Pembahasan Hasil Analisis Data

S: gini mbak, + −1 nah ini kan positif sama negatif jadinya negatif mbak. P: terus kalau aku punya soal gini, − + 12 hasilnya apa ya dek? S: negatif juga mbak, kan negatif sama positif jadinya ya negatif. P: negatif berapa dek? S: − mbak P: berarti hasil penjumlahan dari + −1 sama saja dengan − + 1 dek? S: hmm sama aja mbak. P: jawabannya sama dek? S: Eh enggak mbak, − + 12 jawabannya − P: coba dihitung lagi, jawabannya yang mana? − atau − ? S: − P: kalau − + − berapa dek? S: 31 mbak. Dalam wawancara dapat diketahui bahwa siswa tidak memahami operasi hitung pada bilangan bulat. Siswa 38 masih kebingungan saat peneliti mengganti tanda operasi. Berdasarkan transkrip wawancara diperoleh bahwa siswa masih kebingungan dalam mengitung operasi bilangan bulat.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Pada sub bab ini, peneliti akan membahas hasil analisis dalam penelitian ini. Semua kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal operasi bentuk aljabar dapat dikelompokkan sesuai kategori Hadar dkk 1987. Pengkategorian kesalahan berdasarkan wawancara dengan subjek penelitian. Peneliti melakukan wawancara dengan 5 siswa. Hasil wawancara yang tidak jauh berbeda pada penyebab kesalahannya, peneliti hanya menganalisis lebih dalam 3 siswa saja, sedangkan 2 siswa tidak di analisis lebih dalam lagi. Berdasarkan hasil analisis di atas, kesalahan- kesalahan yang ditemukan dikelas VIII B dalam mengerjakan soal-soal dengan topik Operasi Bentuk Aljabar adalah kesalahan teorema atau definisi, kesalahan data, dan kesalahan teknis. Jenis kesalahan yang banyak dilakukan siswa adalah jenis kesalahan teorema atau definisi. Menurut Paul Suparno 1997, pengalaman kita yang terbatas akan sangat membatasi perkembangan pembentukan pengetahuan kita pula. Pernyataan tersebut sesuai dengan penyebab siswa kelas VIII B yang melakukan kesalahan saat diberikan soal mengenai Operasi Bentuk Aljabar. Siswa kurang berlatih dalam menyelesaikan soal-soal tentang Operasi Bentuk Aljabar, sehingga ketika siswa diberikan soal tentang Operasi Bentuk Aljabar mengalami kesulitan dalam pengerjaan. Hal ini disebabkan saat siswa mengerjakan soal tentang operasi hitung pada bentuk aljabar, siswa membatasi pengetahuan mereka. Operasi hitung pada bilangan bulat mempengaruhi pengetahuan siswa bahwa operasi hitung pada bilangan bulat tidak bisa digunakan dalam mengerjakan soal tentang operasi pada bentuk aljabar. Ketidaktelitian siswa dalam menghitung operasi bilangan bulat juga menjadi salah satu faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dalam mengerjakan soal pada materi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI operasi bentuk aljabar. Siswa sudah memahami menghitung operasi bilangan bulat tetapi karena ketidaktelitian siswa, pekerjaannya menjadi kurang tepat. Ketidaktelitian siswa dikarenakan siswa malas untuk meneliti kembali dari awal dan ada siswa yang sudah ingin cepat selesai karena temannya sudah selesai. Siswa yang sudah selesai cenderung mengganggu temannya, salah satunya dengan mengajak berbicara. Menurut Koestoer dalam Mulyadi 2008, seseorang yang mengalami kesulitan belajar dalam suatu bidang tertentu dikarenakan ada bagian-bagian dalam urutan belajar yang belum dipahami. Pernyataan tersebut juga sesuai dengan penyebab siswa melakukan kesalahan saat mengerjakan soal-soal dalam topik Operasi Bentuk Aljabar dalam penelitian ini. Siswa tidak memahami materi sebelumnya contoh: operasi hitung sehingga siswa menjadi kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. Siswa harus memahami konsep-konsep dasar atau materi-materi sebelumnya karena tidak menutup kemungkinan untuk dipelajari lagi pada materi yang baru. Akibatnya ketika materi ini digunakan untuk materi lain, siswa melakukan kesalahan. Siswa kelas VIII menerima materi tentang operasi bilangan bulat. Jadi seharusnya siswa kelas VIII sudah terampil dalam menghitung operasi bilangan bulat karena materi tersebut telah dipelajari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kelemahan Penelitian

Dokumen yang terkait

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Analisis kesalahan penggunaan kata baku dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta

0 3 117

Afiksasi pembentuk verba dalam teks berita siswa kelas VIII di SMP Darul Muttaqien Jakarta tahun pelajaran 2013/2014

3 16 92

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal uraian terstruktur pokok bahasan teori kinetik gas pada kelas XI semester II MAN Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 22