Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
berdistribusi normal. Demikian juga hasil dari
normal probability plots
menunjukkan distribusi normal juga karena garis titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data variabel bebas
dan variabel terikat berdistribusi normal. 2.
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada modelregresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable independen.
Diagnosis untuk mengetahui adanya multikolinearitas adalah menentukan nilai
Tolerence
dan
Variance Inflaction Factor
VIF. Batas
tolerance value
adalah 0,10 dan VIF 10. Jika nilai
tolerance
dibawah 0,10 atau VIF di atas 10 maka terjadi korelasi antar variabel independen.
Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan SPSS
for windows versi20.0,
didapatkan nilai VIF dan
tolerence
untuk masing – masing
variabel bebas pada tabel berikut ini
:
Tabel V.9 Tabel Multikolinearitas
Coefficients
a
Collinearity Statistics Tolerance
VIF 1
Constant Usia
Kepuasan .955
.932 1.047
1.073 Komitmen
.963 1.038
a. Dependent Variable: kinerja
Berdasarkan tabel koefisien diatas diperoleh nilai
tolerance
dari variabel usia 0,995, kepuasan 0,932 dan komitmen 0,963 semua menunjukkan nilai
tolerance
dibawah 10 dan juga nilai VIF dari semua variabel independenya menunjukkan nilai VIF10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
koefisien korelasi antar variabel independennya menunjukkan tidak adanya gangguan multikolinearitas sehingga data tersebut layak untuk
diteliti. 3.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan
variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas dalam penelitian ini
dideteksi dengan menggunakan grafik
scatterplot
. Pendeteksian mengenai ada tidaknya heteroskedastisitas dapat
d
ilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED
dimana sumbu Y yang telah dipredkisi, dan sumbu X adalah residual yang telah di-studentized.Berikut ini disajikan hasil dari uji heteroskedastisitas
menggunakan bantuan
SPSS 20.0
.