3 New
Membuat sketch yang baru
4 Open
Membuka sketch yang sudah ada
5 Save
Menyimpan sketch
6 Serial Monitor
Menampilkan data yang dikirim dan diterima melalui komunikasi serial.
Tugas dari Arduino software adalah menghasilkan sebuah file berformat hex yang akan di-download pada papan Arduino atau papan sistem mikrokontroler lainya. Ini mirip
dengn Microsoft Visual studio, Eclipse IDE, atau Netbeans. Lebih mirip lagi adalah IDE semacam code::Blocks, CodeLite atau Anjuta yang mempermudah untuk menghasilkan file
program. Bedanya kesemua IDE tersebut menghasilkan program dari kode bahasa C dengan GNU GCC sedangakan Arduino software Arduino IDE menghasilakan file hex
dari baris kode yang dinamakan sketch.[5] Sketch adalah nama dari program yang ditulis pada Arduino software, kemudian
sketch merupakan kesatuan dari kode program yang akan di-upload dan dijalankan pada papan Arduino. Pada umunya sketch yang dibuat di Arduino software di-compile dengan
perintah verify compile ctrl+R lalu hasilnya di-Download ke papan Arduino seperti Aduino Uno R3. Program hasil kompilasi itu lalu dijalankan oleh bootloader. Semua papan
Arduino memiliki perangkat lunak yang dinamakan bootloader.[5]
2.3. Sensor Kelembaban
Sensor kelembaban yang digunakan pada penelitian ini hendak mengukur kelembaban atau kadar air di pakaian. Sensor kelembaban yang digunakan untuk
mengukur kelembaban pakaian tidak ada dipasaran jadi untuk mengukur kelembaban pakaian dalam pembuatan pengering pakaian ini harus merancang sensor kelembaban
pakaian sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sensor yang dirancang ini menggunakan dua konduktor untuk melewatkan arus melalui pakaian, kemudian membaca nilai resistensi untuk mendapatkan tingkat
kelembaban. Lebih banyak air dalam pakaian akan membuat pakaian lebih mudah menghantarkan listrik nilai resistansi lebih kecil, sedangkan pakaian kering akan
mempersulit untuk menghantarkan listrik nilai resistensi lebih besar. Komponen yang digunakan dalam pembuatan sensor kelembaban pakaian ini
transistor, Resistor dan catu daya. Transistor adalah komponen elektronika yang
tersusun dari dari bahan semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis B, kolektor C dan emitor E. Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya,
transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN.
Transistor dipakai sebagai Sebagai penguat arus, tegangan dan daya AC dan DC, Sebagai penyearah, Sebagai mixer, Sebagai osilator, Sebagai switch.[6]
Gambar 2.4. Transistor NPN a, Transistor PNP b Gambar 2.4 menunjukan perbedaan Transistor NPN dan PNP yaitu dari arah arus
yang masuk dan keluar Transistor. Hubungan antar kaki transistor dapat dirumuskan sebagai IE = IB+IC dimana IE
≈IC dan IB IC. Dengan pemasangan yang benar kaki basis lebih positif 0,7V daripada kaki emitor. Beberapa rumus berkaitan dengan transistor
adalah sebagai berikut :
Konstanta beta β juga dikenal sebagai current gain karena arus basis yang kecil dapat meghasilkan arus kolektor yang jauh lebih besar [6].
� =
IC �
2.1 Dimana :
IC = arus kolektor DC IB = arus basis DC
Tegangan di setiap kaki transistor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
� � = � − �� 2.2
� = � − �
2.3 � � = � − ��
2.4 Dimana :
VCE = tegangan antara titik kolektor dan emitor VBE = tegangan antara titik basis dan emitor
VCB = tegangan antara titik kolektor dengan basis VC = tegangan di titik kolektor
VB = tegangan di titik basis
VE = tegangan di titik emitor
Nilai arus basis � =
� −� �
�
2.5
Dengan nilai VBE adalah 0,7V untuk transistor silikon, dan 0,3V untuk transistor germanium.
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi
aliran listrik
yang mengalir
dalam suatu
rangkain elektronika.
Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu
komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor
di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega Ω. Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya.
Selain nilai resistansinya Ohm resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Beberapa rumus berkaian dengan resistor
adalah sebagai berikut : � = � � �
2.6 � =
� �
2.7 � =
� �
2.8 Dimana :
V = Voltage Tegangan yang satuan unitnya adalahVoltV
I = Current Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere A
R = Resistance Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm Ω
2.4. IR Remote Module dan IR Receiver TSOP1738