Tabel menunjukkan hasil uji instrumen penelitian untuk uji validitas variabel usia, kepuasan kerja, komitmen organisasi memperlihatkan
keseluruhan indikator dinyatakan valid. Masing-masing nilai r hitung dari indikator usia, kepuasan kerja, komitmen organisasi lebih besar dari r tabel
yaitu 0,273. Indikator-indikator untuk variabel kinerja karyawan Y seluruhnya dinyatakan valid. Hasil tersebut diambil karena r hitung
keseluruhan indikator kinerja karyawan lebih besar dari r tabel. 2.
Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Cronbach Alpha.
Hasil uji reliabilitas penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel V.7 Tabel uji Reliabilitas
Variabel Alpha
Keterangan Usia
1,000 Reliabel
Kepuasan Kerja 0,699
Reliabel Komitmen Organisasi
0,729 Reliabel
Kinerja Karyawan 0,721
Reliabel
Sumber: data primer diolah 2014 Tabel diatas menunjukan hasil reliabilitas variabel penelitian. Berdasarkan
hasil uji reabilitas tersebut dinyatakan bahwa variabel usia X1 1,000, kepuasan kerja X2 0,699, komitmen organisasi X3 0,729 dan kinerja
karyawan Y 0,721 reliabel. Keseluruhan variabel penelitian dinyatakan reliabel karena masing-masing hasil kerja lebih besar dari 0,6 yang berarti
bahwa suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
cronbach alpha
0,60
C. Analisis Data
Analisis Regresi Linier Berganda Tabel V.8
Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -4.144
4.870 -.851
.400 Usia
-.315 .250
-.117 -1.260
.215 Kepuasan
.778 .101
.728 7.726
.000 Komitmen
.405 .104
.269 2.904
.006
a. Dependent Variable: Y
Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi dan komitmen terhadap kinerja
karyawan. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel diatas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + X
1
+ X
2
+ X
3
Y = -4.144 - 0.315 X
1
+ 0.778 X
2
+ 0.405 X
3
Dimana: Y
= Kinerja Karyawan a
= Konstanta X
1
=Usia X
2
= Kepuasan Kerja X
3
= Komitmen Organisasi
D. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan regresi terdapat syarat yang harus dilalui yaitu melakukan uji asumsi klasik. Model regresi harus bebas dari asumsi klasik yaitu, bebas
normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinearitas. 1.
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi
data normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat grafik
Normal Probability Plot
berikut :
Gambar V.4
Normal Probability Plots
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS diperoleh grafik histogram yang menunjukkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti
berdistribusi normal. Demikian juga hasil dari
normal probability plots
menunjukkan distribusi normal juga karena garis titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal. Jadi dapat disimpulkan bahwa data variabel bebas
dan variabel terikat berdistribusi normal. 2.
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada modelregresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable independen.
Diagnosis untuk mengetahui adanya multikolinearitas adalah menentukan nilai
Tolerence
dan
Variance Inflaction Factor
VIF. Batas
tolerance value
adalah 0,10 dan VIF 10. Jika nilai
tolerance
dibawah 0,10 atau VIF di atas 10 maka terjadi korelasi antar variabel independen.
Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan SPSS
for windows versi20.0,
didapatkan nilai VIF dan
tolerence
untuk masing – masing
variabel bebas pada tabel berikut ini
:
Tabel V.9 Tabel Multikolinearitas
Coefficients
a
Collinearity Statistics Tolerance
VIF 1
Constant Usia
Kepuasan .955
.932 1.047
1.073 Komitmen
.963 1.038
a. Dependent Variable: kinerja