10
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab II ini peneliti membahas empat hal yaitu kajian teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Teori
1. Tes Hasil Belajar
a. Definisi Tes
Tes merupakan sebuah alat ukur yang memiliki berbagai macam-macam arti. Sulistyorini 2009: 86 mengemukakan bahwa
tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seseorang individu atau
keseluruhan usaha
evaluasi program.
Bukhori dalam
Sulistyorini, 2009: 86 menjelaskan bahwa tes merupakan suatu percobaan yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hasil
pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid. Tes juga mempunyai arti lain menurut Masidjo 1995: 38-39 tes adalah suatu
alat pengukuran yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang distandardisasikan,
dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di
atas dapat disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat ukur yang berisi berbagai macam pertanyaan yang dapat mengetahui ada
tidaknya hasil belajar individu atau kelompok siswa.
b. Definisi Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Purwanto 2009: 45 berpendapat bahwa hasil belajar merupakan
perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Sudjana 2010: 3 mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya
adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dimyati dan Mudjiono 2006: 3-4 mengemukakan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah
menerima pengalaman
belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan
menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
c. Bentuk Tes Hasil Belajar