E. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu:
1. Tes tertulis
Tes tertulis diberikan kepada seluruh siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui kesalahan apa
saja yang dilakukan siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dalam menyelesaikan soal tentang Operasi Bentuk Aljabar. Tes dalam
penelitian ini berbentuk tes tertulis dengan bentuk soal uraian yang memuat beberapa pertanyaan soal matematika kelas VIII mengenai
Operasi Bentuk Aljabar. 2.
Wawancara Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak berstruktur.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab siswa melakukan kesalahan saat menyelesaikan soal tentang Operasi Bentuk
Aljabar. Wawancara ini dilakukan terhadap 5 siswa yang melakukan kesalahan yang lebih banyak dari siswa yang lain, kesalahan yang
dilakukan bervariasi, dan menarik untuk diteliti.
F. Instrumen Penelitian
1. Soal tes tertulis
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes dalam bentuk uraian dengan jumlah 12 soal. Waktu yang diberikan untuk
menyelesaikan soal matematika mengenai Operasi Bentuk Aljabar ini adalah 60 menit. Berikut ini adalah kisi-kisi materi dalam pembuatan
soal, antara lain:
Tabel 3.1 Kisi-kisi soal
Kompetensi Dasar
Indikator Soal
Menerapkan operasi aljabar
yang melibatkan bilangan rasional
Memahami istilah- istilah dalam operasi
bentuk aljabar 1.
Tentukan variabel dari bentuk aljabar:
+ 2.
Tentukan konstanta pada bentuk aljabar:
− +
− −
3. Tentukan koefisien pada
bentuk aljabar: − −
4. Sebutkan suku-suku sejenis
dari bentuk aljabar +
+ +
Memahami penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar
5. Tentukan hasil penjumlahan
bentuk aljabar +
− dengan
− −
6. Tentukan
hasil pengurangan bentuk aljabar
− −
dengan − +
+
Memahami perkalian bentuk aljabar
7. Tentukan hasil perkalian
bentuk aljabar
dari y –
8. Tentukan hasil perkalian
bentuk aljabar dari: +
− Memahami pembagian
bentuk aljabar 9.
Tentukan hasil pembagian bentuk aljabar dari
− −
dibagi dengan
−
Memahami menyederhanakan
bentuk aljabar 10.
Sederhanakan bentuk aljabar berikut dari
�
2
−9
∶
�+
11. Sederhanakan bentuk aljabar
berikut dari
− �
2
+ �− 9�
2
−
12. Sederhanakan bentuk aljabar
berikut
2
−
2
:
+
2
2. Wawancara
Pada wawancara, sebelumnya peneliti memberikan kembali lembar jawab siswa untuk dibaca dan dipahami kembali agar siswa dapat
mengingat pada saat mengerjakan. Panduan yang digunakan untuk melakukan wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan, antara lain:
a. Bagaimana proses yang dilakukan dalam menyelesaikan soal-soal
Operasi Bentuk Aljabar? b.
Mengapa mengerjakannya seperti ini? c.
Coba kamu mengerjakan ini lagi soal yang salah, kemudian jelaskan kembali
d. Apakah menurutmu cara ini sudah benar?
e. Mengapa bisa mengalami kesalahan itu?
f. Apa penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal ini?
g. Dimana letak kesulitan soal tersebut?
G. Validitas
Pada penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas pakar. Uji validitas pakar digunakan untuk mengurangi kesalahan yang akan
muncul karena peneliti belum berpengalaman dalam membuat soal. Peneliti melakukan validasi ini kepada dosen pembimbing kemudian kepada guru
mata pelajaran di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Menurut pakar, soal dapat di uji cobakan ke siswa. Setelah di validasi, soal tersebut diujicobakan pada
siswa kelas VIII A di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Setelah soal di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ujicobakan ke siswa kelas VIII A, waktu yang diberikan untuk mengerjakan cukup, yaitu 60 menit. Siswa juga mengerti maksud dari soal.
H. Metode Analisis Data