BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan teori yang dijadikan dasar untuk membangun kerangka konsepsual. Berdasarkan judul penelitian, maka dalam bab ini
peneliti akan mengemukakan beberapa konsep yang berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu: hakekat stres, mahasiswa penulis skripsi dan stres
A. Hakekat Stres
1. Pengertian Stres
Menurut Atkinson dalam Nursalim, 2013 stres terjadi ketika ada suatu peristiwa yang kemudian akan menjadi suatu hal yang dirasa
membahayakan bagi individu, dari situ individu akan bereaksi, baik secara fisik ataupun psikologis. Lebih lanjut, Lazarus dalam Nursalim, 2013
mengatakan bahwa stres merupakan peristiwa-peristiwa fisik maupun psikologis yang dipersepsikan sebagai ancaman potensial terhadap
gangguan fisik maupun psikologis. Ahli lain, Kartono dan Gulo dalam Safaria dan Saputra, 2009 menambahkan bahwa pengertian stres
merupakan suatu kondisi ketegangan fisik dan psikologis yang disebabkan oleh adanya persepsi ketakutan dan ancaman.
Menurut Clonninger dalam Safaria dan Saputra, 2009 stres adalah suatu kondisi ketegangan yang terjadi ketika seseorang mendapatkan
masalah atau tantangan dan seseorang tersebut belum mampu menemukan jalan keluarnya. Seseorang yang belum mampu menemukan jalan keluar
ketika mendapatkan masalah bisa jadi dikarenakan banyak pikiran lain yang mengganggu ketika ia memulai berpikir mencari solusinya, disini terdapat
ketidak keseimbangan antara tuntutan dan kemampuan untuk mengatasinya. Seperti yang disampaikan Kendaal dan Hammen dalam Safaria dan Saputra
2009 mengatakan bahwa stres dapat terjadi pada seseorang ketika terdapat ketidakseimbangan antara bebanmasalah dan kemampuannya dalam
mengatasi beban masalah tersebut. Safari dan Saputra 2009 memberikan pernyataan tentang stres
berikut ini; melalui pendekatan yang pertama, dilihat dari respon stres, pengertian stres dihubungkan dengan tekanan yang membuat seseorang
tidak berdaya dan berdampak negatif, misalnya pusing, mudah marah, sedih, sulit berkonsentrasi, sulit tidur. Berikutnya yang kedua, stres
dihubungkan dari sisi stressor sumber stres, dalam hal ini stres digambarkan sebagai kekuatan yang menimbulkan tekanan-tekanan dalam
diri seseorang . Helmi dalam Safaria dan Saputra, 2009 menyatakan stres muncul ketika tekanan yang dihadapi melebihi batas optimum dari masing-
masing individu. Selanjutnya pendekatan yang ketiga adalah pendekatan interaksionis yang menitik beratkan definisi stres dengan adanya transaksi
antara tekanan dari luar dengan karakteristik individu yang menentukan apakah tekanan tersebut menimbulkan stres atau tidak.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas mengenai pengertian stres, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa stres adalah ketegangan yang
dirasakan karena adanya ketidakseimbangan antara masalah yang sedang kita hadapi dengan kemampuan kita untuk mengatasi permasalahan
tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jenis Stres