Laporan Biaya Kualitas Kegunaan Biaya Kualitas

sangat objektif, maka tidak dapat menjelaskan perbedaan dalam selera, kebutuhan, dan preferensi individual. c. User-based Approach Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang yang menggunakannya, dan produk yang paling memuaskan preferensi seseorang merupakan produk yang berkualitas paling tinggi. d. Manufacturing-based Approach Perspektif ini bersifat dan terutama memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan pemanufakturan serta mendefinisikan kualitas sebagai sama dengan persyaratan. Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi yang dikembangkan secara internal. e. Value-based Approach Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan harga. Dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja produk dan harga, kualitas didefinisikan sebagai “affordable excellence”. Kualitas dalam perspektif ini bersifat relative, sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang paling bernilai. Akan tetapi, yang paling bernilai adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli.

8. Laporan Biaya Kualitas

Laporan biaya kualitas berisi biaya kualitas dalam setiap kategori biaya kualitas biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan eksternal yang dihubungkan dalam bentuk persentase dari pendapatan penjualan Hansen dan Mowen, 2009: 276. Berikut ini merupakan contoh dari laporan biaya kualitas yaitu sebagai berikut: PT XXX Laporan Biaya Kualitas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 200X Biaya kualitas Persentase dari penjualan Biaya pencegahan: Pelatihan kualitas XXX Rekayasa keandalan XXX Jumlah XXX XXX Biaya penilaian: Pemeriksaan bahan baku XXX Penerimaan produk XXX Penerimaan proses XXX Jumlah XXX XXX Biaya kegagalan internal: Sisa bahan XXX Pengerjaan ulang XXX Jumlah XXX XXX Biaya kegagalan eksternal: Keluhan pelanggan XXX Garansi XXX Perbaikan XXX Jumlah XXX XXX Total biaya kualitas XXX XXX Gambar 1: Laporan Biaya Kualitas Sumber: Hansen dan Mowen, 2009 Dari laporan biaya kualitas di atas, biaya kualitas dapat di susun kedalam laporan laba rugi. Dalam laporan laba rugi, biaya kualitas termasuk dalam unsur biaya overhead pabrik. Di bawah ini merupakan contoh dari laporan laba rugi yang di dalamnya terdapat biaya kualitas, yaitu sebagai berikut: PT XXX Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 200X Penjualan XXX Harga pokok penjualan: Persediaan barang dagang awal XXX Harga pokok produksi: Biaya bahan baku XXX Biaya tenaga kerja langsung XXX Biaya overhead pabrik: Biaya bahan pembantu XXX Biaya depresiasi gedung XXX Biaya depresiasi mesin XXX Biaya listrik XXX Biaya kualitas XXX Total biaya overhead pabrik XXX Total harga pokok produksi XXX Persediaan barang jadi tersedia dijual XXX Persediaan barang dagang akhir XXX Total harga pokok penjualan XXX Laba kotor XXX Beban operasi: Beban penjualan XXX Beban administrasi dan umum XXX Total beban operasi XXX Laba bersih XXX Gambar 2: Laporan laba rugi Sumber: Hansen dan Mowen, 2009

9. Kegunaan Biaya Kualitas

Informasi biaya kualitas dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, sebagai berikut: a. Mengidentifikasi peluang laba. b. Menentukan apakah biaya-biaya kualitas telah didistribusikan dengan tepat. c. Penentuan dalam anggaran dan perencanaan laba. d. Menjadi alat ukur tentang hubungan masukan dan keluaran. e. Sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif. Biaya kualitas juga mempunyai kegunaan dalam manajeman. Beberapa kegunaan tersebut dikelompokan dalam empat kategori: a. Biaya kualitas dapat digunakan untuk mempromosikan produk dan kualitas jasa sebagai parameter bisnis. b. Memberikan peningkatan pada pengukuran pelaksanaan. c. Menyediakan cara untuk perencanaan dan pengendalian biaya kualitas. d. Bertindak sebagai motivator. Dari poin-poin yang telah disebutkan diatas dapat diketahui tujuan utama biaya kualitas adalah untuk memperbaiki dan mempermudah perencanaan pengendalian, dan pengambilan keputusan manajerial. Selain itu dengan perbaikan kualitas, diharapkan akan mengurangi biaya- biaya yang lain sehingga dapat meningkatkan laba.

C. Produk Cacat