dari IR remote module kumudian akan
dikomunikasikan dengan bagian pengendali untuk diproses sesuai dengan kecerdasaan yang dibuat dan ditanamkan sebelumya untuk menjalankan
pengering pakaian otomatis.Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara mengeringkan pakaian dengan tingkat kebasahan yang berbeda data yang diambil
adalah hasil pembacaan moisture sensor terhadap pakaian dan lamanya waktu pengeringan pakian dengan tingkat kebasahan yang berbeda dan jenis pakaian
yang berbeda. g. Analisis dan penyimpulan hasil percobaan. Menganalisis apakah sensor
kelembaban sudah bekerja dengan baik apa tidak. Menganalisis lamanya waktu pengeringan pakaian dengan tingkat kebasahan yang berbeda dan jenis pakaian
yang berbeda. Menganalisis apakah alat ini bekerja atau tidak dengan cara menekan tombol perintah pada IR remote modul apakah akan bekerja sesuai
dengan perintah yang telah dibuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II DASAR TEORI
2.1. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer
mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan masukan yang diterima dan
program yang dikerjakan. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-
instruksi yang diberikan. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisai adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programer. Programer
ini mengintruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programer.
Mikrokontrolor digunakan untuk mengelola perintah berupa program yang telah dibuat sebelumnya dari sebuah masukan input menjadi keluaran output yang
diinginkan. Input mikrokontroler dapat berupa tombol, sensor, dan dapat berupa data komputer sedangkan untuk output mikrokontroler dapat berupa lampu, motor, selenoid,
LCD dan buzzer. Mikrokontroler saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat baik dari bentuk, fungsi, dan kemampuanya sebagai kontroler. Perintah-perintah yang diberikan
pada mikrokontroler untuk mengontrol sebuah sistem ditulis dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang sering digunakan pada mikrokontroler antara lain bahasa C,
C++, basic, dan assambly. Penggunaan bahasa pemprograman disesuaikan dengan mikrokontroler yang digunakan pada penelitian ini, penulis menggunakan mikrokontroler
Arduino. Arduino adalah sebuah Platform elektronik yang open Source. Arduino yang digunakan adalah Arduino Uno R3 dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh Arduino
adalah bahasa C. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2. Arduino Uno R3